Empat

930 123 17
                                    

"Hongjoong."

"Pagi Pak Namjoon" sapa Hongjoong pada orang yang memanggilnya barusan, yaitu Kim Namjoon si guru kimia sekaligus pembina OSIS

"Bapak hampir lupa, ini proposal yang kamu ajuin waktu itu, sudah di acc sama kepala sekolah" ujar Pak Namjoon sembari menyerahkan proposal tersebut pada Hongjoong

"Kepala sekolah juga berpesan, jika kalian kekurangan anggaran segera hubungi beliau" lanjutnya

"Baik pak" jawab Hongjoong

"Kalau begitu bapak percayakan semuanya sama kamu ya, kalau ada apa-apa segera hubungi bapak, bapak pergi dulu" setelah menepuk bahu anak muridnya ini Pak Namjoon pun segera melenggang pergi

"Huft semangat, minggu-minggu ini pasti bakalan sibuk banget" gumam Hongjoong

"Semangat sayangku/semangat ibu ketosku/semangat masa depanku"

Buk...
Buk...
Buk...

"Kok kita dipukul sih?" tanya Seonghwa sembari mengusap-usap lengannya yang jadi sasaran kekerasan sang pujaan hati

"Suruh siapa ngagetin, emang gak bisa ya muncul dengan wajar gitu" ujar Hongjoong sembari mengusap-usap dadanya

Deg-degan dia, bukan gegara jatuh cinta sama tiga tiang dihadapannya ini-belum-, tapi gegara kaget, wong dia lagi ngegumam tiba-tiba ada yang nyaut, mana koridor lagi sepi, untung pas dipanggil Pak Namjoon tadi dia gak refleks mukul tuh guru.

"Loh gak wajar gimana?kita masih napak kok, kalo kita bertiga gak napak baru gak wajar" sahut Mingi

"Ih jangan ngomongin yang begituan disini" ujar Hongjoong yang tiba-tiba mepet diantara Yunho sama Seonghwa

"Tau lo, didatengin yang gak napak beneran tau rasa lo" ujar Seonghwa

"Kagak bakalan mungkin gue didatengin yang begituan" ucap Mingi dengan pedenya

Tiba-tiba suhu disekitar mereka menjadi dingin, padahal cuaca sedang cerah.

"Kok tiba-tiba dingin ya" ucap Yunho membuat Hongjoong semakin mepet saja padanya dan tanpa sadar memeluk lengan Yunho erat

Hihi...hihi...hihi...

"MINGI SETAN."

Keempat orang itu pun segera berlari tak tentu arah.

"Lah kok pada lari sih?."

"Lo yang bener aja dong Min, masa pasang alarm jam segini, mana pake nada ketawa setan lagi."

"Hehe gue lupa matiin sama ngeganti nadanya."

"Ah elu."

•••

"Duh gerah banget, kenapa cuaca hari ini panas banget sih" keluh Hongjoong yang sedang mengipas-ngipas dirinya dengan tangan

"Dikasih cuaca panas ngeluh ke panasan, giliran dikasih cuaca hujan ngeluh kedinginan, dasar netijen gaada syukur-syukurnya" cibir Juyeon disampingnya

"Diem anaknya Lee Minhyuk, nyaut aja lo"sebal Hongjoong

Di siang hari yang panas ini kelas mereka sedang ada pelajaran olahraga, salah satu pelajaran yang gak disukai Hongjoong.

Dia lebih baik ngerjain soalnya Pak Jae daripada ikut pelajarannya Pak Johnny, selain karna Hongjoong ini orangnya mageran, Pak Johnny ini tiap cuaca cerah menjurus ke terik pasti ngajar olahraganya dilapang utama alias lapang outdoor, padahal sekolahnya ini punya lapang indoor yang gak kalah luas dari lapang utama, tapi selalu saja olahraganya disana, katanya sih sekalian berjemur biar tambah sehat, lah dikira pakaian basah kali musti dijemur.

Sang Ketua OSIS | Seongjoong Hohong MinjoongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang