"Si Juyeon ini kemana sih? Katanya mau nyari minum, udah setengah jam kok gak balik-balik, dia nyari minum ke kutub selatan apa? Mana gue gak bawa hape lagi" keluh Hongjoong
Karna sekarang weekend, jadi dia lagi lari di taman kota, orang-orang juga banyak kok yang lari disini, ada yang sama pasangan, hewan peliharaan bahkan rombongan.
Ia pun gak sendiri, tentunya sama si belahan hati-canda belahan hati-sama si Juyeon, siapa lagi tetangga yang bisa diajak kesana kemari, cuma si Juyeon doang.
Saat ini Hongjoong lagi duduk direrumputan, padahal ada bangku gak jauh dari tempatnya duduk, kek nya kemusuhan banget dia ama bangku?? Gak gitu sih, cuma ya namanya orang udah pw-posisi wenak-ya males lah kalo harus gerak.
Sendirian aja, mentang-mentang jomblo, padahal ya ada tiga tiang yang ngejar-ngejar, gak gak gitu, ia sendiri karna tadi si Juyeon pamit, katanya mau beli minum, tapi sampe sekarang belum balik lagi.
"Hongjoong?."
Ia yang sedang menunduk memainkan rumput dibawahnya segera mendongak begitu ada yang memanggil namanya "Oh Seonghwa"ucapnya
"Sendirian aja?" tanya Seonghwa yang telah duduk disampingnya
"Tadinya berdua sama si Juyeon, cuma tu makhluk gak tau kemana, bilangnya beli minum tapi sampe sekarang kagak balik-balik" jawab Hongjoong sembari menghela nafas
"Lah tadi gue liat si Juyeon lagi nangkring di warung bubur ama si Minho" ujar Seonghwa
Iya dia gak salah liat kok, dia kan kesini sama si Minho, Chanhee, Changmin sama Younghoon, trus kebetulan ketemu si Juyeon dan mereka mutusin buat ngadem di warung bubur, sementara dia lanjut lari bentaran sebelum liat ada orang lagi lesehan dirumput.
"Padahal ada bangku dekat dia" batinnya emangnya jiwa julid temennya udah nular ke dia.
"Tuh makhluk satu emang hobi banget deh ninggalin gue" ucap Hongjoong sembari mendengus sebal
Ia pun segera berdiri, menepuk-nepuk celana yang sekiranya kotor dan itu tak luput dari pandangan Seonghwa, apalagi saat menepuk-nepuk bagian bokong yang terlihat berisi itu, keknya empuk, pikirnya.
"Mau kemana?" tanya Seonghwa begitu melihat Hongjoong melangkah pergi
"Pulang, lagian si Juyeon pasti lupa sama gue kalo udah ketemu sama temen-temennya" ujar Hongjoong berhenti melangkah namun tak melihat ke arah Seonghwa
"Lo udah makan?" tanya Seonghwa yang tiba-tiba berdiri dihadapannya
Sembari mendongak Hongjoong menjawab "Tadi gue cuma minum susu doang buat sarapan"
"Kalo gitu kita cari makan yuk, gue laper belum sarapan" ujar Seonghwa sembari menepuk-nepuk perutnya
"Tapi sarapnya udah" sahut Hongjoong yang dibalas delikan tajam oleh Seonghwa
"Gue mau pulang aja Hwa" ujar Hongjoong kemudian
"Hongjoongie sayang, lo mau biarin masa depan lo ini kelaperan trus mati? Belum apa-apa masa lo udah jadi duda aja" sekarang giliran Hongjoong yang mendelik, Seonghwa ini pede sekali bakal jadi masa depannya,pikirnya
"Alah kelamaan mikir."
"Heh Seonghwa lo apa-apaan."
Dengan seenak jidatnya ia gendong Hongjoong-
"Hwa gue bukan karung beras."
-ala karung beras.
Plak
"Diem Joong, gue mau ngajak makan bukan mau nyulik trus jual lo"ujar Seonghwa sembari beranjak pergi
"Hwa turunin gue~" rengek Hongjoong
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Ketua OSIS | Seongjoong Hohong Minjoong
Fanfic[Slow update] Hongjoong tak habis pikir, dosa apa dia dimasa lalu sampe digangguin sama tiga makhluk kelebihan kalsium dan hormon seperti mereka. . . Tentang si ketua OSIS dan tiga kapten dibidangnya masing-masing. . . bxb bottomhong