Delapan

619 96 5
                                    

"Kita mau kemana sih?."

"Jalan-jalan."

"Ini masih pagi mau jalan-jalan kemana?."

"Yaelah Joong bacot amat sih lo" sebal Juyeon yang dari tadi mendengar ocehan tak berguna sahabat sehidup tak sematinya ini

"Mulut mulut gue, suka suka gue lah" balas Hongjoong sewot

"Mulut lo gue sumpel pake kaos kakinya si Mingi mau" ujar Juyeon

"Ogah" ucap Hongjoong sembari bergidik

"Kalian berdua ini dari tadi ribut terus, beneran dikawinin si Mamih tau rasa kalian" ucap Taehyung

"Si Juyeon tuh nyebelin" adu Hongjoong pada sang kakak

"Gue diem loh gak ngapa-ngapain, yang ada lo tuh bacot mulu dari tadi, bikin kuping gue panas aja" balas Juyeon membuat Hongjoong mendelik

"Tapi Mas kita ini mau kemana sih?" tanya Hongjoong lagi

Mereka saat ini lagi ada dimobilnya Taehyung, gatau deh mau kemana.

Ini kan hari libur, Hongjoong tuh niatnya mau nyantai aja dirumah gitu.

Tapi tiba-tiba dia diseret sama si Juyeon ke mobil yang udah ada sang kakak standby dikursi kemudi.

"Mau ngapel"jawab Taehyung membuat Hongjoong lagi-lagi mendelik

Kakaknya ini lagi ngelawak ato gimana, masa mau ngapel ngajak-ngajak dia, mau jadiin dia nyamuk? tau gitu mending dia rebahan aja dirumah nontonin minion.

"Nah sampe, yuk turun" ujar Taehyung begitu ia selesai memarkirkan mobilnya

"Loh kita ngapain ke sekolah?" tanya Hongjoong begitu ia keluar dari mobil

"Dibilangin mau ngapel" jawab Taehyung

Sekolah yang dimaksud ini sekolah taekwondo bukan sekolah SMAN Bhakti.

Taehyung punya tunangan, seorang mantan atlit taekwondo yang juga sudah pensiun dan mendirikan sekolah khusus taekwondo.

Mereka berdua juga bekerja sama dalam mengelola sekolah ini.

Mereka bertiga pun segera memasuki bangunan yang Hongjoong sebut sebagai sekolah tersebut.

Sepanjang Hongjoong berjalan dikoridor ia bisa mendengar suara orang-orang yang berlatih.

Bahkan sesekali ia menengok ke arah jendela untuk melihat kedalam kelas.

Sekolah disini tuh bener-bener kayak sekolah biasa, ada kelas bahkan ada kantin juga.

Yang membedakan adalah sekolah ini dibuka pas hari libur saja, karna kebanyakan murid-murid disini adalah anak sekolahan.

Selain itu disini juga gak bakalan tuh ketemu sama yang namanya pelajaran matematika, fisika dan yang lain, hanya tentang beladiri taekwondo saja.

Mereka pun sampai dikantin, terlihat ada seorang pemuda yang sedang berjaga.

"Koo" sapa Taehyung begitu ia mendekat pada si pemuda tersebut

"Bos Kim tumben kesini" ujar orang yang dipanggil Koo tersebut

"Pffftt bos."

"Gak cocok banget dia jadi bos."

Begitu mendengar ledekan dari kedua adiknya tersebut, Taehyung langsung memutar bola matanya malas.

Tadi aja gak akur, giliran gini langsung akur,pikirnya

Sang Ketua OSIS | Seongjoong Hohong MinjoongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang