BABY || SATU

196 20 0
                                    

HAPPY READING💙
(Disarankan membaca sambil mendengarkan lagu UN1TY berjudul 'BABY' di platform musik kesukaan kalian ya guys)

πππ

Hati-hati, cinta bisa datang dari rasa kesal hati.
-

BABY-

___________________________________________________________

SMA UN1TYVERS terlihat begitu ramai, seperti biasanya. Zweitson tersenyum dan menyapa beberapa orang yang ia kenal.

Lalu Zweitson berjalan ke mading sekolah. Ia menatap mading sekolah dengan serius mencari namanya. Lalu tersenyum tipis ketika namanya berada pada kelas XII IPA 3 dan ternyata ia sekelas dengan temannya.

Ia juga bangga ketika nilainya terpajang di sana, dan menjadi nilai paling tinggi dalam satu angkatan. Sistem sekolah UN1TYVERS berbeda dari yang lain. Kalau biasanya kelas unggulan berada di 1 sedangkan di SMA UN1TYVERS berada di 3.

"The best," ucapnya dengan bangga.

"Misi-misi."

Zweitson berdecak sebal ketika melihat salah satu siswi sekolahnya mendorong dirinya dengan kencang.

"Wuaaaa... Baby masuk kelas unggul." gadis itu berteriak sambil melompat-lompat dengan senang. Lalu memotret daftar kelas satu-persatu dengan ponselnya.

Zweitson hanya menatapnya heran. "Lebay," batinnya.

Gadis itu berbalik menatap Zweitson yang menatapnya heran dengan senyuman lalu melewati Zweitson begitu saja.

Zweitson yang merasa penasaran akhirnya kembali melihat mading. Ia melihat nama Baby Sevenfyi menduduki peringkat kedua setelahnya. Nilai gadis itu juga tidak terlalu jauh dengan nilainya.

Zweitson merasa akan mendapat saingan yang menantang dirinya. Ia tersenyum tipis menatap nama Baby Sevenfyi.

"Baby Sevenfyi," serunya pelan dengan senyuman sinis.

"Hey, Son." Sebuah tangan menepuk pundak Zweitson.

Zweitson menoleh. "Hey Fen, gimana liburan lo?" tanyanya.

"Ya asik-asik aja sih, biasalah. Lo gimana?"

Zweitson menatap ke arah Fenly dengan tatapan sedikit kesal. "Kayak lo nggak tau aja, gue disuruh belajar sama nyokap biar nanti bisa dapet beasiswa."

"Basic lo kan seni, lo nggak masuk universitas seni?" ujar Fenly.

"Ya.. mama gue nyuruh masuk hukum." Zweitson memandang ke arah lain, untuk menutupi ke sedihannya.

Fenly terkekeh lalu berganti dengan senyum miris.
"Udah, usaha aja dulu." Kemudian ia menepuk pundak sahabatnya.

"Fajri sama Fiki katanya udah dateng tadi."

"Iya, mereka sekelas. Oh iya, gue belum cari nama gue."

"Kita sekelas," jawab Zweitson.

"Oke bro, kita sebangku ya." Fenly merangkul Zweitson sambil berjalan menuju kelas.

πππ

Ketiga gadis dengan name tag bertulisan Baby Sevenfyi, Rara Sati, dan Nayya Nabilah duduk di meja kantin sambil menikmati sarapan mereka.

Rara baru saja semenit yang lalu berlari sambil berteriak memanggil nama Baby dan menghampiri Baby yang sedang tenang menikmati sarapannya.

"Baby, kan udah Rara bilang pasti Baby tuh dapat kelas unggul," ucap Rara untuk kesekian kalinya dengan senyuman bangga. "Tuh, Rara udah kirimin daftar kelasnya. Biar Baby tau sekelas sama siapa aja."

BABY || UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang