BABY || TIGA

116 15 0
                                    

HAPPY READING💙
(Disarankan membaca sambil mendengarkan lagu UN1TY berjudul 'BABY' di platform musik kesukaan kalian ya guys)

πππ

Kamu itu kayak bel istirahat, selalu ditunggu-tunggu.

-FIKI-

___________________________________________________________

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Fiki dan Fajri sudah berdiri di depan kelas 12 IPA 3. Mereka menunggu kedua temannya.

"Wow bro, nungguin juga." Fenly menyapa Fajri dan Fiki.

"Yoilah, sekalian--- tepe-tepe sama kelas lo." Fiki tersenyum sambil melihat satu-persatu siswi kelas 12 IPA 3 keluar.

"Cewek mulu yang di cari," celetuk Fajri.

Zweitson terkekeh melihat ekspresi wajah Fajri yang datar dengan Fiki yang melirik sinis.

"Kalau pengen bilang bos," sahut Fiki.

"Lo mau pilih yang mana, sini gue comblangin." Fenly dengan semangat tersenyum riang.

Fenly memang sering menjadi perantara bagi temannya atau lebih tepatnya Fiki untuk mendekati perempuan. Bisa dibilang Fenly itu 'Mak Comblang' sedangkan Fiki adalah tipe yang mengagumi semua perempuan, apalagi perempuan berparas cantik.

"Tapi gue lihat-lihat di kelas lo mukanya biasa semua, lebih cakep si---" Fiki memotong ucapannya.

"Kenapa lo?" tanya Fenly bingung ketika Fiki melihat ke arah lain.

Nayya dan Rara berjalan menghampiri Baby. Ketika siswi itu saling menyapa dan tersenyum. Fenly langsung mengikuti arah pandang Fiki begitu juga Zweitson, sedangkan Fajri terlihat sedang sibuk mengetik sesuatu di ponselnya.

"Lo suka salah satu dari mereka?" tanya Fenly dan Zweitson bersamaan.

Fiki yang salah fokus langsung tertawa. "Sejak kapan kalian jadi sepemikiran gitu, ya nggak Ji?" Fiki menyenggol lengan Fajri.

"Hmm." Fajri hanya bisa berdeham karena masih sibuk dengan ponselnya.

"Kayaknya gue ngerti sesuatu," jawab Fenly.

"Apaan?" tanya Zweitson.

"Sesuatu gimana?" tanya Fiki.

Fajri berdeham, hal itu membuat temannya menoleh.

"Gue pulang duluan ya bro. Ada urusan," ucap Fajri.

"Oke, lo hati-hati ya Ji." Zweitson menepuk pundak Fajri lalu Fajri tersenyum.

"Kalau udah sampe rumah kabarin ye Ji, hehe." Fenly terkekeh dengan ucapannya.

"Lo jadi kayak ceweknya aja," celetuk Fiki.

"Bercanda, bro."

"Yaudah gue duluan," ucap Fajri lalu berjalan menjauh dari teman-temannya.

Fajri adalah orang yang sulit ditebak, ia terlalu banyak diam dan menyembuhkan emosinya sendiri. Yang temannya tau Fajri sangat sensitif jika ditanyakan tentang keluarganya.

"Oh iya bro, gue juga ada kelas tambahan. Kalian pulang duluan aja."

"Yaelah Son, gue lagi-lagi pulang sama Fenly. Bosen gue sama dia terus."

Fenly menatap Fiki dengan tatapan kesal.
"Lo bosen sama gue? Pulang sendiri aja sono lo."

"Baperan amat lo, Fen."

BABY || UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang