BABY || DELAPAN

48 12 2
                                    

HAPPY READING💙
(Disarankan membaca sambil mendengarkan lagu UN1TY berjudul 'BABY' di platform musik kesukaan kalian ya guys)

πππ

Enggak selamanya bahagia itu harus dicari, kadangkala bahagia datang di waktunya sendiri dan dengan caranya sendiri.

-Shandy-

___________________________________________________________

Keadaan kantin ramai seperti biasanya, kini Fenly berjalan menghampiri Fiki dan Fajri yang duduk tenang sambil menikmati bakso kantin.

"Woi, Fen. Gimana Zweitson udah bisa dihubungin?" tanya Fiki ke Fenly yang kini sudah duduk di depannya.

Fenly menggelengkan kepalanya. "Boro-boro, nomornya aja nggak aktif."

"Pulang sekolah mau ke rumahnya?" tanya Fiki.

"Gue rencananya emang pengen ke sana, udah dicariin bu Ermi tadi. Kalau besok sampe enggak masuk juga gue bisa-bisa yang di cecer bu Ermi." Fenly menghela nafas pelan.

Fiki terkekeh. "Yang sabar ya, oke kita nanti langsung ke rumah Zweitson aja."

Lalu Fiki beralih ke Fajri yang sibuk dengan ponselnya. "lo ikut nggak, Ji?"

"Gue ada les," jawab Fajri.

"Lo les, sejak kapan?" tanya Fenly yang sedikit heran.

"Sejak nilai gue makin anjlok," sahut Fajri.

"Nyokapnya nyuruh dia les," tambah Fiki. "Lo juga sih Ji, main game terus." Fiki.

Fajri tidak menggubris perkataan Fiki dan masih fokus pada ponselnya.

"Kalo gitu semangat bro! Lo pasti bisa," ucap Fenly lalu tertawa kecil.

Fajri menoleh. "Lo nyemangatin gue atau ngeledek?" Lalu Fajri berdiri dari tempat duduknya dan pergi.

"Loh, Ji?" ucap Fenly heran.

"Sabar aja bro, moodnya lagi nggak enak dari pagi."

"Gue tadi keliatan ngeledek ya?" tanya Fenly sambil sedikit berfikir.

"Udah, nanti juga baikan dia." Fiki mencoba menenangkan. "Lo enggak pesen makanan?"

"Oh iya, gue pesan dulu ya."

"Okey."

Lalu Fenly berjalan ke tempat bakso. "Bude, baksonya satu ya jangan pake toge, sama es tehnya."

"Okey," sahut wanita separuh baya yang dipanggul bude.

Hanya butuh kurang lebih 1 menit menyediakan bakso panas.
"Makasih bude, nih uangnya." Fenly membayar baksonya dan membawa piring.

Fenly berjalan membawa nampan yang berisi bakso juga es teh manis dengan hati-hati.

Namun tiba-tiba dari belakang ada yang menyenggolnya dan membuat kuah bakso yang panas sedikit tumpah dari mangkuk.

"Eh..."

"Eh, sorry ya... Tadi kedorong. Maaf banget maaf," ucapnya.

Fenly menoleh dan melihatnya. "Iya gapapa, btw lo temennya Baby ya?" tanya Fenly ketika melihat orang yang menyenggolnya adalah orang yang sering bersama Baby.

"Iya, kamu anak IPA 3?"

"Iya, sekelas sama Baby."

"Oalah, aku minta maaf yang tadi."

BABY || UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang