BABY || TUJUH

53 12 2
                                    

HAPPY READING💙
(Disarankan membaca sambil mendengarkan lagu UN1TY berjudul 'BABY' di platform musik kesukaan kalian ya guys)

πππ

Ada yang merasa kuat, padahal tertusuk duri saja ia menangis.

-Nayya-
___________________________________________________________

"Baby..." Suara Rara terdengar keras membuat pemilik nama langsung menoleh.

Sedangkan Rara yang dengan wajah cerianya berlari mendekati Baby, lalu ia memeluk sahabatnya itu.

"Ra... jangan berisik ini rumah sakit," omel Baby yang kini pasrah di peluk oleh Rara.

"Maaf, hehe." Rara terkekeh kecil. "Abisnya, Rara kangen banget enggak ketemu Baby seharian di sekolah."

"Lo ke sini sendiri?" tanya Baby karena tidak melihat satu sahabatnya.

"Ohh, tadi Nayya ijin pergi bentar. Katanya nanti nyusul."

Baby mengangguk kecil. Namun tiba-tiba Rara memukul bahu Baby.

"Aww," ringis Baby.

"Baby jangan sering-sering minum kopi lagi, kan jadi gini kan!" Omel Rara dengan wajah kesal.

"Iya, iya, Ra.."

"Iya doang, nanti juga minum kopi lagi, kan?"

Baby memperlihatkan deretan gigi putihnya lalu mengangkat tangannya dengan menunjuk dua jari.

"Tuh kan---"

"Assalamualaikum," ucap seseorang memotong perkataan Rara.

"Walaikumsalam," jawab Baby dan Rara bersamaan.

"Hei, Nay." Baby melambaikan tangannya.

Nayya tidak membalas, ia langsung menghampiri kedua sahabatnya itu. Lalu ia menyodorkan kantung plastik hitam ke Baby.

"Ini apa?" tanya Baby.

"Buah, buat lo. Semoga cepet sembuh." Ucap Nayya seadanya.

"Makasih Nayyaaa," ucap Baby lalu menerima pemberian Nayya sambil tersenyum manis.

"Oh iya, Rara lupa enggak beli buah. Nayya kenapa nggak bilang kalau mau beli buah, tau gitu Rara ikut Nayya," ucap Rara sedikit kecewa.

"Lo enggak nanya."

Rara menghela nafas panjang. Lalu Baby tersenyum lagi. "Udah, udah, gapapa Ra.. ini juga udah lebih dari cukup kok."

"Tapi kan--"

"Udah, Ra.. gapapa."

"Yaudah, nanti kalau Baby udah sembuh, Rara traktir di kantin ya?"

"Okey, setuju." Sahut Baby dengan semangat.

"By the way, lo masuk sekolah kapan?" tanya Nayya.

"Hmm, mungkin lusa."

"Lo masih sakit?" tanya Nayya lagi.

"Enggak, gue mau istirahat di rumah," ucap Baby.

Lalu Nayya menganggukkan kepalanya pelan. Sementara Rara kini terdiam memperhatikan.

"Lo kenapa diem aja Ra?" tanya Baby.

"Rara lagi mikir."

"Mikir apaan?"

"Tadi Rara mau ngomong sesuatu, tapi lupa."

Baby menghela nafas pelan. "Masih muda udah pikun aja, Ra.."

BABY || UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang