Delightful 11

1.4K 202 62
                                    

Hello!! Pada kemana yaaa!












Delightful 11

Wang Yibo menfokuskan diri menatap ramainya kota saat itu. Setelah dari makam Yibo berencana mengajak Xiao Zhan kembali ke mall. Pikirnya, sekali-kali memperlihatkan luasnya dunia luar. Tidak sebatas halaman depan dan belakang.

Sempat mendapat penolakan tapi Yibo mempunyai senjata agar si manis bertekuk dibawah kendalinya. "Kau ingin aku mendapatkan masalah karena Liying melihatmu menangis karena diriku?"

Bagus, bocah itu masuk dalam perangkapnya. Berakhirlah mereka di bangunan super besar. Bahkan author tidak dapat membayangkan saking lamanya mengeram di kamar.

"Ayo"

Wang Yibo mengerat tangan halus yang sejak tadi memilin baju. Tidak ada pergerakan dari yang ditarik, Wang Yibo melihat kebelakang.

Xiao Zhan takut. Tangannya juga bergetar digenggaman Yibo. Menyadari raut tidak nyaman dari bocah lugu itu, Yibo mendekat.

"Jangan takut" datar tapi mampu meyakinkan Xiao Zhan untuk mengenal tempat ramai itu.

"Kau mempunyai hiperventilasi?"

Xiao Zhan mendongak, seperti pernah mendengar istilah itu. Ya, Zhao Liying pernah menyinggungnya tapi kapan Zhan lupa. Xiao Zhan meresponnya dengan anggukan kecil.

"Tck. Buang dulu rasa takutmu. Aku lapar."

Apa urusannya rasa takutnya dan rasa lapar pria ini. Xiao Zhan sungguh tidak mengerti. Berlebihan. Ngomong-ngomong Xiao Zhan sendiri juga lapar. Pikirannya sudah mengada-ngada jika nanti Yibo akan mentraktirnya.

Yibo membawanya ke toko barang. Tapi Xiao Zhan tidak tahu itu toko apa. Banyak roda kecil atau apalah itu pernak pernik dengan papan berbagi macam ukuran. Yibi tidak berniat memakan roda-roda itu dan menganggapnya sebagai roti donat bukan? Batin Zhan.

Akhirnya Xiao Zhan bisa duduk juga. Kakinya mati rasa mengikuti Yibo mengelilingi mall. Dia duduk di salah satu meja di restoran.

Wang Yibo sengaja meninggalkan Xiao Zhan sebentar untuk mengambil pesanan. Tidak diduga disana Yibo bertemu temannya. Mereka saling tegur sapa. Karena lama tidak berjumpa. Yibo terenyum ramah kepada pria yang juga tampan disana. Alisnya tebal di atas mata sipitnya. Kim Taehyung.

"Hei Bung, ku kira masih dengan Sean"

Wang Yibo mendadak datar setelah mendengar nama mantan kekasihnya disebut. "Iya.. Tidak lagi"

"Oh Sorry" pria itu menepuk bahu kawannya. Setahu pria itu Yibo tergila-gila dengan yang namanya Sean.

"Tidak masalah."

Yibo pamit dari kasir teringat pesanannya sudah di depannya. Dia kembali ke meja dimana anak asuhnya sedang duduk.

.......

Nafasnya kembali tercekat, Xiao Zhan meremas kuat tangannya. Kepalanya terus menunduk karena seseorang sedang  berdiri di depannya.

"Kenapa denganmu? Ada masalah?" pria itu masih betah bertanya.

Namun Xiao Zhan takut mendongak. Dia tidak kenal. Hiperventilasinya kambuh. Itu artinya Xiao Zhan sedanf tertekan dengan suasana disekitarnya. Hanya saja pria itu tidak peka.

Sampai saat pria itu merasa ditepuk bahunya. Dia terjingkat saat menoleh kebelakang menemukan orang bermata elang.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya pria itu yang ternyata Yibo.

"Hei kawan. Aku hanya menemaninya. Kulihat dia bersamamu tadi." jawab sang pria.

"Tidak perlu. Lebih baik kau pergi"

Delightful (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang