Delightful 12

1.3K 184 78
                                    


Delightful 12

"Yibo!!"

Suara itu...

Wang Yibo mematung. Tidak, tapi semua teman Yibo juga memerhatikan. Ada drama sebentar lagi. Wajah Wang Yibo kembali datar tapi masih tidak memandang ke arah suara. Pikirannya mendorong untuk mencari tahu benarkah itu orang yang dia lupakan beberapa jam yang lalu. Yibo melepas genggamannya dari tangan yang lebih muda. Membiarkan yang muda menapakan kakinya ke tanah.

Xiao Zhan memang tidak tahu apa-apa. Tapi sesak juga saat tangan besar itu melepas genggamannya hanya karena satu suara. Dia merasa kehilangan.

"Sean"

Sean, masa lalu Wang Yibo datang disaat hati seorang Wang Yibo mulai sembuh. Masih sama, hatinya masih ada nama Sean. Pria manis itu, Wang Yibo masih melihat senyum manisnya. Namun berbeda malam ini.

Sean menitihkan air mata penuh kesedihan. Wang Yibo baru melihatnya air mata itu penuh luka.

Ini air mata yang pertama kali Yibo libat setelah perpisahannya beberapa tahun ini. Dan sekarang Sean akhirnya kembali padanya. Tapi dengan air mata. Yibo bersumpah akan membunuh orang yang berani membuat belahan hatinya tersakiti.

"Sean" Yibo bergetar. Tubuhnya mendekati perlahan seperti slow motion di dalam drama.

"Hiks.. Yibo" Sean si manis kesayangannya. Masih dirindukannya. Pria manis itu memeluk Yibo.

Bagaimana reaksi Yibo, tentu saja memeluknya erat. Sangat erat. Cintanya begitu besar untuk pria yang dipeluknya kini. Meski pernah melukai Yibo. Tidak masalah. Yibo tidak keberatan. Yibo terlalu bodoh untuk tidak marah. Tangannya mengusap punggung sempit Sean.

"Kenapa kau menangis? Katakan padaku"
Yibo memeluknya, memberinya rasa aman. Dia rindu Seannya. Berapa lama dia tidak memeluknya sampai ingin menerjunkan diri dari gunung.

"Haikuan.. Bo.. Haikuan.. Meniduriku hhiks. Haa"

Bagai tersambar ribuan volt petir dari langit. Hancur berkeping-keping perasaan Yibo.

"Tenangkan dirimu. Ada aku."

Kata yang sama. Kata-kata yang diberikan Yibo sama untuk Sean dan Zhan. Tapi memiliki arti yang berbeda.

Yibo selamanya akan menjadi milik Sean. Sean dunianya. Mana mungkin akan berpaling darinya hanya utnuk seorang anak bisu. Xiao Zhan meremat kuat jari tangannya. Menahan lelehan air mata agar tidak tumpah.

Zhan memilih memalingkan kepalanya. Hatinya bergejolak tidak suka melihat Yibo meninggalkannya. Tapi dia bukan siapa-siapa. Kata penenang saat itu hanya obat sementara. Rasa nyeri pun akan datang saat obat itu pergi.

"LIU SEAN!"

Apalagi sekarang?

Orang gagah berpenampilan menyeramkan ditambah raut wajah marah. Beberapa orang mengikuti pemimpinnya mendekati kelompok Yibo. Bisa dikatakan akan ada perang sebentar lagi.

Sayangnya Yibo tidak bodoh. Teman-temannya selalu dibelakangnya untuk membantu. "Oh. Haikuan" sapa sabar seorang Wang Yibo. Mencoba menarik Sean ke belakang tubuhnya.

"Kembalikan Sean"

"Sean denganku sekarang" Yibo menatap datar kawan lamanya.

"Dia milikku Wang Yibo! Aku kakaknya"

"Kakak mana yang berani melecehkan adiknya sendiri? Dia milikku sampai kapanpun."

"Brengsek kau Yibo."
Haikuan mulai terpancing amarahnya. Yibo membuat api semakin besar.

Delightful (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang