Chapter 8

1.4K 216 25
                                    

.

.

.

(name): Hei Izuku, kita mau kemana?

(name) penasaran karna Izuku menuntun nya memasuki ruang bawah kastil tersebut. Di tambah lagi, penerangan disana tidak cukup baik.

Izuku: Kau bersembunyi dulu, aku mau mengurus sesuatu.

(name): Hah? disini?

Izuku: Aku tau disini gelap, tapi percaya pada ku.

(name): Mm.. baiklah.

(name) pun masuk ke ruangan yang di suruh Izuku. Kemudian Izuku mengunci dan meninggalkan ruangan tempat (name) berlindung.

.....

(name): Apa semua baik-baik saja di luar?

Gumam (name) karna sedari tadi dia berada disana.
(name) menatapi sekelilingnya, hanya ada cahaya bulan dari jendela kecil disana.

(name): PINTU NYA KENAPA?!

(name) panik melihat pintu satu-satu nya itu terbakar.

???: (name) Kau baik saja kan?

(name): Eh— shouto?

Shouto: Ikut aku.

(name): Tunggu-tunggu! Kita mau kemana lagi?

Shouto: Berlindung. Di sini tak aman lagi.

(name): Kenapa?

Shouto: Nanti ku jelaskan. Ayo.

(name): ... Baiklah.

Akhirnya (name) mengikuti Todoroki dan keluar dari kastil itu.

"ternyata keadaan di luar kacau sekali.."
Batin (name) saat mereka berada di luar. (name) masih mengikuti Todoroki yang berada di depannya.

"Ha! Izuku! dan Bakugou.."
Batin (name) lagi ketika melihat 2 siluet dari kejauhan.

Izuku: (name), pakai ini.

Sesampainya Todoroki dan (name) disana, Izuku langsung menutupi kepala (name) menggunakan semacam jubah.

(name): Untuk apa ini?

Shouto: Menutupi wajahmu.

Izuku: Penyihir itu merasakan kalau kau berada disini.

(name): Lalu apa yang akan kita lakukan?

Izuku: Katsu-niisan bilang dia punya rencana. Tapi sekarang kita tidak bisa tinggal di istana itu lagi. Semua sudah hancur, dan kalau kau tertangkap.. bla bla bla—

Izuku terus mengoceh, sedangkan (name) melirik Bakugou yang sedari tadi diam.

Shouto: Kita bersembunyi dulu.

Suara Todoroki mengalihkan perhatian (name). Izuku mengangguk setuju dengan ucapan Todoroki.

(name): Bersembunyi dimana?

Shouto: Kaki gunung itu.

Semua nampak setuju dengan usul Todoroki dan mulai berjalan masuk ke dalam hutan gunung tadi.

(name): Hey, aku masih penasaran kenapa kalian di kutuk.

(name) akhirnya memecah keheningan di tengah perjalanan mereka.

Shouto: Aku juga tidak tahu alasan jelas nya..

Izuku: Kalau menurut ku penyihir itu menjadikan kami sebagai mainan.

Jawab Todoroki dan Izuku bersamaan.
Bakugou sedari tadi hanya diam, tak berniat membuka suara. Dia pun berjalan di depan.

(name): Hmm..

.....

Izuku: Hey! bagaimana kalau kita bermalam disini saja? Kita sudah masuk terlalu jauh ke hutan.

Todoroki dan Bakugou menghentikan langkah nya, begitu pula (name).
Masing-masing dari mereka sibuk menatap sekeliling.

Shouto: Baiklah, sepertinya disini aman.

Todoroki menundukkan tubuh nya dan menyentuh permukaan tanah.
Dalam sekejap sudah tertbentuk iglo (rumah es) di tengah mereka.

(name): Apa-apaan yang barusan..?

Izuku: Ah! Kami lupa memberi tahu.

Shouto: Nanti saja. Ayo masuk dulu.

Bakugou, Izuku, Todoroki, dan (name) memasuki iglo yang dibuat oleh Todoroki tadi.

(name): Jadi, ada yang mau menjelaskan?

Tanya (name) ketika mereka sudah di dalam.

Boom!

Bakugou mengeluarkan ledakan kecil dari tangannya, membuat lantai es tempat itu pecah dan menyisakan lubang.

"Mereka ini Vampire atau apa..?"
Batin (name) dengan tampang shocknya.

Setelah itu Todoroki menyalakan api di lubang yang bersisa tadi.
(name) masih diam dengan wajah tidak percaya nya.

Izuku: Jadi (name), kami bertiga masing-masing punya kekuatan.

Izuku memulai dan langsung di tanggapi oleh (name).

(name): He?

Izuku: Katsu-niisan punya kekuatan yang bisa menciptakan ledakan dari kedua tangan nya.

(name) hanya menanggapi dengan ber-oh-ria sembari menganggukkan kepalanya.

Izuku: Kalau Shouto-niisan setengah api dan setengah es.

"Ah— pantas saja waktu itu Bakugou memanggilnya setengah-setengah"
(name) mengingat kejadian saat dia pertama datang.

(name): Kalau kau sendiri, Izuku?

Izuku: Punya ku.. Aku bisa memperkuat pukulan ku dari 1% sampai 100% atau mungkin lebih.

(name): Keren! Aku jadi ingin punya kekuatan seperti kalian.

Izuku: Ahaha, itu tak mudah.. Karna kami pun perlu melatih kekuatan ini.

(name): Hmm, masuk akal sih.

Shouto: Kalau kau mengantuk kau bisa istirahat duluan.

(name): Belum mengantuk..

Izuku: Lihat! ntah kenapa langit malam ini indah.

Izuku beranjak dari duduknya dan berdiri di luar, (name) ikut mengeluarkan sedikit kepala nya untuk melihat.

(name): Kau benar.

Shouto: Mungkin ini pertanda baik?

Bakugou hanya diam, namun ikut melirik langit.

mungkin..

.

.

.

A/n

AUTHOR KEHABISAN IDE HELP😭

jadi kemungkinan up nya gatau kapan:( sampe author dapet ide:(

Bakugou: Payah bgt author nya.

author:😀

Midoriya: Kacchan..

Todo: Ayo gelud, aku tidak suka kalian damai.

/plak/

Oiya, jadi itu author tetep pake quirk / kekuatan asli mereka dari cerita BNHA, soalnya.. ada beberapa keperluan agar cerita nya berjalan lancar😗

See ya next chap!

Harem Queen [Readers X Vampire!Bakugou-Todoroki-Midoriya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang