Chapter 9

1.1K 165 7
                                    

.

.

.

"Hoaam.."

Izuku: Eh- maaf! apa aku membangunkan mu?

(name): Hm? Oh.. tidak kok.

(name) duduk dan mengumpulkan sisa-sisa kesadarannya yang belum pulih.

(name): Kemana Shouto dan Bakugou?

Gadis itu kembali bersuara setelah memperhatikan sekeliling.

Izuku: Shouto-nii sedang mencari kayu bakar, kalau Katsu-nii sedang berburu.

(name): Berburu?

Izuku: Iya, nanti hasil berburu nya untuk kita makan.

"makan hasil buruan? aku sama sekali tak terpikirkan."
(name) membatin.

Izuku: Ngomong-ngomong, ini.

(name): Sebuah busur?

(name) heran kenapa Izuku memberikannya sebuah busur dan beberapa anak panah.

Izuku: Mungkin kau akan memerlukannya nanti.

(name): Ah- benar juga.

Izuku: Kau bisa memakainya kan?

(name): Tentu saja, Aku pernah belajar dulu.

Izuku: Mau mencoba nya di luar?

(name): Boleh saja.

Izuku dan (name) keluar dari iglo tempat mereka beristirahat.

(name): Pagi yang cerah.
Gumam (name) melihat keatas, ke langit.

Izuku: Kau benar.
Sambung Izuku.

(name): Oke, sekarang dimana aku bisa mencoba ini?

Izuku mengedarkan pandangannya dan menunjuk satu pohon.

Izuku: Bagaimana kalau yang satu itu?

(name) melihat pohon yang di tunjuk dan mengangguk yakin.

(name): Lihat ini.

Shuut!

Satu anak panah berhasil menancap di pohon tersebut. (name) langsung tersenyum percaya diri dan bangga pada kemampuannya. Ternyata dia masih mengingat pelajaran nya.

Izuku: Hebat!

(name): Terima kasih.

Izuku: Ayo lakukan lagi! Kali ini aku ikut.

Izuku mengambil busur dan panah lalu berdiri di samping (name).

(name): Hehe, hitungan ke-tiga ya..

Mereka berdua menarik busur masing-masing dan,

Shuut! Shuut!

Lagi-lagi anak panah menancap di pohon tadi. Dua sekaligus.

Izuku: Kita partner yang hebat!

(name): Ahahaha~ tentu!

???: Aku tak tahu kau bisa menggunakan busur sehebat itu.

(name): Hm?

Izuku: Oh- Nii-san.

???: Katsuki belum kembali?

Izuku: Belum.

(name): Itu untuk kayu bakar?

???: Iya.

Setelah menjawab (name), Todoroki meletakkan kayu-kayu tadi ke tanah dan menyalakan api.

Bruuk! Bruuk!

(name) menoleh ke samping dan mendapati beberapa ekor ikan dan satu ekor Rusa.

Izuku: Wah! Katsu-nii hebat.

Katsuki: Tch.

"Aku tahu Rusa memang bisa di makan.. tapi rasanya bagaimana?"
Batin (name) melihat hasil tangkapan Bakugou.

(name): Ohya, ngomong-ngomong kalian mendapat persenjataan ini dari mana?

Tanya (name) karna seingatnya kemarin mereka berempat tak membawa persediaan.

Izuku: Oh- tadi malam Aku dan Katsu-nii kembali ke ruang bawah tanah kastil lalu mengambil sesuatu yang mungkin akan di perlukan.

Jelas Midoriya panjang-lebar dan hanya mendapat anggukan dari (name).

.....

(name): Hm~ Aku kenyang~ Ternyata daging Rusa enak juga.

Izuku: Iya kan? sudah ku bilang kau pasti suka.

(name): Mhm! benar~

Srek.. Srek.. Srek..

Kegiatan mengobrol Midoriya dan (name) jadi terhenti. Begitu pula dengan Todoroki dan Bakugou yang sedang makan.

(name): Apa itu?

Izuku: Ntahlah, ...

Todoroki yang berada lebih dekat dengan semak-semak itu pun mendekati dan memeriksa apa yang ada di balik sana.

Hap!

Disaat semua sudah bersiaga menyerang apa pun yang akan keluar, mereka justru sweatdrop. Kenapa?

Katsuki: Dasar kelinci sialan!

Umpat Bakugou pada kelinci tak bersalah itu.

(name): Haa, ternyata hanya kelinci.

Shouto: Baguslah.

Izuku: Ya- setidaknya acara makan kita tak terganggu.

(name): Kau ben-

BOOM! BOOM!

Mendadak dua ledakan besar terjadi disana. Ulah nya Bakugou? Bukan.

(name): Duh, ... Hei! kalian dimana?

Teriak (name) karna gadis itu terlempar menjauh dari Midoriya, Todoroki, dan Bakugou.

"(name) menyingkir dari sana!"

.

.

.

A/n

Sekian dulu~ heheuehe.

Enaknya habis ini mereka di serang siapa?

Tambahin chara bnha lagi atau jangan?

author gatau mungkin disana ada beberapa typo jadi mon maap okie😌👍

Kalau ga di maapin.. ya gapapa sih~

See ya next chap!

Harem Queen [Readers X Vampire!Bakugou-Todoroki-Midoriya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang