Chapter 13

280 41 3
                                    

.......

???: "Ugh.. dimana aku?"

Tanya gadis yang tak lain adalah (name) itu.

???: "Akhirnya kau sadar juga, Nona"
Lelaki ini tak membalas pertanyaan (name), melainkan hanya tersenyum miring.

(name): "Siapa lagi kau ini?"

(name) baru sadar jika dari tadi tubuhnya terikat pada sebuah kursi.

???: "Oh, benar juga. Namaku Kaminari Denki, penguasa bangsa petir. Kau ada di istana ku sekarang"

(name): "Kau.. penguasa.. APA-APAAN? kau penyihir itu ya?!"

Denki: "Aw, pelankan suara mu, nona. Dan penyihir apa maksudmu itu?"

(name): "Oke- ... lupakan saja"

Denki: "Oh.. mungkin maksudmu si Purple Witch itu ya?"

(name): "Purple Witch?"

Denki: "Iya, penyihir terhebat di dunia ini. Hanya dia"

"Jadi julukannya Purple Witch?"
Batin (name).

Denki: "Di lihat-lihat, kau sama sekali tak takut ya, ada disini"
Ucap Lelaki- kita panggil saja Kaminari, membuyarkan lamunan (name).

(name): "Sejak aku datang ke dunia ini semua nya memang sudah aneh. Aku tak heran lagi"

Denki: " 'Sejak aku datang ke dunia ini' ?"
Ulang Kaminari.

(name): "Hmm"

Denki: "Jadi kau berasal dari dunia lain? Jangan-jangan, kau ramalan itu ya?"

"Lagi-lagi bahas ramalan, memangnya ramalan apa sih?"
(name) kembali membatin.

Denki: "Benar! kau pasti orang yang di ramalkan itu!"

(name): "Ramalan apa yang kau maksud? dan kenapa kau terlihat begitu senang?"

Denki: "Tentu saja aku senang. Akhirnya aku bisa bebas, yah walaupun mengasyikkan bisa menjadi penguasa disini"

(name): "... bebas, dari apa?"

Denki: "Tentu saja dari dunia ini, dan dari Purple Witch itu"

(name): "Oh? jadi kau bukan bawahan penyihir itu?"

Denki: "Bawahan? sudah ku bilang aku ini penguasa BANGSA PETIR disini"

Ucapnya dengan penuh penekanan.

(name): "Ya baiklah-baiklah. Omong-omong, buat apa kau menculikku, hah? tak akan ada untungnya bagimu"

Denki: "Yah.. awalnya aku menculikmu karna kau sedikit menarik perhatian ku"

(name): "....."

Denki: "Tapi.. saat tahu ternyata kau adalah orang yang di ramalkan, aku jadi bisa memanfaatkan mu terlebih dahulu kan?"

(name): "Memanfaatkan ku untuk apa..?"

Denki: "Persembahan, memangnya apa lagi?"

Glek!

Wajah (name) langsung pucat-pasi setelah mendengar ucapan Kaminari. Maksudnya, dia mau di jadikan sesajen gitu? oh.. tidak, tidak, dia belum mau mati disini.

Denki: "Pfft- ahahahah! ada apa? kenapa dengan wajah-mu itu?"

(name) kesal sekali saat mendengar Kaminari malah tertawa terbahak-bahak saat tahu dia sedang panik sekarang.

Denki: "Kalau begitu, sampai jumpa di hari ritual, Nona!"

Kaminari berucap setelah menyelesaikan tawa-nya, kemudian pergi meninggalkan ruangan dimana (name) berada.

.......

Sementara itu, Todoroki dan Midoriya masih berusaha menyusul Bakugou.
Lelaki dengan surai blonde ash itu cepat sekali menghilang nya.

Di sisi Bakugou, kini lelaki itu merasa sedikit kelelahan. Akhirnya dia memutuskan untuk duduk di bawah pohon besar.

Katsuki: "Sialan, aku pergi benar-benar dengan tangan kosong"

Umpat Bakugou saat sedang beristirahat.
Angin sepoi-sepoi perlahan mulai berdatangan, membuat Bakugou sedikit mengantuk.

Siapa suruh main pergi begitu saja?

Pada akhirnya, Bakugou berniat memejamkan mata nya. "Sebebtar saja.." pikirnya saat itu.

***

A/n

HEHE.

Sebenernya author udah punya banyak ide di ini kepala, cuma ga punya waktu nulis🙂

Nangid bgt book nya jadi terabaikan😔😭

TAPI OH TAPI— author udah berusaha curi² waktu buat nulis dikit dikit.

JADI TENANG! book nya akan tetap berlanjut dan readers tdk akan digantung~ /chef kiss/.g

Oke deh segini dulu buat yg satu ini. Author sangat berterima kasih buat kalian yang masih setia nungguin❤️🙏

See ya next chap!

Harem Queen [Readers X Vampire!Bakugou-Todoroki-Midoriya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang