Play
Angel Like You
By
Miley Cyrus
.
..
.
.
Manik obsidian menatap ke sekeliling halaman kediaman Hanamika. Pagi ini dia mendapat telepon dari pelayan bahwa kediaman sudah selesai direnovasi dan diperbaiki, tentu saja menghilangkan beberapa bagian yang dianggap tidak penting dan hanya membuatnya mengenang ingatan kelam.
Kening (y/n) mengkerut pelan melihat pemandangan laki-laki berambut putih platina yang terlihat santai diatas kursi bambu yang berada dibawah pohon sakura.
"Kenapa kau ikut juga kesini?" tanya (y/n) pada laki-laki bermarga Gojou itu. "Kakek sialan..."
Gojou terlihat melambaikan tangannya sejenak dan kembali fokus pada ponselnya yang bersuara bising. "Aku ini pengawasmu."
"Cih."
Decihan itu tidak ditanggapi oleh Gojou yang sibuk memainkan ponselnya. (Y/n) sendiri memilih masuk dan mulai menjelajahi kediamannya yang baru saja dirombak itu.
Langkah kaki (y/n) membawanya menuju kamar tidur utama yang kini sah menjadi miliknya. Kediaman Hanamika memang tidak sebesar kediaman Gojou, tapi terlihat cukup sepi karena tidak ada lagi yang tersisa selain (y/n). Semuanya meninggal dalam kebakaran waktu itu. Ah tidak, masih ada satu orang lagi, wanita yang kulitnya bersisik karena luka bakar. Setidaknya ada satu yang hidup dan bisa (y/n) anggap keluarga.
"Jadi ini kamarmu sekarang?"
Suara bariton yang berat dan khas terdengar tepat disamping telinga (y/n). Gadis muda itu berjengit terkejut melihat wajah mulus Gojou tanpa cacat tengah berada kurang lima senti dari wajahnya. Bibir gadis itu bahkan hampi mengusap pipi laki-laki itu seandainya lebih dekat sedikit lagi.
Tangan (y/n) dengan segera mendorong wajah Gojou agar menjauh darinya. "Terlalu dekat." ucap (y/n). "Ya, bagaimana menurutmu?" (y/n) menanyai pendapat Gojou mengenai kamar barunya.
Gojou yang tadi sedikit menunduk kini berdiri tegap dengan tangan memangku wajah, menunjukkan ekspresi tengah menimbang-nimbang apa yang bisa dia katakan.
"Biasa saja, lebih bagus kamarku."
Kening (y/n) langsung mengerut, wajahnya datar dan menatap Gojou bengis, "terserah kaulah, kakek."
Gojou tertawa menjengkelkan, (y/n) mendorong tubuh laki-laki itu keluar dari kamarnya. Ocehan keduanya berhenti begitu ponsel Gojou bergetar keras. Mata (y/n) dan mata Gojou yang tertutupi kacamata hitam bulat khasnya melirik satu sama lain dan menatap layar ponsel yang menampilkan nama Yaga-sensei.
"Angkat tidak?" tanya Gojou.
(Y/n) membalas dengan mengangkat kedua bahu, "kau ada masalah lagi? Jangan-jangan kau mengerjai Utahime lagi?"
Gojou tersenyum kaku, "ehe..."
Geplak!
Tangan (y/n) menampar pelan dahinya karena kesal dengan tingkah Gojou, "rasain! Utahime mengadukanmu pada Yaga-sensei!"
Seringai halus tercetak dibibir (y/n) ketika Gojou terdiam memegangi ponselnya yang masih kedap-kedip.
"Salah sendiri jahil," ejek (y/n) tersenyum puas. "Jangan mengajakku kalau kau dihukum ya!"
![](https://img.wattpad.com/cover/247457051-288-k257278.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sensei!!! [Gojo Satoru x Reader]
FanficLangit berbintang itu indah, langit biru juga indah. . . . Hanamika (y/n), perempuan berusia dua puluh dua tahun, alumni sekolah Jujutsu sekaligus calon guru baru disana. "Mohon bantuannya, Gojou-sensei." "Osu! (y/n)-chan!" . . . ║▌│█║▌│ █║▌│█│ ║▌...