03

1.8K 160 8
                                    


Bring Me Out
Uzumaki Naruto
~°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°~

Bagian 3


Naruto berdiri di depan sebuah rumah besar nan megah, nampak ukiran Uzumaki terukir pada setiap sisi pagarnya.

Krieett,,,

Dengan pelan ia membuka pelan pintu yang jarang tersentuh itu.

"Aku pulang," Sapanya, walau tau takkan ada seorang pun yang akan menjawab nya, jikapun ada sudah dipastikan ia akan jatuh pingsan saat itu juga.

Ia mengamati seluruh sudut, semua masih sama saat terakhir ia kesini.

"Sudah lama sekali, apakah itu setahun yang lalu? Haaa~"

Untuk mengisi rasa bosan yanga tiada habisnya, Naruto kembali kerumahnya setelah membuat pertimbangan berjam-jam.

Dan akhirnya ia berdiri disini.

Rumah besar itu kosong tak berpehuni, namun masih bersih dan terjaga.

Itu karena setiap seminggu sekali, pembantu yang ia sewa untuk bersih-bersih datang disiplin dengan jadwal yang telah disepakati.

Ia berjalan menyusuri lorong, menaiki tangga dan berhenti pada sebuah kamar dengan gantungan 'Uzumaki Naruto' terpajang di pintu.

Naruto mengeluarkan kunci, membuka pintu.

Isinya juga tak berbeda dari sejak awal ia tinggalkan, tak butuh berlama-lama, ia meraih sebuah kunci yang berbeda dari kunci lainnya, kemudian ia kembali keluar dari kamar itu.

Menuju bagian halaman rumah belakang.

Terdapat sebuah arena basket di sana, dengan pagar besi yang mengelilingi. Dengan kunci yang baru saja ia ambil, Naruto membuka pagar itu perlahan.

Kakinya menapak lapangan yang berdebu, setelah bertahun-tahun akhirnya ia kembali menginjakkan kakinya di sana.

Kakinya melangkah, ia meraih sebuah bola basket yang sedikit kempes karena tak pernah di pakai. Namun masih bisa memantul.

Naruto mengangkat, menekuk dan wuuushhhhh.....

Satu poin untuk nya.

Setelah bola itu berhenti menggelinding, Naruto melangkah keluar.
Mengunci kembali pagar, dan kembali masuk kedalam rumah.

__________________________

Apartemen Naruto

3 hari sebelum Olimpiade di mulai, malam ini Sasuke, Sai, Kiba serta Shikamaru akan menginap di apartemen Naruto, sekalian menemani teman kuning yang katanya selalu bosan itu.
Sekaligus mencari suasana belajar baru bagi Sasuke, Sai dan Shikamaru.

"Huh.. Aku kalah lagi, menyebalkan!" Keluh Kiba, melempar handphone nya keatas kasur dengan kesal.

"Haha aku menang lagi," Naruto menyeringai sombong,

"Kuakui kau berbakat dalam game, dasar." Ucap Kiba entah memuji atau mengejek.

"Baiklah, aku akan berlatih sekali lagi kemudian aku akan melawan mu lagi, lihat saja Naruto aku aan mengalahkan mu." Kiba berseru, meraih kembali handphone nya, membuka aplikasi game nya.

Sedangkan Naruto meletakkan handphone nya, menunggu kiba.

"Wajah mu serius sekali, Sai? Hati-hati ekspresi mu bisa menghilang jika begitu," Ejek Naruto, melihat Sai yang sangat serius dalam menghadapi kertas-kertas di hadapan nya.

Naruto: Bring Me OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang