part 11

4K 237 17
                                    

Typo bertebaran!!

Selamat membaca

Sekarang momy ava, dady angga, dan monik sudah sampai di mansion keluarga jovanka.

'Yes misi ke 2 sudah selesai, dan tinggal menjalankan misi ke 3. Yaitu membuat semua orang berpihak padaku' batin seseorang sambil menatap mansion keluarga jovanka dengan seringgai devil yang sangat menyeramkan

"Ayo sayang kita masuk" Ajak momy ava

"I ini r rumah p punya s siapa m mom? " Tanya monik ragu

"Ini rumah nya dady dan momy, dan sekarang jadi rumah kamu juga" Bukan bukan momy ava yang menjawab tetapi dady angga

"B benarkah" Ucap monik

"Iya, ayo kita masuk" Ucap dady angga

Dan mereka ber 3 pun melangkah kan kakinya jntuk memasuki mansion yang besar dan megah itu

Dan saat memasuki ruang keluarga semua orang yang berada di ruangan itu langsung menatap ke mereka ber 3 (dady angga, momy ava, dan monik) atau lebih tepatnya menatap intens ke arah monik

Dan monik yang ditatap seperti itu pun langsung bersembunyi di belakang momy ava,dan dady angga

"Hey sayang kenapa? Kamu gak usah takut. Mereka baik kok" Ucap momy ava saat monik bersembunyi di belakang nya

"K kenapa m mereka m menatap k ku d dengan t tatapan s seperti i itu" Ucap monik dengan terbata karna ditatap intens oleh semua orang yang ada di ruang keluarga.

Setelah mendengar ucapan dari monik mereka ber 2 (dady angga, dan momy ava) pun menatap semua keluarga nya, yang di tatap hanya menampilkan raut wajah penasaran dengan gadis manis itu

"Kalian jangan menatap monik dengan seperti itu, dia jadi takut dengan kalian" Ucap dady angga

"Memangnya siapa gadis manis itu? " Tanya dina

"Sekarang gadis itu anak kami. Sayang sana kenalan sama opa, oma, dan lainnya" Ucap momy ava

"Tunggu kenapa kalian malah mengangkat anak ini? " Tanya drima

"Karna wajah anak ini hampir mirip dengan fany, hanya rambutnya saja yang berbeda. Aku jadi rindu dengan fany, yaudah aku angkat saja anak ini" Jelas momy ava

"Benarkah wajah anak itu hampir mirip? " Tanya xia senang

"Iya" Jawab dady angga

Sedangkang aza, dan zilla yang mendengar itu pun menjadi penasaran dengan sosok monik, tetapi tetap diam tidak berniat mengeluarkan sepatah katapun

"Tapi kalia tidak akan lupa kan dengan fany? " Tanya opa grean

"Aku gak akan pernah lupa sama fany" Balas momy ava menyakinkan

Dan monik pun melangkah maju dengan ragu ragu, dan saat sudah sampai di depan keluarga jovanka monik menundukkan kepalanya

"H hai k kenalin n nama a aku monika elza jovanka, a aku a anak a angkat d dari m momy d dan d dady" Ucap monik dengan gugup

"Oh hai sayang kenalin saya jelsia jovanka, kamu panggil aja oma jelsi ya sayang" Ucap oma jelsi

"Saya adalah amira gravel, kakak dari dady kamu. Panggil aja tuli (bener gak sih) mira" Ucap mira

"Saya adalah papa dari dady kamu, nama saya grean jovanka, panggil aja opa grean" Ucap opa grean

"Adrima gravel, panggil aja paman drima" Ucap drima

Transmigrasi Alvina - Afany (Masa Revisi) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang