Typo bertebaran!!
•
•
•
•
•
•
•
•Selamat membaca
Plak
***
"Mulut lo di jaga ya kalau ngomong!! " Bentak gita
"K- kan e- mang k- enyataan b- bukan? " Tanya siswi itu terbata dengan tangan yang memegang pipi yang habis di tampar oleh gita.
Gita sudah mengangkat tangan nya bersiap untuk menampar siswi itu lagi tetapi ada tangan yang menahan nya.
Gita pun menoleh dan ternyata itu adalah tangan monik.
"Udah git" Ucap monik datar setelah melepaskan tangan gita
Siswi itu yang mendengar uca0an monik pun menghela nafas lega.
"Lo kenapa belain tuh cewek sih mon" Desis gita
"Gue bukan nya belain tuh cewek" Ucap monik
"Biar gue aja yang ngasih dia pelajaran yang paling berharga dan gak akan semua murid murid lupakan" Lanjut monik dingin
Tetapi dirinya harus berhadapan langsung dengan monik.
Dan gita yang mendengar perkataan dari monik pun langsung menganggukan kepala nya.
Monik pun maju ke siswi itu dan melihat name tage nya.
"Silia Dergansya, hm silia ya" Ucap monik dengan nada rendah
"I- iya e- emang k- kenapa? " Tanya silia dengan terbata
Plak
Plak
Plak
Bugh
Bugh
Bugh
Sret
Sret
Kreek
Suara tamparan, pukulan, dan suara retakan tulang terdengar amat nyaring di koridor itu.
Semua siswa siswi yang berada di sana dan menyaksikan perbuatan monik pun langsung bergidik ngeri.
"Selesai, dengerin gue kalian jangan berani cari masalah sama gue, atau gak nasip kalian kayak dia" Ucap monik demgan dingin.
Dengan spontan siswa siswi pun langsung menganggukan kepala nya
"Bagus, yuk git kita pergi" Ucap monik datar
"I- iya" Balas gita terbata karna masih syok dengan apa yang dilakukan monik ke silia.
Sebelum berjalan jauh monik menyempatkan menoleh dan tersenyum manis, tapi di mata seluruh murid senyum itu bukan nya manis tapi malah menyeramkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Alvina - Afany (Masa Revisi) [Hiatus]
FantasiKalo penasaran baca aja