part 9

4.2K 263 7
                                    

Selamat malam









Dan selamat membaca
































Typo bertebaran!!































Jleb

Jleb

Jleb

***

Akan tetapi percuma saja menghindar dari benda benda tajam itu. Contohnya pisau dan semacamnya

Dan pada akhirnya tubuh mereka terkena pisau  tersebut.

"Percuma kalian menghindar toh tak ada gunanya" Ucap fany remeh

"Ck sialan" Gerutu galang saat pisau itu mengenai bahunya

Berbeda dengan pasya dkk jika pasya dkk terkena 1 benda tajam itu, justru lena dkk terkena 4 pisau  tersebut dan menancap di tubuhnya

"Akh fa ny hiks ak ku mo hon hiks ja ng an la ku in hiks i ni la gi hiks" Ucap nessa dengan air mata yang mengalir deras karna merasakan sakit yang amat pada bagian yang terkena benda pisau

"Kamu bilang aku jangan lakuin ini lagi ya? Hm. lalu apa aku harus diam saja saat kamu memfitnah diriku yang tidak salah apa apa!! " Ucap fany dengan meninggikan suaranya.

Mereka semua yang melihat kilatan kemarahan yang amat pekat yang terpancar di mata fany pun bergetar ketakutan

"Cih kalo mau fitnah itu makanya kumpulin dulu keberaniannya sebelum bertindak sekarang lihat aku begini saja langsung ketakutan" Desis fany

"Ki t ta ti dak hiks mem fit nah ka mu hiks ko k me ma ng ka mu hiks ya ng ud ah hiks bu lly le na hiks" Ucap syfa dengan bergetar ketakutan

"Ah masa? " Ucap fany remeh

Setelah itu fany berlalu dari hadapan pasya dkk, dan lena dkk. Dan saat kembali lagi di tangan fany sudah ada air di dalam botol dan..







































Byur

Fany menyiramkan air itu ke wajah lena yang penuh akan lebam dan luka.

Dan saat itu juga lebam yang berada di muka lena langsung hilang.

Dan para murid murid yang berada di kantin langsung berbisik bisik tentang lena yang buruk

Pasya dkk yang melihta itu langsung kecewa dengan lena karna sudah berani membohongi mereka

"Lihat lebam nya hilang kan? Bodoh, kalian sungguh sangat bodoh tidak bisa membedakan mana luka asli dengan make up cih" Ucap fany dengan sorot mata yang sangat dingin

Pasya dkk hanya bisa terdiam tidak bisa menjawab ucapan fany

"Kenapa diem? Kok gak lanjut buat bully aku? Ayo pukul aku, ayo tampar tampar aku!! " Bentak fany

Mereka (pasya dkk) yang dibentak pun hanya bisa terdiam tidak ada niatan untuk menjawab ucapan fany

"Fan jangan gini plis gue mohon" Ucap nissa

"Aku gak akan diem aja apalagi ada orang yang memfitnah aku. Dan kalian pengin aku mati iya? " Tanya fany dingin kepada (calvin, melvin, dan daniel)

Dan mereka yang mendengar itu langsung membelalakan matanya karna tidak menyangka ada kakak yang menginginkan adiknya mati

"Plis fan lo jangan ngomong gitu gue gak mau lo kenapa napa" Ucap gita

Transmigrasi Alvina - Afany (Masa Revisi) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang