[WARNING! FOLLOW SEBELUM MEMBACA!]
{Jika ada nama tokoh ataupun tempat yang sama, itu hanyalah sebuah fiktif belaka. Sebab cerita ini murni dari imajinasi Author.}
®13+
•••
Ketika dua orang yang memiliki karakter keras layaknya singa, apakah kedua o...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Diriku mengerti, kau bukan mencari orang yang baru. Namun engkau mencari sosok diriku di dalam jati dirinya.~
👑 By: Q&K 👑
• • • • • • • • • • • • •
"Leona?" tanya orang itu.
Karena sambutan dari orang itu sangatlah baik, maka Leona membalas sambutan itu dengan sebuah senyuman semanis permen kapas.
Orang yang memanggil namanya itu merupakan sosok wanita paruhbaya itu sangatlah cantik dan juga anggun, apalagi ketika ia memakai gaun warna putih dengan sanggul di kepalanya membuat aura kecantikannya bertambah.
"Ini beneran Leona, kan?" tanyanya lagi.
"Iya, aku Leona." jawab Leona singkat.
Wanita tersebut adalah Mamah dari pengantin pria. Daniel. Mamahnya Daniel juga mengenali Leona, sebab dahulu kala Leona sering berkunjung ke rumah Daniel ketika weekend.
Setelah menyapa Leona, Mamahnya Daniel pun menatap lelaki di sebelah Leona dengan rinci. Dia pasti berpikir bahwa Haidar adalah kekasihnya Leona.
"Kamu pandai, kekasihmu begitu tampan dan kelihatannya anak yang baik-baik." jelas Mamah.
Leona hanya tersenyum kikuk ketika mendengar perkataan Mamah Daniel yang menyatakan bahwa Haidar adalah kekasih Leona. Leona pun menatap Haidar sembari melebarkan matanya dan memamerkan gigi ke arah Mamah Daniel. Leona melakukan hal itu agar Haidar menjelaskan hubungan mereka yang sebenarnya kepada Mamah Daniel.
Haidar peka, dia pun segera membenarkan jas biru tuanya agar terlihat sedikit lebih rapih.
"Tante, kami itu bukan sepasang kekasih. Kami hanya patner kelas kok, tidak lebih daripada itu." jelas Haidar.
"Eh, maaf Le. Mamah kira ini kekasihmu, kalian berdua sangatlah cocok dan kompak ketika memakai sepasang baju biru tua itu." puji Mamah Daniel.
Mereka berdua pun saling memandang, mereka baru menyadari bahwa baju keduanya sangatlah kompak dan selaras seperti couple goals. Karena baju ini Leona dan Haidar selalu ditatap rinci dengan orang-orang.
Leona pasti akan memarahi Daniel habis-habisan karena telah memberikannya gaun yang sama dengan warna pakaian Haidar.
"Ya udah deh, Mamah mau ke Omah dulu ya. Kamu ketemu aja sama Daniel, bye!" ucap Mamah dengan kepergiannya.
