Quest 3 : Ceritakan tentang agama/ajaran/keyakinan/prinsip yang dipegang teguh oleh tokoh utama. Boleh salah satu saja atau kamu ceritakan semua. Judul bab bebas dan perhatikan ketentuan yang berlaku. Kalau punya dua tokoh utama ceritakan salah satunya saja.
Mengapa aku berbeda? Berbagai spekulasi sering hilir mudik didalam benak.
Hal kecil mengapa aku yakin akan kuasa Tuhan? Disaat banyak manusia diluar sana yang selalu berpikir rasional dengan kuasa yang Tuhan miliki?
Contoh kecil. Mengapa aku percaya bahwa pacaran itu zina? Mengapa aku menjauhinya? Dikala semua manusia membanggakan dirinya kala memiliki kekasih.
Aku salah satu manusia yang sangat percaya akan takdir Tuhan. Aku percaya Tuhan itu ada dan aku percaya apa yang terjadi kini itu atas kehendaknnya.
Bagiku Tuhan adalah Akal sekaligus jantung. Aku tak akan bisa hidup didunia tanpa bantuannya.
Secara manusiawi aku juga sering kalah dengan argument manusia diluar sana yang masih banyak mempertanyakan akan kuasanya.
Singkatnya aku hanya manusia biasa yang sedang berusaha menjadi lebih baik dengan jalan yang aku miliki.
"Lo nih kenapa sih? Apa-apa dibawa agama?" kala itu temanku berkata seakan-akan aku manusia paling kental dengan agama.
"Karena gue gak mau berlebihan dalam menyikapi sesuatu," balasku yang memang tak ingin melampaui batas kewajaran dalam bersikap.
"Ngekpop tuh gak salah kali!" ucapnya kembali.
"Gue gak mau bahas. Gue cuma bisa berdo'a semoga Allah kasih jalan hidayah buat Lo," leraiku yang tak ingin menambah rumit masalah.
Dilain sisi aku tidak bisa menyangkal bahwa dulu aku pun ada diposisi mereka. Namun untuk kali ini aku hanya ingin bertahan dengan jalan yang telah Tuhan beri.
Bagiku yang terpenting adalah menjadi diri sendiri dan menjadi mahluk yang Tuhan inginkan.
Aku juga masih jauh dari kata baik. Tapi apa kita harus baik dulu baru bertaubat? atau kita harus baik dulu baru Tuhan beri hidayah?
Qodarullah Tuhan memberiku jalan itu sebelum aku tenggelam lebih jauh dalam lautan luka dan kecewa.
Kecewa dan luka itu masih ada, tapi kini akal bisa mengatasinya dengan tenang.
Semua masalah berasal dari Tuhan. Maka dari itu ikhtiarku hanya meminta untuk diberi kelapangan hati saat menghadapinya.
Islam agama yang sangat menjunjung tinggi nilai keharmonisan. Aku bersyukur lahir ditengah-tengah keluarga yang memang mayoritas pemeluk agama Islam.
Walaupun aku tidak didik secara islami tapi sedikit banyaknya aku paham akan arti islam dalam diri.
Keluarga? Pondasi sebuah kepribadian. Aku bersyukur walaupun banyak luka yang kuraih dari keluarga tapi Tuhan memberiku kelapangan untuk berdamai.
Namun satu hal yang masih belum Tuhan beri, yaitu jalan untukku menemukan pemilik tulang rusuk.
Apakah dua manusia ini pemiliknya? Entahlah, kuharap Tuhan segera menjawab doa ku.
"Gue sayang sama lo. Gue harap lo juga punya rasa yang sama,"
"Kamu mau nikah kapan?"
Yang satu datang perlahan yang satu datang dengan kecepatan kilat.
Aku bingung! Mereka sama-sama penting. Tak mudah untukku pilih!"Ya Rabb aku berserah diri akan siapa yang kelak menjadi takdirku. Kuharap dengan cintanya kami bisa terus bersama hingga Jannahmu," doaku kala dini hari menyapa.
Kini disetiap malam pintaku hanya satu yaitu meminta jawaban akan siapa yang ditakdirkan untukku. Mimpi-mimpi indah selalu datang menghampiri. Namun wajah yang kulihat masih buram.
Usiaku memang masih muda. Tapi zina gak ngenal tua, muda, kaya, miskin kan?
Kenapa gak nikah muda?
Mau sih tapi mana calonnya?
Lah tuh bocah dua?
Aelah mereka masih labil.Ya dan kini aku masih dibayang-bayangi dengan kehidupan asmara yang berbelit-belit.
.
.
.
To Be Continue512 Kata
Rin_Blueberry
wga_academy
KAMU SEDANG MEMBACA
2 AMIN 1 KEPASTIAN (TAMAT)
RomansaDapatkah seorang Raina memilih diantara dua laki-laki yang telah melambungkan harap padanya? Disaat ia sendiri masih kebingungan akan apa arti cinta dalam islam. Part of WGA Fest 2021. Gendre Romance - Sub-gendre Spiritual.