Biasakan vote sebelum membaca.
---
Siang hari, dikediaman Sano.
*tok tok tok
Ketukan pintu rumah terdengar ditelinga (Name), yang tengah menonton televisi diruang tamu.
Dengan sigap, (Name) pun bangkit lalu membuka pintu rumahnya.
"Ara? Mitsuya-kun?"
Ternyata orang yang mengetuk pintu rumah (Name) adalah Mitsuya Takashi.
"Yo, bagaimana kondisimu?" Tanya Mitsuya.
"Ah, aku sudah lebih baik. Mitsuya-kun apa kabar?"
"Hm, aku baik."
"Tumben sekali datang kesini, apa ada yang ingin dibicarakan dengan manjiro?"
"Eh, eum itu-"
"Manjiro nya sedang tidur siang, aku bangunkan dulu ya," (Name) berbalik. Hendak berjalan ke dalam rumahnya. Namun sebelum itu, tangan (Name) ditahan oleh Mitsuya.
(Name) yang kaget pun lantas menoleh ke arah Mitsuya, "mitsuya-kun?"
"Ah! Maaf. Aku kesini, bukan untuk bicara dengan mikey," ucap Mitsuya sembari melepaskan tangannya.
(Name) menaikkan alisnya, "lalu?"
Mitsuya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, lalu menyodorkan paper bag berwarna coklat.
"Eh? Apa itu?" Tanya (Name)
"Cemilan," jawab Mitsuya.
(Name) mengambil paper bag yang Mitsuya sodorkan, lalu membukanya. Ternyata benar, didalamnya terdapat banyak cemilan kesukaan (Name).
"Woah! Banyak sekali! Ini untukku?!" Tanya (Name) dengan wajah yang berbinar-binar.
Mitsuya tersenyum kecil, lalu mengelus kepala (Name). "Iya, semuanya untukmu."
"Aaa mitsuya-kun, terima kasih!" (Name) berucap sembari memeluk Mitsuya.
Mitsuya yang mendapat perlakuan seperti itu lantas terkejut dengan wajah yang memerah padam.
Ah, seandainya saat itu Mitsuya menjaga (Name) dengan benar. Pasti saat ini, ia sudah menjadi suaminya (Name).
Ya, bisa dibilang. Dulu, (Name) dan Mitsuya berpacaran. Namun karena suatu insiden, (Name) dan Mitsuya akhirnya putus.
Mitsuya membalas pelukan (Name), lalu mengelus rambutnya. "Sama-sam-eh?"
Mitsuya menatap kebelakang (Name), lalu terkejut melihat Mikey yang tengah menatap mereka berdua, dengan dead glare disekitarnya.
"A-ano, (na-name)," ucap Mitsuya terbata sembari melepaskan pelukan (Name).
(Name) mendongak, "iya?"
Mitsuya menunjuk ke arah belakang (Name), "i-itu.."
(Name) yang penasaran lantas menoleh ke belakang, lalu terkejut melihat Mikey disana.
