31

6.1K 798 71
                                    

Kata yang bercetak miring dan tanda petik satu itu percakapan di telepon..

Begini contohnya

'Hyunsuk.'

Kalo begini "Jihoon." Percakapan normal.

Gatau kalian ngerti apa engga tapi semoga aja ngerti yaa
ㅠㅠ ㅠㅠ ㅠㅠ

Happy Reading :))
.

.

.

'hmmm.'

Jihoon terkekeh menatap Hyunsuk dari layar ponsel.

Mereka sedang video call setelah Jihoon mengatakan dirinya sampai rumah, belum menempelkan pantatnya di kasur Hyunsuk sudah menghubungi nya.

'kamu dirumah mamah ?' tanya Hyunsuk dan di balas anggukan kepala Jihoon.

'jihoon aku mau baso goreng ' Jihoon berdehem pelan membuat Hyunsuk di seberang sana memanyunkan bibirnya.

Baru tadi Jihoon mengatakan pada Junkyu seperti nya enak makan baso tapi di goreng membuat Junkyu mendecak kesal dan meninggalkan Jihoon di pantry kantornya.

Junkyu berencana lembur tapi Jihoon tidak, memilih pulang satu jam lebih lama dari biasanya.

"Jangan aneh-aneh, yang." Jawab Jihoon membuat Hyunsuk makin memanyunkan bibirnya dan Jihoon yang melihat itu terkekeh pelan.

'aneh dari mana nya ?' tanya Hyunsuk dengan suara pelan membuat Jihoon menarik nafasnya panjang.

"Baso goreng, nyari dimana malem-malem gini ?" Tanya Jihoon sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran kasur nya.

Hyunsuk menatap Jihoon sambil tiduran di kasurnya membuat Jihoon menarik nafasnya panjang.

"Besok pas istirahat aku mau ketemu sama ben." Jelas Jihoon membuat Hyunsuk mengerjap matanya dan Jihoon mendekatkan layar ponselnya pada wajahnya.

'ben siapa ?' tanya Hyunsuk bingung karena memang pada dasarnya Jihoon tidak pernah menceritakan masa lalu jadi Hyunsuk sama sekali tidak mengenal Ben.

Jihoon menarik nafasnya panjang membuat Hyunsuk mengerjap matanya.

"Mantan aku." Jawab Jihoon membuat Hyunsuk terdiam menatap lekat Jihoon dengan pandangan kosong.

"Yang ?" Panggil Jihoon membuat Hyunsuk tersadar dan berdehem pelan.

'kenapa ?' tanya Hyunsuk membuat Jihoon memiringkan kepalanya menatap Hyunsuk yang wajahnya selayar ponsel Jihoon.

"Kenapa apa ?"

'kenapa harus ketemu mantan hun ?' tanya Hyunsuk membuat Jihoon mengerjap matanya cepat.

"Mau kasih undangan yang." Jawab Jihoon membuat Hyunsuk menggelengkan kepalanya pelan.

'kalo ga aku bolehin ketemu gimana ?' gumam Hyunsuk pelan.

"Kamu ngomong apa yang ?" Tanya Jihoon membuat Hyunsuk memanyunkan bibirnya lucu membuat Jihoon menggeram gemas tidak kuat melihat tingkah kekasih nya itu.

'gapapa, besok kabarin aku kalo udah mau jalan.' jelas Hyunsuk dan di balas anggukan kepala Jihoon.

"Biasanya juga begitu.. mau berangkat kerja aku ngabarin, sampe kerjaan aku ngabarin, mau meeting juga aku ngabarin, masa mau ngasih undangan aku ga ngabarin sih.." ucap Jihoon membuat Hyunsuk terlihat murung.

"Sayang ?" Panggil Jihoon membuat Hyunsuk kembali menatap layar ponselnya membuat wajah Hyunsuk selayar-layar ponsel Jihoon.

'kenapa ?' tanya Hyunsuk membuat Jihoon tersenyum lebar sekali.

Partner (Hoonsuk) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang