bagian3

3.1K 192 0
                                    

Di bandara jakarta

Seorang pemuda yang tampan, dingin dan tegas telah sampai pada tujuannya untuk kembali ke Jakarta. Dia berjalan terburu-buru tanpa perduli tatapan dan teriakan kagum orang-orang, yang ada di pikiran nya hanya ada dia harus kembali ke mansion.

Skip mansion.

Di salah satu mansion yang megah bak istana, di sana para anggota keluarga sedang berkumpul di ruang keluarga, kecuali para cucu dari anggota keluarga tersebut. Ya, keluarga tersebut adalah anggota keluarga Steven, keluarga yang terkenal kejam, dingin, dan tak tersentuh.

Saat mereka sedang asik dengan urusan mereka masing-masing, mereka mendengar suara langkah kaki yang terburu-buru, hal itu membuat perhatian mereka teralih. Siapa yang melangkah dengan terburu-buru? Ada hal apa yang membuatnya terburu-buru?.

Dan tak lama pun terlihatlah pemuda yang berjalan dengan tergesa-gesa,untuk menghampiri mereka.

"Hai boy, kenapa kau tergesa-gesa?, dan bukankah seharusnya kau pulang masih 2 hari lagi? "Tanya seorang paruh baya, yang masih kelihatan bugar, tampan dan memiliki rahang yang tegas.

" Daddy tolong cepatlah tes DNA rambut ini" Ucap sang pemuda tersebut pada paruh baya tersebut yang biasa dipanggil daddy olehnya.

Dia pun memberikan saputangan yang berisi rambut berwarna hitam pekat. Tentu saja hal itu membuat para anggota keluarga Steven bingung, tumben sekali cucunya yang terkenal dingin,cuek, dan tak tersentuh itu meminta tolong.

"Rambut siapa ini andra? " Tanya daddy yang kebingungan akan sikap putra pertamanya ini. Ya pemuda itu adalah andra putra pertama dari anggara dan aurora. Pemuda tersebut pula yang bertemu dengan queen.

"Itu rambut seorang gadis yang sangat cantik dan imut, aku mohon daddy segera tes DNA rambutnya dengan rambut daddy" Balas nya, sungguh pemuda ini dalam keadaan panik, senang, khawatir menjadi satu. Sungguh ia berharap semoga gadis itu adalah permata nya yang hilang 15 tahun yang lalu.

Para anggota keluarga yang mendengarnya pun terkejut, dan sang daddy pun segera menyuruh bawahan nya untuk mentes DNA rambut tersebut.

"Baiklah boy, ROY! " jawab sang daddy dan teriakannya untuk memanggil bawahan atau kepercayaan nya itu yang bernama Roy.

"Iya tuan, ada apa? " Tanya roy yang sudah tiba di ruang keluarga.

"Segera tes DNA ini dan saya mau hasilnya besok pagi, MENGERTI? " ucap daddy dengan tegas kepada roy.

"Ba baik tuan" Jawab Roy sambil terbata-bata.dia pun segera pergi dari ruangan tersebut ketika sudah mendapatkan rambut tersebut dari sang tuannya.
"Baiklah boy, sekarang kau istirahat dulu, kau baru kembali dari luar, pasti kau lelah. " Ucap sang daddy kepada andra.
"Hmmm" Jawab andra sambil berjalan menuju kamarnya dan keluarga yang mendengar jawaban dari andra pun hanya bisa menbuang nafas secara kasar.sunggu seluruh cucu Steven berubah menjadi dingin semenjak permata nya hilang. Serta para orang tua pun hanya mampu berharap agar permata mereka cepat kembali, dan keluarga mereka pun kembali berwarna.

"Mas semoga dia permata kita ya mas" Ucap sang istri kepada daddy yang biasa di panggil mommy, sambil menangis.

"Aamiin, sudah kamu jangan menangis lagi sayang" Ucap daddy kepada mommy sungguh dia tak tega melihat istrinya menangis terus terusan.

"Ya sudah, sekarang kita masuk ke kamar masing-masing" Ucap kepala keluarga siapa lagi kalau bukan Bramantiyo atau biasa di panggil opa.

"Baik ayah" Ucap anggota keluarga Steven. Mereka pun beranjak menuju kamar masing-masing.

Skip besok pagi.

Di ruang makan keluarga Steven. Para anggota keluarga sedang berkumpul termasuk para cucu keluarga Steven.
"Habis makan kita berkumpul di ruang keluarga" Ucap opa dengan nada yang tak terbantahkan.
"Baik yah/opa" Ucap mereka semua.

15 menit kemudian.

Para anggota keluarga Steven telah selesai makan dan sekarang mereka sudah ada di ruang keluarga untuk menunggu hasil tes DNA kemarin, dan tak lama kemudian datanglah Roy sambil membawa amplop coklat.

"Permisi tuan, ini berkas yang tuan minta kemarin" Ucap Roy kepada anggara(Daddy).

"Baiklah Roy, kau boleh pergi sekarang.) ucap daddy,dan Roy pun segera pergi dari ruangan tersebut.

" Ayo mas cepat buka, sungguh aku tidak sabar dengan hasilnya. "Kata mommy yang sudah tak sabar dengan hasil tes DNA tersebut.

" Iya sayang"balas daddy sambil membuka amplop tersebut, para anggota yang sudah tahu surat apa yang ada di dalam amplop tersebut pun ikut degdegan dan penasaran, sedangkan yang tidak tahu masalah amplop tersebut hanya kebingungan 'apa isi amplop tersebut' itu isi pikiran mereka yang tak tahu akan hal itu.

Setelah daddy membuka amplop tersebut dan membacanya, sungguh ia terkejut, akan hal yang ada di surat itu, mata nya pun berkaca-kaca. Akhirnya penantiannya kerja kerasnya tak sia-sia. Sang istri yang melihat ekspresi dari sang suami yang terkejut pun segera merampas kertas tersebut. Mommy yang baca kertas tersebut pun menangis bahagia akhirnya permata hati nya telah di temukan.

Isi kertas tersebut ialah:
Surat ini berisikan hasil dari tes DNA, dari saudara anggara putra Steven pada shavira queen permata p. S. Dari rambut yang kemarin kami tes, 99,9% cocok, yang artinya bahwa anggara putra Steven ayah biologis dari shavira queen permata p. S.

Para anggota keluarga yang melihat sang mommy dan daddy nya menangis pun ikut penasaran, akhir andra pun segera mengambil kertas tersebut dan membacanya dengan kuat agar seluruh keluarga nya mendengar. Keluarga Steven pun yang mendengarnya menangis bahagia akhirnya permata nya, queennya kembali ke mereka.

"Mas ayo mas kite jemput permata kita mas" Ucap mommy pada daddy agar daddy yang segera menjemput queen.

"Sabar sayang, biarkan mas sama andra yang pergi, karena cuman andra yang tahu tempat queen berada" Kata daddy sambil menenangkan mommy.
"Baiklah mas" Balas mommy.

"Yasudah andra, mari kita siap siap habis itu kita segera berangkat, untuk menjemput princess, dan yang lain siapkan hal yang di butuhkan princess".ucap daddy
" Baik dad/boy/kak"balas seluruh anggota keluarga Steven.

Daddy dan andra pun beranjak ke kamar mereka untuk bersiap-siap. Sedangkan anggota yang lain menyiapkan kamar, keperluan untuk sang permata mereka. Para maid pun sibuk untuk menyiapkan barang barang serta makanan untuk menyambut sang permata Steven.

Daddy dan andra pun sudah siap dan langsung bergegas untuk ke bandung dengan menggunakan pesawat pribadi mereka.

"Tunggu sebentar lagi princess daddy akan menjemput mu dan kita akan bersama kembali dan kita akan mulai semuanya dari awal, dan daddy akan memenuhi apapun keinginan mu" Batin daddy dengan senyuman yang tak pernah luntur.

"Tunggu kakak princess, sebentar lagi kita akan bersama dan kakak akan berjanji akan selalu menjaga mu dan membahagiakan mu" Batin andra sunggu ia dalam keadaan yang sangat bahagia dan gembira, karena tak lama lagi ia akan bertemu dengan permatanya.

Jangan lupa vote dan komen:)

Maaf jika ada kesalahan ketikan atau kurang jelas.
Selamat membaca.

 Permata IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang