Seorang gadis polos, lugu, imut, bernama Shafira queen permata P. S. yang tinggal di panti selama 13 tahun. Dia seorang gadis yang merindukan keluarga nya. mampukah dia menemukan keluarnya dan mendapat kasih sayang dari keluarganya??
silahkan di ko...
Di sebuah ruangan yang besar terdapat 3 orang yang sedang tertidur. Namun itu tak bertahan lama karena salah satu dari mereka mulai gelisah, ia pun membuka matanya, ia merasakan berat dibagian perutnya. Ia pun menoleh kesamping dan mendapati kedua orang tuanya.
"Mom dad ayo bangung" Ucap queen namun kedua orang itu masih menutup mata mereka. "Mom, dad, ayo bangun" Rengek queen dengan mata berkaca-kaca. Mommy dan daddy yang sebenarnya sudah bangun dari tadi pun membuka matanya karena tak tahan dengan keimutan putri mereka.
"Iya sayang mommy dan daddy sudah bangun kok" Ucap mommy sambil mencium pipi gembul queen.
"Mom, dad, queen lapar" Ucap queen.
Daddy dan mommy yang mendengar itupun tertawa. Queen yang mendengar tawa kedua orang tuanya pun merasa malu dan pipinya pun mulai memerah.
Daddy yang tak tahan melihat keimutan queen pun langsung mencium seluruh wajah queen kecuali bibirnya.
"Ish imut banget si, gemas nya" Ucap daddy yang gemas terhadap queen.
Queen yang di perlakukan seperti itu pun hanya tertawa.
"Baiklah sekarang kamu cuci muka dan sikat gigi dulu, habis itu langsung turun ke bawah ya" Ucap mommy dengan sayang dan penuh kelembutan. "Oke mommy" Ucap queen dan ia pun beranjak pergi ke toilet untuk mencuci muka dan sikat gigi.
Skippp
Setelah selesai mencuci muka queen pun ganti baju, ia menggunakan dress selutut berwarna soft pink.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah ia merasa siap, Queen pun beranjak untuk pergi ke ruang makan. Setelah sampai di ruang makan ia melihat seluruh keluarganya sudah berkumpul.
"Pagi semuanya" Sapa Queen dengan senyum manisnya. Keluarga yang mendengar sapaan dari Queen pun mengalihkan pandangan mereka ke arah Queen. Sungguh mereka terpana akan kecantikan princess mereka, namun dengan segera mereka menjawab sapaan dari Queen. "Pagi sayang/princess" Ucap mereka serentak.
Queen pun menghampiri mereka dan mencium mereka satu persatu, mereka yang diperlakukan seperti itu pun tertegun 'apakah seperti ini rasanya memiliki seorang anak, adik perempuan"pikir mereka.
"Baiklah Queen sekarang sini duduk dekat daddy" Ucap daddy dan Queen pun hanya menurut. "Queen mau makan apa sayang? " Tanya mommy. "Nasi goreng sama telur ceplok aja mom" Ucap Queen dengan senyum manisnya.
"Ini nasi goreng mu" Ucap mommy. Queen pun menerima nasi gorengnya dan tak lupa ia mengucapkan terimakasih. Mereka pun sarapan dengan tenang.
Skip
Sekarang Queen sedang berada di taman yang ada di halaman depan mansion nya. Ia sedang melihat bunga-bunga yang sedang mekar di sana. Queen pun senang dan asik bermain di taman.
Tak berselang lama, terdengar suara beberapa mobil yang masuk ke mansion. Mereka yang berada di dalam mobil pun segera keluar. Namun pandangan mereka teralihkan kepada seorang gadis yang sedang tertawa riang karena mengejar beberapa ekor kupu-kupu.
Mereka mengernyit bingung 'siapa gadis itu ' pikir mereka. Mereka yang penasaran pun langsung mendekati gadis itu.
"Siapa kamu? " Tanya seorang wanita paruh baya. Queen yang mendengar suara orang yang bertanya dari belakangnya pun segara memutar tubuhnya agar tahu siapa orang yang bertanya. Namun saat Queen memutar tubuhnya mereka menegang.
Deg
"Hai, siapa kamu? " Ucap wanita itu kembali bertanya jujur jantung mereka saat ini berdetak tak karuan. "Maaf tante, nama saya Queen" Ucap Queen dengan raut wajah yang takut akan mereka. Lagi dan lagi mereka di buat terkejut dengan nama gadis itu. Mereka berusaha menahan air mata yang akan mengalir dari mata mereka.
Sungguh wajah gadis yang di depan mereka ini, sangat mirip dengan permata mereka yang hilang 15 tahu yang lalu.
"Nama panjang mu siapa nak? " Tanya wanita paruh baya itu.
"Kepanjangan Queen yaitu, Shavira Queen Permata Putri Steven tante" Ucap Queen dengan senyum manisnya yang membuat siapa saja yang melihat senyum itu merasa hangat.
Mereka yang mendengar jawaban Queen pun kembali terkejut. Air mata yang mereka tahan kini mulai menetes 'apakah benar bahwa ia permata mereka yang hilang' pikir mereka.
Queen yang melihat mereka menitikan air mata pun gelagapan sendiri. "Aduh tante, om, dan abang-abang sekalian jangan nangis dong, nanti Queen juga ikut sedih" Ucap Queen dengan wajah pura-pura sedih.
Queen yang tak tahan dengan keadaan itu pun berteriak memanggil seluruh orang yang ada di mansion.
Mereka yang di dalam mansion yang mendengar teriakan Queen pun langsung berlari menuju Queen. Mereka yang di taman pun juga terkejut dengan teriakan Queen.
Brakkk
Suara pintu mansion yang terbuka kasar dan nampak keluarga Steven yang dalam keadaan panik.
"Hei Queen kamu kenapa sayang" Tanya Daddy dengan napas yang masih tersenggal-senggal. "Daddy siapa mereka, mengapa mereka menangis saat Queen sebutkan nama kepanjangan Queen" Ucap Queen dengan mata yang berkaca-kaca.
Daddy dan yang lainnya pun mengalihkan pandangan mereka kepada mereka yang di maksud Queen. Alangkah terkejutnya mereka saat melihat keluarga mereka yang baru datang.
"Kalian kapan kalian sampai di sini? " Tanya daddy "Baru saja bang, oh iya bang siapa gadis kecil ini, apakah dia permata yang hilang? " Tanya Andrean "Ya dia adalah permata yang hilang, dia telah kembali" Ucap daddy dengan senyuman yang tulus.
Mereka yang mendengar itu pun sangat terkejut. "Sudah lebih baik kita masuk dulu, kita bicarakan di dalam saja" Ucap opa.
"Baik opa/ayah"
Maaf untuk part ini sampai di sini dulu ya... Jangan lupa untuk komen dan votenya ya... Terimakasih sudah membaca
