bagian 7

2.9K 170 1
                                    

Kini di salah satu ruangan di rumah sakit ternama di Indonesia. Terdapat anggota keluarga yang sangat di segani banyak masyarakat di Indonesia maupun di dunia. Ya mereka adalah keluarga steven, mereka sedang menjaga dan menemani sangat permata yang masih terbaring di ranjang rumah sakit, dalam keadaan yang masih belum sadar.

"Eungh" Lenguh sang permata yang tak lain adalah Queen. Perhatian dan fokus keluarga yang ada di sana pun teralihkan ke sang permata. Mereka pun beranjak mendekati ranjang sang permata.

"Queen, sayang, ada yang sakit sayang?, kamu mau apa? " Tanya sang mommy, dalam keadaan khawatir.
"Ha-us" Ucap Queen dengan lemas. Sang mommy pun dengan cepat mengambil air yang terdapat di atas nakas, dan di minumkan kepada Queen dengan perlahan. Air itu pun diterima baik olah sang empu. Daddy yang berada di sana pun segera menekan belum yang terdapat di samping ranjang tersebut.

Tak lama dokter datang bersama dengan beberapa perawat di belakangnya.
"Gimana keadaan nya!? " Tanya daddy.
"Nona muda sudah baikkan,dan dia harus di rawat selama 3hari agar kondisi tubuhnya membaik. Kalau begitu saya permisi dulu" Ucap sang dokter, dan berpamitan pada keluarga steven.

Di sana Queen masih belum menyadari akan hadirnya anggota keluarga kandungnya yang selama ini dia cari. Hingga pada saatnya queen tak sengaja menatap wanita paruh baya yang memberikannya minum dan dia pun bertanya.

"Maaf tante, tante siapa, dan dimana bunda? " Tanya Queen ke mommy.
Mommy yang mendengar itu hatinya sakit ternyata anaknya tak mengenalinya, tapi mau bagaimana lagi karena Queen di culik saat umurnya masih 1tahun.

"Ini mommy sayang, ibu kandung mu, wanita yang melahirkan mu. " Ucap mommy dengan mata berkaca-kaca.

"Mo-mommy? " Ucap Queen dengan terbata-bata.
"Iya sayang ini mommy" Ucap mommy sambil memeluk Queen, dengan tangisan.
"Kenapa baru sekarang kalian menemukan Queen?. Apa kalian tidak menyayangi Queen?. Apa kalian sengaja membuang Queen?." Tanya Queen sambil menangis.hati anggota keluarga yang mendengar ucapan Queen pun hati mereka sakit, bagaimana mungkin mereka sengaja membuang permata mereka pikir mereka.
"Tidak sayang, kami tidak membuang mu kamu diculik saat berumur satu tahun. Kamu di culik musuh keluarga kita. Kami sudah berusaha mencari mu tapi para penculik itu sudah menyembunyikan identitas mu jadi kami belum bisa menemukan mu selama 15 tahun. Maaf kami sayang, karena kami terlambat menemukanmu kamu hidup menderita dan kesusahan. "Ucap daddy dengan penuh penyesalan.

" Maukah kamu ikut dengan kami sayang? "Tanya opa.
" Maaf kakek siapa? "Tanya Queen
" Saya adalah opamu Bramantiyo steven "ucap opa.
" Jadi apakah kamu mau ikut dengan kami? "Tanya opa kembali.
" Tapi bagaimana dengan panti? "Tanya queen.
" Jangan khawatir kami sudah menjadi donatur di sana, dan kami pun sudah membelikan bangunan yang lebih besar disana sebagai ucapan terimakasih kami untuk bunda panti yang telah merawat mun dengan baik. "Ucap daddy.
" Jadi bagai mana sayang kamu mau ikut kami kan? "Tanya mommy dengan nada khawatir jika queen tidak mau ikut mereka.

" Queen... "

Silahkan di tunggu selanjutnya dan jangan lupa komen dan vote.

Maaf jika tulisan yang ini sedikit dan nanggung. Jika ada kesempatan nanti author akan membuat yang lumayan panjang.

 Permata IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang