Di salah satu panti di Bandung.
Seorang gadis yang cantik dan imut kini sedang bersiap untuk ke cafe, ya gadis tersebut adalah queen. Karena hari ini hari weekend Queen bersiap ke cafe pagi. Setelah siap queen turun ke bawah untuk sarapan dan berpamitan sama sang bunda.
Tap tap tap.
Suarah langkah kaki mengalihkan perhatian semua orang yang ada di meja makan.
"Selamat pagi semua".sapa Queen yang berjalan menuju ke meja makan.
" Pagi Queen/kak"balas sang bunda dan anak panti lainnya.Skip selesai sarapan.
"Bunda Queen pamit ya mau ke cafe" Pamit queen.
"Iya Queen, maafkan bunda ya nak yang sudah menyusahkan kamu. " Lirih sang bunda panti.
"Apasih bunda, bunda tidak menyusahkan Queen, justru Queen yang selalu nyusahi bunda,harusnya Queen berterima kasih pada bunda, karena bunda mau merawat dan membesarkan Queen seperti anak kandung bunda. " Ucap Queen yang menjadi sendu karena ia sangat merindukan keluarga nya.
"Yasudah bunda kalau begitu Queen pamit ya dah bundaaa. " Ucap Queen sambil bersemangat karena ia ingin mengalihkan pembicaraan agar bunda nya tak sedih.
"Iya queen hati-hati yaaa" Balas sang bunda sambil berteriak karena Queen sudah melangkahkan kakinya menjauhi panti.Skip cafe.
"Selamat pagi kak rina" Sapa Queen dengan riang dan bersemangat pada kak rina yang baru saja mau membuka kunci pintu cafe.
"Pagi Queen, ayo kita masuk ke dalam. " Ajak kak rina ketika pintu sudah terbuka.
"Ayo kak" Balas queen jangan lupakan senyuman manis queen yang membuat siapa saja terpesona.
"Ayo queen kita ganti baju." Ajak kak rina.
"Mari kak" Balas Queen.Skip selesai ganti baju.
Queen dan rina pun sudah selesai ganti baju, mereka pun membersihkan cafe dan mengganti tanda di pintu cafe dengan tulisan open, dan para pengunjung pun mulai berdatangan. Karena ini hari ini weekend banyak pengunjung yang datang ke cafe.
Tak terasa jam sudah mau menunjukan waktu makan siang. Kini kondisi Queen pun terlihat lelah, bagaimana tidak keringat yang membasahi keningnya karena banyak pelanggan yang berdatangan ke cafe.
"Kak, Queen pamit ke toilet sebentar ya" Pamit queen yang mau ke toilet.
"Iya Queen" Balas Kak rina.Tring...
Bunyi suara loncen di pintu cafe yang artinya ada pengunjung yang datang. Rina pun mengalihkan pandangannya berapa terkejutnya ia saat melihat dua orang anggota keluarga steven yang berbeda usia. Namun ia mengernyit bingung saat melihat salah satu anggota keluarga steven yang masih muda seperti sedang mencari seseorang.
Karena tak kunjung menemukan seseorang yang ia cari ia pun berjalan menuju kasir di mana tempat Rina berada."Di mana Queen" Tanya pemuda itu dengan dingin dan tegas.
"Ah, Queen, Queen sedang pergi ke toilet sebentar, apakah ada yang bisa dibantu" Ucap kak Rina.
"Ruangan VIP dan panggilkan Queen. "Perintah pemuda itu. Ya dia adalah Andra dan Angga.
" Baiklah mari saya tunjukan ruangannya tuan. "Ucap kak Rina walau dengan tenang walau sebenarnya ia ketakutan.Setelah mengantar mereka Rina kembali ke kasir untuk melayani pelanggan yang datang, dan membuatkan pesanan keluarga steven. Tak lama dari itu datang la Queen dengan keadaan yang dapat di katakan tak baik, karena keringat yang mulai bercucuran.
"Queen tolong antarkan ini ke ruangan VIP nomor 8 ya, sekalian disana mereka ingin bicara sama kamu. " Kata Rina saat melihat Queen kembali, sebenarnya dia enggak mau menyuruh queen yang sepertinya ia sedang tak sehat. Namun apa boleh buat karena keluarga steven ingin bertemu dengan nya.
"Baik kak" Balas queen seadanya sungguh ia merasa sangat pusing sekarang,dan nafas nya mulai memberat karena asma nya kambuh dan suhu badan nya naik yang menandakan artinya ia sedang demam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Permata Indah
Teen FictionSeorang gadis polos, lugu, imut, bernama Shafira queen permata P. S. yang tinggal di panti selama 13 tahun. Dia seorang gadis yang merindukan keluarga nya. mampukah dia menemukan keluarnya dan mendapat kasih sayang dari keluarganya?? silahkan di ko...