Di ruang keluarga yang besar dan luas kini telah berkumpul seluruh anggota keluarga kecuali satu orang yang masih dalam perjalanan ke Indonesia. Mereka sangat penasaran bagaimana permata mereka bisa di temukan dan kembali ke pelukan mereka.
"Bisakah kalian ceritakan bagaimana kalian bisa menemukan princess" Ucap Andrean yang biasa di panggil ayah.
"Jadi begini.... " Mengalirlah cerita bagaimana Queen mereka, permata mereka, princess mereka, Amor mereka, kembali kepada mereka. Mereka yang mendengar itupun merasa senang, sedih, kini perasaan mereka tidak tentu arah.
Mereka senang permata mereka kembali, namun mereka juga sedih saat mendengar bagaimana kehidupan Queen. Hati mereka sakit saat mendengar jika permata mereka harus banting tulang untuk memenuhi kehidupannya. Sungguh saat ini mereka sangat marah dan sangat dendam kepada orang yang menculik Queen."Jadi begitu cerita, sudah lebih baik kalian perkenalkan diri kalian, kasihan Princess yang bingung dengan kalian" Ucap daddy.
Mereka yang mendengar ucapan daddy pun mengalihkan pandangan mereka ke arah Queen. Alangkah terkejutnya mereka saat mata mereka memandang Queen mereka mendapatkan wajah Queen yang sedang bingung tak lupa kepalanya miring ke samping. Sungguh menggemaskan pikir mereka, susah payah mereka menahan diri agar tidak menggigit pipi gembul nanti putih itu.
"Ekhem, Queen sayang perkenalkan nama om Andrean putra Steven, om adik dari daddy kamu, kamu bisa panggil om dengan ayah" Ucap Andrean saat tersadar akan ketertegunannya.
"Halo, ayah, ini Queen, bolehkah Queen peluk ayah?" Tanya Queen dengan wajah yang sangat menggemaskan.
"Tentu baby, sini peluk ayah, ayah sangat rindu pada mu" Ucap ayah, tak lupa dengan tangan yang ia tentang kan agar Queen memeluknya. Queen yang melihat itupun langsung bergegas menuju Andrean.
"Queen juga rindu ayah, cup" Ucap Queen dalam pelukan sang ayah, dan ia pun mencium pipi sang ayah, ayah yang mendapatkan itupun terkejut, karena mendapatkan ciuman dari orang yang selama ini ia rindukan.
Sedangkan para lelaki Steven mendengus kesal, mereka kesal, mereka iri, mereka juga ingin dicium dan di peluk oleh princess mereka sedang kan para wanita hanya tersenyum melihat kecemburuan lelaki Steven.
"Halo sayang, nama tante Novina anaya Steven, tante istri dari ayah mu, jadi panggil bunda ya sayang" Ucap Novina atau yang biasa di panggil dengan bunda. Queen pun menghampiri bunda dan melakukan apa yang ia lakukan kepada Andrean, begitu juga yang lain ketika mereka memperkenalkan diri mereka.
"Halo, princess kecil mama, mama adiknya daddy kamu, nama mama Anggita putri Steven, panggil aja mama ya sayang" Ucap mama.
"Halo baby, perkenalkan nama papa Dave hans steven, papa suami dari mama mu, jadi panggil papa ya sayang" Ucap Dave (papa)
"Halo adik kecil abang, perkenalkan nama abang Egen lexi putra Steven, abang anak dari papa dan mama" Ucap Egen dengan nada yang lembut, semua terkejut ketika mereka mendengar nada lembut dari Egen, karena biasanya ia sangat dingin dan datar.
"Halo baby perkenalkan nama abang Agan lexi putra Steven, abang anak dari papa dan mama" Ucap Agan.
"Halo adik manis kakak, perkenalkan nama kakak Agatha lexi putra Steven, kakak anak dari mama dan papa" Ucap Agatha.
"Halo cantik perkenalkan nama abang Noval aaron Putra steven, abang anak dari ayah dan bunda" Ucap Noval
"Halo baby girl, perkenalkan nama abang Regel aaron putra Steven, abang anak dari ayah dan bunda" Ucap Regel
"Halo sweety, perkenalkan nama abang Ragil aaron putra Steven, abang kembaran bang Regel, abang anak ayah dan bunda"ucap Ragil.
" Halo manisnya kakak, nama kakak Adinda aaron putri Steven, kakak anak ayah dan bunda"ucap Dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Permata Indah
Teen FictionSeorang gadis polos, lugu, imut, bernama Shafira queen permata P. S. yang tinggal di panti selama 13 tahun. Dia seorang gadis yang merindukan keluarga nya. mampukah dia menemukan keluarnya dan mendapat kasih sayang dari keluarganya?? silahkan di ko...