2

5.3K 202 8
                                    

Mingyu membawa wanita cantik yang baru ia ketahui bernama Allesya. Wanita blasteran Amerika yang menetap di Korea hampir 5 tahun.

Mereka memasuki kamar hotel dengan view kota dari lantai 10.

"aku akan mandi terlebih dahulu, kau siap-siaplah" ucap Mingyu setelah mengecup singkat bibir Allesya.

15 menit kemudian Mingyu keluar kamar mandi dengan keadaan segar. Di ranjang sudah ada Allesya yang sangat menggoda dengan lingerie yang membuat lekuk tubuhnya terlihat.

"wow kau begitu cantik" puji Mingyu menaiki ranjang dan mulai mencium bibir Allesya.

Mingyu memperdalam ciumannya hingga Allesya mendesah. Ciuman Mingyu turun ke leher Allesya dan meninggalkan jejak disana. Tangannya tidak tinggal diam, ia memainkan dada Allesya sesekali menarik pelan putingnya.

"ahh Kim" desahan lainnya keluar dari bibir mungil saat Mingyu memainkan dadanya, menyusu bak seorang bayi.

"aku suka dadamu yang besar" ucap vulgar Mingyu. Puas dengan dada, ia kembali turun hingga wajahnya disuguhkan dengan area sensitif Allesya yang sudah basah.

Allesya menikmati sentuhan lidah Mingyu pada area sensitifnya. "ahh kauh membuatku melayanghh"

Setelah beberapa menit. "biarkan aku yang bekerja sekarang"

Allesya medorong tubuh Minggu hingga bersandar di kepala ranjang. Ia membuka handuk yang sedari tadi melilit di pinggangnya menampilkan milik Mingyu yang sudah menegang.

"besar sekali" Allesya langsung melahap milik Mingyu penuh nafsu. Menaik turunkan mulutnya yang terasa penuh.

"ohh yess bagushh sayanghh" Mingyu mengadahkan kepalanya menikmati pekerjaan Allesya di bawah sana.

Mereka belum melakukan permainan inti namun sudah mencapai pelepasan. Mingyu akui Allesya memang handal dalam pekerjaannya.

"kau hebat sekali membuatku klimaks sebelum ke inti" puji Mingyu memangku Allesya, mereka duduk di sofa yang mengarah ke luar jendela besar.

"kau bisa menghubungiku jika kau ingin lagi" ucap Allesya manja seraya menggesekkan area sensitifnya pada milik Mingyu.

"baiklah. Kau ingin mencoba memimpin?" tawar Mingyu dibalas anggukan semangat.

Allesya meraih milik Mingyu dan memasukkannya ke dalam lubang basahnya. Setelah merasa penuh, Allesya menggerakkan pinggulnya naik turun membuat payudara besarnya ikut naik turun.

Mingyu mendesah sambil mengulum nipple pink milik Allesya.

"ahh Kimmhh aku mau keluarhh"

"keluarlahh sayanghh malam kita masih panjanghh" tak lama setelahnya, Allesya mengerah saat pelepasan.

"sekarang giliranku" Mingyu menyuruh Allesya menungging mengarahkan tubuhnya ke jendela besar. Part favorit Mingyu jika sedang bercinta di hotel. Ia selalu memesan kamar dengan view kota dengan alasan lebih menantang jika ada yang melihat dari bawah sana.

Dan benar saja, dibawah sana ada seseorang yang mengarahkan pandangnya ke sebuah jendela besar kamar hotel lantai 10 tersebut.

"ck untuk apa bercinta di depan jendela seperti itu? Berniat pamer? Dasar aneh" omel seorang pria yang diketahui adalah Wonwoo

Wonwoo terpaksa pulang malam karena mengerjakan tugas di apartemen Jihoon. Tadinya ia ingin menginap saja karna mengantuk, tapi keinginannya tak terwujud karena kedatangan Daniel kekasih Jihoon. Tidak mungkin kan ia mengganggu sahabatnya itu melepas rindu?

Wonwoo melanjutkan perjalanannya menuju apartemen miliknya, apartemen hadiah ayahnya sebelum ia meninggal. Ia tidak tinggal dengan sang ibu karena setelah kepergian ayah Wonwoo, ibunya menikah kembali dan Wonwoo memilih untuk tinggal sendiri.

Playboy [Meanie] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang