Happy reading 🐶🦊
.
."hah kau serius?? Jadi CEOmu itu partner sex Allesya?"
Saat ini Wonwoo sedang bersama Jihoon sepulang kerja. Karena tempat magang mereka bersebelahan maka mereka bisa pulang bersama."ya. Dan yang lebih gilanya lagi ternyata dia seorang pemain. Bahkan dia tidak malu bercinta di ruang pribadinya di kantor" cerita Wonwoo tentang kekesalannya.
"heol. Aku juga punya berita. Kau ingat pria yang aku bilang memberi kita tumpangan saat kau mabuk?"
"ya aku ingat"
"ternyata dia bossku"
"mwo? Aigoo dunia sempit sekali"
"tadi saat aku akan pulang dia menawarkan diri untuk mengantarku, sampai bayak karyawan disana menatapku sinis"
"sepertinya dia menyukaimu Jihoon-ah"
"shireo! Kata staff disana bossku itu playboy. Cukup Daniel saja yang membuatku geram karna playboy, aku tidak mau berurusan dengan playboy lainnya" sebal Jihoon.
"apa itu syndrome orang kaya? Mendapatkan semua yang diinginkan hanya karna memiliki harta berlimpah" Wonwoo kira hanya di drama tv saja ada orang seperti itu, ternyata di kehidupan nyata juga ada.
"bisa jadi"
🦊
Malam di pertengahan bulan Februari sangat dingin hingga menusuk ke tulang, banyak diantara mereka lebih memilih bersembunyi di balik selimut tebal atau penghangat ruangan.
Begitu pula dengan pria manis yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya membersihkan apartemen. Hal itu tidak lain karena besok sang ibu dan adiknya akan berkunjung.
"hhh aku lelah. Padahal apartemen ini tidak terlalu besar tapi mengapa rasanya seperti membersihkan satu lantai gedung?" monolog Wonwoo
Kegiatan Wonwoo terinterupsi karena dering ponselnya yang berada di nakas sebelah ranjang. Dengan malas Wonwoo meraih ponselnya.
"yeoboseo?"
'Wonu-ya, apa kau di apartemen? Aku boleh kesana?' sang penelfon ternyata Jihoon, dari suaranya terdengar seperti menahan tangis.
"ya, kemarilah. Kau dimana? Perlu kujemput?"
'aniya, aku sudah dijalan sebentar lagi sampai'
"baiklah, hati-hati"
Dan tak lama setelahnya, sekitar 15 menit bell apartemen Wonwoo berbunyi, ia langsung membukakan pintu dan benar saja Jihoon datang langsung memeluk Wonwoo erat.
Wonwoo membawa Jihoon untuk duduk di ruang tv lalu bergegas ke dapur membuatkan teh hangat.
"apa yang terjadi?" tanya Wonwoo meletakkan cangkir ke tangan Jihoon agar mengurangi dingin di tangannya.
"hiks Wonu-ya. Tadi a-aku sedang pergi ke minimarket, tapi disana aku bertemu dengan Daniel. Ia memakiku karena ia akan dikirim oleh ayahnya ke tempat pamannya di Indonesia dan mengancam tidak diberi warisan jika menolak"
"lalu? Kurasa itu bukan salahmu. Itu ulahnya sendiri karena berselingkuh"
"bukan hanya itu Wonu-ya. Daniel menghamili seorang wanita saat masih bersamaku. Ayahnya marah besar dan mengirimnya ke Indonesia bersama wanita itu tanpa diberi fasilitas"
"mwo? Jadi pria brengsek itu selain selingkuh dengan pria, dia juga menghamili wanita?"
Jihoon mengangguk. "karna itulah dia begitu marah padaku karna dengan aku mengadu, semua perbuatannya diketahui ayahnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy [Meanie] 🔞
Fanfiction[END] Tentang Kim Mingyu, pria yang berjiwa bebas. Hobi ke club malam bersama dua sahabat playboynya. Bertemu dengan seorang mahasiswa, Jeon Wonwoo dengan cara yang tidak elit. Bagaimana pertemuan mereka selanjutnya? Dan akankah cinta tumbuh dianta...