Playboy [Meanie] 🔞

3

Wonwoo datang ke kampus pukul 11 siang, itu artinya ia melwatkan kelas yang seharusnya dimulai pukul 10 pagi. Saat ini Wonwoo berada di kantin bersama Jihoon, menemani pria mungil itu dijemput oleh sang kekasih.

"tumben kau skip mata kuliahnya dosen Yoo?" jarang bagi Jihoon melihat seorang Wonwoo bolos masuk kelas.

"semalam aku menginap ditempat Allesya, sebelum aku ke kampus kami bercinta dulu jadi aku telat" kekeh Wonwoo.

"ck nafsumu harus direm Wonu-ya. Mentang-mentang sekarang kau yang menusuk bukan ditusuk" tawa Jihoon

"sekali-sekali kau yang menusuk Daniel, Jihoon-ah. Supaya tahu susahnya menahan nafsu" kekeh Wonwoo

"dasar gila. Yasudah aku pergi dulu, Daniel sudah menungguku di depan gerbang" Jihoon melambaikan tangannya meninggalkan Wonwoo yang masih terkekeh.

🦊

Mingyu meregangkan tubuhnya di kursi kebesarannya setelah selesai menandatangani berbagai laporan dari para manajer yang bertanggung jawab di perusahaannya.

Kim Corp merupakan perusahaan besar yang bergerak di bidang properti. Berbagai gedung mewah tersebar di berbagai wilayah kota Seoul dan kota lainnya. Tak hanya Korea, Kim Corp juga memiliki aset di beberapa negara seperti Jepang, China dan Amerika. Kim Jongin selaku founder dan sudah membangun bisnis kerajaannya selama kurang lebih 30 tahun, memberikan kuasa serta tanggung jawab pada putra tunggalnya yaitu Kim Mingyu.

Meski dikenal sebagai playboy sejak masa kuliah, Mingyu adalah pria yang cerdas dalam mengelola perusahaan. Tak heran meski baru dua tahun mengambil alih jabatan sang ayah, Mingyu berhasil memperluas bisnisnya di benua Asia.

Banyak wanita maupun pria cantik yang berlomba-lomba untuk mengambil hatinya, namun seorang Kim Mingyu bukanlah tipe pria yang suka berikat komitmen. Ia hanya akan bermain dengan banyak wanita dan pria cantik untuk kencan satu malam.

Kim Jongin dan Kim Krystal sudah melakukan berbagai macam hal untuk membuat putra mereka berhenti menjadi seorang playboy termasuk menjodohkan Mingyu dengan putri sahabatnya. Tapi itu semua tidak pernah berhasil karena wanita yang akan dijodohkan selalu menolak begitu mengetahui keplayboyan Mingyu.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian Mingyu pada tumpukan berkas dihadapannya. Setelah mendapat izin, sekretaris Mingyu yang bernama Hansol masuk bersama seorang pria cantik dengan rambut sebahu.

"maaf pengganggu Tuan Kim, ada sesorang yang ingin bertemu. Ia bilang sudah memiliki janji" ucap Hansol sopan.

Hansol merupakan adik kelas Mingyu semasa sekolah, mereka bertemu lagi saat Mingyu diminta menemukan sekretaris baru untuk mendampinginya.

"baiklah. Terima kasih Hansol-ah" Hansol kembali ke meja kerjanya yang berada di depan ruangan Mingyu.

"hai Mingyu" sapa pria cantik seraya menghampiri Mingyu yang sedikit terkejut.

"Jeonghan?"
Pria cantik itu adalah Yoon Jeonghan, teman tapi mesra Mingyu sejak kuliah. Sebenarnya Mingyu dulu pernah menyukai Jeonghan, namun saat akan menyatakan cinta ia terlambat karena Seungcheol lebih dulu menjadikannya kekasih.

"apa kabarmu? Aku sengaja kekantormu sesampainya di Korea"
Jeonghan adalah seorang model terkenal asal Korea Selatan yang menetap di Paris. Ia menerima tawaran menjadi model di Paris sesuai mimpinya sejak kecil.

"aku baik seperti yang kau lihat" ucap Mingyu

"sudah lama kita tidak bertemu. Aku rindu" Jeonghan mendekati dan mendudukkan dirinya si pangkuan Mingyu.