Playboy [Meanie] 🔞

Epilog

Special for you. Happy reading~❣️

.
.

"Kim Woomi, jangan berlarian di rumah sayang nanti kau bisa jatuh" omel Wonwoo pada putrinya

"maaf papa, tadi aku membuatkan Minwoo susu karna ia menangis" ucap putri kecil berumur 5 tahun itu

"lain kali jangan berlari ya. Nanti kau jatuh"

"iya papa Woomi janji tidak berlari lagi"

"anak pintar. Sekarang mana pelukan untuk papa?" Wonwoo merentangkan tangannya meminta pelukan sang anak.

"papapa" oceh bocah kecil bernama Kim Minwoo dari dalam box tidurmya

"aigoo Minwoo juga ingin dipeluk? Baiklah" Wonwoo memeluk dua anak tersayangnya erat. Jika Kim Woomi berumur 5 tahun, adiknya yaitu Kim Minwoo baru berumur 1 tahun.

Sebenarnya Wonwoo tidak ingin menambah anak lagi, tapi Mingyu punya segudang cara untuk meluluhkan Wonwoo. Ia beralasan jika Woomi butuh teman bermain dan juga ia ingin ada anak laki-laki diantara mereka agar dapat menjaga orang tua dan kakaknya.

"daddy tidak dipeluk?" sebuah suara berasal dari balik pintu kamar. Itu Mingyu yang baru saja pulang bekerja.

"daddyyyyy" teriak Woomi berlari menuju sang ayah

"aigoo anak daddy sudah berat sekarang" Mingyu mengecup pipi Woomi. Memang putri mereka sangat lengket dengan sang ayah. Tidur saja lebih senang jika ayahnya yang menemani dari pada sang ibu.

"eum. Woomi makan banyak sekali hari ini"

"oh ya? Makan apa saja?"

"euumm, ada kue coklat, pasta keju, milkshake dan baanyyaakk lagi" ucap Woomi merentangkan tangannya membuat gestur bola besar.

Mingyu dan Wonwoo terkekeh mendengar cerita putri mereka.

"tadi Jihoon samchon dan Soonyoung samchon juga datang memberi mainan untuk Woomi dan Minwoo" adu Woomi

"kami bermain bersama Jinyoung juga" lanjutnya.

Jihoon dan Soonyoung menikah 4 tahun lalu dan mengadopsi seorang bayi yang baru lahir dan ditinggalkan oleh sang ibu meninggal. Mereka menamainya Kwon Jinyoung, bayi laki-laki yang semakin besar semakin mirip dengan Soonyoung.