10

5.2K 213 4
                                    

Happy reading~




Sudah sekitar satu minggu Wonwoo tinggal bersama Mingyu. Hal ini sudah diketahui oleh Krystal, dan ia sangat mendukung jika putranya bersama dengan Wonwoo.

Hari ini Mingyu diundang oleh salah satu temannya saat berkuliah dulu untuk menghadiri pesta ulang tahunnya.

Bertempat di sebuah club malam yang terkenal di daerah Gangnam, acara pesta dilaksanakan dengan cukup meriah. Banyak teman semasa kuliah Mingyu yang hadir termasuk dua sahabat playboynya.

"bagaimana kelanjutanmu dengan Jeonghan?" tanya Mingyu pada Seungcheol

"lancar. Kami semakin dekat" ucap Seungcheol bangga.

"kau?" kini pertanyaan menuju pada Soonyoung

"masih proses. Jihoon tipe tsunder, aku jadi tertantang" kekeh Soonyoung.

"kau sendiri bagaimana dengan Wonwoo, Kim? Kudengar kalian tinggal bersama?" goda Soonyoung

"ya. Aku tertarik padanya. Entah apa yang ia miliki hingga aku tertarik" ucap Mingyu sebelum menenggak gelas ketiganya malam itu. Obrolan mereka semakin melenceng akibat sudah setengah mabuk.

"Mingyu?" ucap seseorang mengalihkan perhatian ketiga orang sahabat itu.

"Seungkwan?" ya, pria itu adalah Boo Seungkwan mantan kekasih Mingyu saat lulus kuliah. Mereka bertemu di sebuah cafe yang ternyata milik pria manis tersebut.

"hai" sapanya

"kau disini juga?"

"ya. Temanku adalah pemilik club ini dan aku kenal baik dengan Kun" Kun adalah teman kuliah Mingyu yang mengadakan pesta

"bisa kita mengobrol berdua?" bisik Seungkwan di telinga Mingyu sensual

Mereka memilih rooftop sebagai tempat mengobrol yang jauh dari kebisingan.

"kau apa kabar?" tanya Seungkwan

"baik" jawab Mingyu setengah sadar karena mabuk

"aku tak menyangka bertemu lagi denganmu disini" kini mereka berdua saling berhadapan di sebuah kursi panjang yang memang tersedia di rooftop

"aku merindukanmu" ucap Mingyu menyambar bibir Seungkwan tak sadar. Mingyu melumat bibir Seungkwan dan mengigit pelan bibirnya agar terbuka. Seungkwan yang memang sama rindunya pun dengan senang hati membalas ciuman Mingyu dan memberikan akses dengan membuka bibirnya.

"engghh" satu desahan lolos dari bibir Seungkwan membuat Mingyu gelap mata. Ia memperdalam ciumannya hingga turun menuju leher dan tulang selangka Seungkwan meninggalkan jejak kemerahan disana.

"c-cukup Migu-ya, ayo cari kamar" Seungkwan menarik tangan Mingyu menuju salah satu kamar kosong di club tersebut.

Mingyu melepaskan satu persatu kancing kemeja Seungkwan hingga memperlihatkan tubuh mulusnya.

"ahh Mingu-ya ahh" desah Seungkwan ketika Mingyu melumat nipple Seungkwan kasar.

Mingyu mendudukkan dirinya di atas kasur dengan Seungkwan yang sudah bersiap membuka celana Mingyu. Ia membuka lapisan terakhir yang membalut milik Mingyu dan menampilkan miliknya yang sudah mengeras.

"besar. Aku suka" Seungkwan menjilati milik Mingyu seperti ice cream dan melumatnya penuh nafsu.

"eunghh ahh terushh sayanghh" desah Mingyu membantu Seungkwan menaik turunkan kepalanya.

Setelah puas memainkan milik Mingyu, Seungkwan melepaskan celananya sendiri lalu menaiki paha Mingyu dan memasukkannya kedalam rektumnya.

"ahh mhh Migu ahh" desahan Seungkwan beriringan dengan suara dua kulit yang beradu.

Playboy [Meanie] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang