Papa || Nozel x Child reader

3

"kita harus segera mengurus beberapa hal, jadi mungkin hari ini akan sangat sibuk." Ucap nozel

"Tunggu! Apa... Nozel-sama benar-benar akan mengadopsi ku?" Tanya (name)

"Ya." Balas nozel

"Arigato... Nozel-sama sudah mengizinkan aku tinggal di sini saja aku sudah sangat senang... Sekarang bahkan nozel-sama ingin mengadopsi ku... Aku benar-benar berterimakasih!" Ucap (name)

"Yah... Itu bukan masalah besar." Balas nozel.

Dan benar saja, nozel langsung mengurus beberapa dokumen dan berbagai hal lainnya untuk menjadikan (name) anaknya secara resmi.

~time skip~

"Mulai sekarang, nama mu adalah (name) Silva." Ucap nozel

"Um!" Balas (name)

"Tunggu sebentar... Apa itu artinya aku menjadi paman (name)?" Gumam solid

"Sepertinya begitu..." Balas nebra

"Aku masih terlalu muda untuk di panggil paman!!" Protes solid

Noelle tidak banyak berbicara, lebih tepatnya dia terlalu takut untuk berpendapat. Akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke kamarnya.

"Ingat (name), jangan memanggilku paman. Aku lebih senang jika kau menganggap ku kakak. Mengerti?" Tanya solid

"Aku mengerti!" Ucap (name)

"Bagus." Puji solid mengelus kepala (name)

"(Name), ada banyak hal yang harus kau pelajari mulai hari ini. Etika, sejarah, matematika, menari, dan masih banyak lainnya. Kau juga harus mengukur ukuran bajumu, Kuharap kau siap." Ucap nozel

"Ha'i, umm... Papa!" Balas (name)

...

...

...

"Pft--"

Solid dan nebra berusaha untuk menahan tawa mereka.

"Apa Nozel-sama tidak suka dipanggil begitu...?" Tanya (name) sedih

"Tidak, panggil aku sesuka hatimu." Balas nozel

Mungkin dari luarnya dia terlihat tidak peduli, tapi percayalah saat ini rasanya nozel sangat ingin berteriak dan mengatakan ke seluruh kerajaan kalau (name) baru saja memanggilnya ayah.

"Sejak kemarin aku bingung... Tapi siapa perempuan yang satu lagi..? Dia sangat cantik! Aku ingin berteman dengannya!" Ucap (name)

"Ahh... Yang kau maksud Noelle? Abaikan saja dia." Balas solid

"Dia adalah adikku, namun berbeda dengan kita dia tidak berguna." Ucap nebra

"Tidak berguna?" Bingung (name)

"Dia bahkan tidak bisa mengendalikan Sihirnya. Yah, kuharap kau tidak sepertinya (name)." Ucap nebra.

"A-aku akan berusaha!" Ucap (name)

"(Name), ikut dengan ku." Ucap nozel yang langsung dipatuhi (name)

Nozel membawa (name) ke sebuah kamar.

"Mulai hari ini kau tidur di sini. Apa ada hal yang ingin kau tambahkan?" Tanya nozel

Sebuah kamar yang sangat luas, kasur besar, karpet hangat, meja belajar, lemaru baju, teras.

"Sebaiknya kau cepat tidur, besok kita akan pergi ke ibu kota untuk membeli beberapa barang untuk mu." Ucap nozel

"Apa yang lainnya akan ikut?" Tanya (name)

"Ya, jadi cepatlah tidur." Ucap nozel

"Ha'i! Oyasumi papa!" Ucap (name)

"Oyasumi..." Balas nozel

Setelah nozel menutup pintunya, (name) langsung bergegas naik ke kasur untuk tidur. Namun ini masalahnya, dia tidak bisa tidur karena terlalu bersemangat.

"Tidak akan ada yang marah jika aku jalan-jalan sebentar bukan...?" Batin (name)

(Name) membuka pintu kamarnya dengan pelan-pelan dan berjalan-jalan namun mendadak saja dia bertemu dengan Noelle

"Ah! Noelle-san!" Ucap (name)

"Kau-- pergi dari sini!" Usir Noelle

"Kenapa?" Bingung (name)

"Kau mengganggu! Pergi dari sini!" Ucap Noelle

"Aku janji tidak akan menggangu!" Ucap (name)

"... Kenapa hanya kau...? Padahal aku juga adik mereka... Tapi kenapa mereka malah lebih menyayangi mu yang bahkan bukan siapa-siapa?!" Kesal Noelle.

"Aku juga adik mereka! Aku juga ingin diperlakukan seperti mu... Hiks... Ini sangat tidak adil." Ucap Noelle

"Maaf..." Entah apa salahnya, namun (name) hanya ingin meminta maaf.

"Kenapa kau meminta maaf? Itu bukan salahmu." Bingung Noelle

"Aku tidak tau..." Balas (name)

"Dasar aneh." Ucap Noelle.

"Apa itu artinya kau tidak membenci ku?" Tanya (name)

"Aku tidak pernah membencimu." Ucap Noelle

"Kalau begitu syukurlah!" Senang (name)

"Humph, bukan berati aku menyukai mu." Ucap Noelle mulai menunjukkan sifat tsunderenya

"Jadi kau membenci ku?" Tanya (name)

"Tidak, itu... Maksudku, aku... Sedikit menyukaimu...." (Maksud sukanya dalam hal keluar ya:))

"Hehe, aku juga menyukai nee-chan cantik!" Ucap (name)

"Tapi... Nozel nii-sama mengadopsi mu bukan? Itu artinya aku adalah bibi mu... Agak aneh jika kau memanggilku nee-chan." Ucap Noelle

"Lalu aku harus memanggilmu apa?" Tanya (name)

"Jika kita berada di tempat ramai, cukup panggil aku dengan nama namun jika hanya kita berdua kau boleh memanggilku nee-chan." Ucap Noelle

"Um! Nee-chan!" Balas (name)

"Sekarang, kau harus segera tidur." Ucap Noelle

"Aku tidak bisa tidur..." Ucap (name)

"Mau ku temani sampai kau tertidur?" Tanya Noelle

"Mau!!" Balas (name) cepat

Seperti perkataan Noelle, dia menemani (name) sampai ia tertidur.

Dengan begini akhirnya (name) akrab dengan Silva bersaudara!

TBC:v

Lagi nentuin karakter (name)... Pilih yang ceria atau dingin dan sombong ya:)

Sekedar mengingatkan, di cerita ini umur nozel masih 26 ya.