9.

2.3K 390 57
                                    

Hari demi hari di lewati oleh (name), dan tak terasa 3 tahun berlalu.

"Papa ohayo!" Sapa (name)

"Ohayo (name)." Balas nozel sambil menggendong (name)

"Papa ingin pergi?" Tanya (name)

"Ya, ada rapat dengan kapten ksatria sihir lain." Ucap nozel

"Aku mau ikut! Aku ingin bertemu dengan fuegoleon-san!" Ucap (name) bersemangat

Sesaat nozel berpikir, dia tidak ingin (name) dekat-dekat dengan fuegoleon. Tapi di satu sisi dia tidak bisa menolak permintaan (name)

"Baiklah." Balas nozel

Nozel membawa (name) ke rapat antar kapten+ Julius. Sampai sekarang (name) juga masih agak takut dengan Julius, walaupun tidak setakut dulu. Muka Julius kadang seperti om om pinggir jalan.

#poorjulius

"Yo (name)-chan!" Sapa Julius begitu datang

"Kon'nichiwa..." Balas (name)

"Imut seperti biasanya ya! Apa nanti kau mau bermain dengan ku?" Tanya Julius

"Anda masih punya jadwal sehabis ini." Ucap Marx cepat.

"Ahaha..." Sedih Julius

Tiap kali Julius ingin berusaha agar dekat dengan (name), selalu ada halangan.

Rapat dimulai, dan dengan tenang (name) duduk di pangkuan nozel sambil sesekali pindah ke pangkuan fuegoleon.

"Fuegoleon-san" panggil (name) begitu rapatnya selesai

"Hm? Ada apa?" Tanya fuegoleon

"Aku ingin bertemu dengan Leopold-san!" Ucap (name)

"Kalau itu... Leopold sedang ada misi, jadi tidak bisa." Balas fuegoleon

"Yahhh...." Sedih (name)

Sudah lumayan lama (name) tidak bertemu dengan Leopold, jadi (name) agak merindukannya.

"Hoi, bocah." Panggil Yami orang no.1 yang paling di takuti (name)

"Y-ya...?" Balas (name)

"Bagaimana jika kau berkunjung ke markas ku?" Tanya Yami entah ada dorongan apa dia sampai ingin mengajak anak kecil ke markasnya.

"Boleh?" Tanya (name) memastikan

"Kalau tidak boleh kenapa aku menanyakannya kepada mu." Kesal Yami

"Tidak boleh, kita pulang sekarang (name)." Ucap nozel

"Tapi aku mau..." Balas (name)

"Kau dengar sendiri bukan? Kasihan sekali (name), dia juga harus jalan-jalan ke tempat baru." Ucap Yami

"Tidak tetap tidak." Ucap nozel

"Boleh ya...? Kumohon..." Pinta (name) dengan tatapan memohon kepada nozel

Nozel mulai luluh dengan (name), dan akhirnya memutuskan--

"Hhhh... Baiklah. Tapi karena aku tidak bisa ikut dengan mu, jangan sampai pulang terlalu malam atau tidak ada manisan untuk Minggu ini." Ucap nozel

"Baiklah!" Balas (name)

Yami membawa (name) ke markas dengan bantuan finral, finral agak bingung sih kenapa kaptennya membawa bocah ke markas dan parahnya lagi itu adalah anak nozel

Sesampainya di sana, baru saja Yami membuka pintu sudah di sambut teriakan Asta

"MADA MADAAA!!!"

"SIALAN KAU MEMAKAN PUDING KU LAGI?!"

"DUHH DASAR BERISIK!!"

"Ini sangat enak la~"

"Psssshhhhh"

"Ahhh... Marie.."

"Me-menyeramkan... Aku ingin pulang..." Takut (name) sambil sembunyi di belakang finral

"Ahaha... Mereka memang sering seperti ini kok... Tenang saja mereka tidak Jahat kok." Ucap finral sambil menepuk kepala (name).

"Kalian ini... BERHENTI MENGHANCURKAN MARKAS!!" marah Yami sambil meninju tembok sampai bolong kaya rengoku

"Hiks... Yami-san menakutkan..." Isak (name)

Seketika semua Orang langsung terfokus ke Yami dan menyambut Yami

"Mau bertarung??"

"Mau makan kue ini?"

Bla Bla Bla Bla Bla Bla Bla Bla Bla Bla

"Are? (Name)-chan!" Ucap Noelle baru menyadari kalau ada (name)

"Noelle-san... Tempat ini menakutkan!!" Ucap (name)

"Ehhh... Tidak seperti itu kok, mereka memang seperti ini." Balas Noelle

Mendadak saja magma menghampiri (name) dengan muka preman jadi-jadiannya.

"Hahhh?! Siapa bocah ini?!"tanya magma

"Magma-senpaii!! Jika muka mu seperti itu anak kecil bisa saja menangis loh!!" Ucap Asta mendadak

"Cebol..." Gumam (name) menatap Asta

"KAU LEBIH CEBOL DARI KU!!" Balas Asta agak membentak (name)

"Hiks..."

Dan yah, (name) menangis.

"Banteng hitam menyeramkan"
-(name)2021

"BAKA ASTAA!!!" kesal Noelle

"Ehhh itu... Jangan menangis ya... Lihat!" Ucap Asta sambil memperlihatkan beberapa atraksi

"Psstpst psstt psstt (jangan menangis, ayo berteman.)" Ucap Gordon

Namun (name) malah makin menangis karena muka Gordon

"Bagaimana ini Yami-san?!" Panik magma

"Biarkan saja, nanti juga berhenti sendiri." Balas Yami cuek

Mendadak charmy menghampiri (name) sambil membawa cupcake

"Mau makan ini?? Ini enak lohh..." Ucap charmy

Seketika tangisan (name) berhenti dan langsung mengambil cupcake itu dan memakannya.

"I-imut?!"-blackbulls2021

(Name) memakan kuenya dengan sesekali terisak dan mata+hidung yang memerah karena habis menangis.

Jika saja nozel tau (name) di buat nangis, mungkin nozel langsung datang dan menghajar siapapun itu(kecuali Julius dan beberapa orang tertentu)

"A-arigato..." Ucap (name) tepat setelah selesai memakan makanannya.

Jadi sekarang pertanyaannya: kenapa Yami membawa (name) ke markas?

Jawabannya adalah... 

Liat di next chap;)

TBC

Papa || Nozel x Child readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang