Pagi pagi (name) terbangun dan langsung melihat kakaknya yang sedang tertidur pulas.
"Nii-san..." Panggil (name)
"Mmhh... (Name)... Selamat pagi." Ucap noah sambil tersenyum dengan cerah secerah masa depan (name)
"Pagii!" Balas (name) semangat
Pagi itu berjalan sepertinya biasa, bedanya dengan adanya kehadiran noah. Semenjak adanya noah (name) jadi jarang main ke rumah fuegoleon atau ke markas banteng hitam. Bahkan sekarang dia sudah jarang ikut nozel ke rapat para kapten. Ini membuat beberapa kapten lain merindukan (name).
Noah juga menjadi sangat amat menyayangi (name) dan agak sedikit protektif.
"Aku memang senang (name) bahagia tapi semenjak dengan si noah itu dia malah melupakan ku.." Galau nozel
"Apa ku jadikan saja noah itu Ksatria sihir? Tapi itu butuh beberapa tahun lagi..." Pikir nozel
Saat sedang subur berpikir mendadak (name) datang sambil memberikan gambarnya
"Papa!! Aku menggambar loh!" Ucap (name)
"Benarkah? Coba lihat. " Balas nozel dan langsung (name) berikan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini... Sangat bagus." Ucap nozel "Kenapa poniku seperti itu?" Lanjutnya dalam hati
"Hehe~ aku dan nii-san yang menggambarnya!" Ucap (name)
"Begitukah? (Name) bukankah kau sudah lama tak bertemu dengan fuegoleon dan adiknya? Kalau kau mau, kita bisa ke sana sekarang." Tawar nozel
"Benarkah? Aku mau!" Balas (name)
"Tapi dengan satu syarat, noah tidak bisa ikut." Ucap nozel
"Kenapa? " Tanya (name)
"Terlalu banyak orang hanya akan merepotkan mereka (name)..." (Alasan) di balas anggukan dari (name)
Mereka pergi ke rumah fuegoleon menggunakan (......) dan sesampainya di sana tentu saja (name) di sambut dengan hangat oleh fuegoleon.
"(Namee)!" Panggil fuegoleon sambil mengangkat dan memeluk (name)
"Aku sangat merindukan mu!!" Ucap fuegoleon antusias
"Benarkah? Aku juga sangat merindukan fuegoleon-san dan Leopold-san!" Balas (name)
"Leopold pasti akan senang mendengar hal itu" Ucap fuegoleon
"Kau sudah cukup lama menggendong putriku sekarang serahkan dia kepadaku." Ucap nozel sambil mengambil (name) dari fuegoleon
Mereka masuk ke dalam dan fuegoleon langsung memanggil Leopold
"Ada ap--?! (Name)!!!" Senang Leopold langsung berlari dan memeluk (name)
"Aku sangattt merindukan mu!" Ucap Leopold
"Aku juga!" Balas (name) sambil membalas pelukan Leopold
Setelah itu mereka bermain-main, dan Leopold juga membantu (name) mengendalikan sihirnya.
