Sekarang (name) sedang makan manisan dengan charmy, tapi tentu saja dengan jumlah yang sewajarnya. Dia tidak ingin sakit gigi lagi. Namun mendadak Yami memanggilnya.
"Hoi bocah." Panggil Yami
"Ya?" Balas (name)
"Kemari, ada hal yang ingin aku tanyakan." Balas Yami
"Baiklah." Balas (name) mendekati Yami
"Jadi... Beritahu aku, bagaimana cara nozel mengepang poninya? Apa dia mengepangnya sendiri? Atau dia menyuruh pelayan?" Tanya Yami.
Yup, cuma sesimpel itu:) Ga mungkin Yami nanya di depan nozel. Bisa-bisa marah nozel.
"Ah! Papa menyuruh pelayan untuk mengepangnya!" Balas (name)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AHAHAHA! PAYAH SEKALI DIA!" Ucap Yami terbahak-bahak.
"Papa tidak payah!" Ucap (name) hanya di balas tawa Yami
Tapi jika membayangkan nozel mengepang poninya sendiri itu memang agak aneh sih🤔
"Jangan terus tertawa!" Ucap (name) namun di hiraukan. Terlalu lucu membayangkan poni nozel yang dikepang oleh pelayan.
"Huumpphh! Dasar om-om aneh!" Ucap (name), dan kali ini beberapa orang di markas tertawa
"Hoi bocah, aku masih lebih muda dari bapak mu." Ucap Yami
"Pembohong! Yami-san sudah seperti bapak-bapak berumur 30 tahun!" Ucap (name)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Emang mirip sih🤔
"Apa kau bilang mau mati?" Tanya yami
"Finral-san dia menyeramkan!" Ucap (name) bersembunyi di balik badannya
"Ehh... Itu Yami-san tolong hentikan. (Name)-chan masih anak kecil..." Ucap finral
"Berisik." Balas Yami
Dan bagaikan pahlawan Asta muncul di depan (name) dan merentangkan tangannya.
"YAMI-SAN! ANDA TIDAK BOLEH SEPERTI ITU DENGAN ANAK KECIL! Karena saya memiliki adik di gereja jadi saya tau bagaimana rasanya di ejek seperti itu, oleh karena itu tolong sabar lah!" Ucap Asta
"Hiks... Finral-san... Tempat ini menakutkan! Aku mau pulang!" Ucap (name)
"Bakasta! Kau menakutinya!" Ucap Noelle
"Mau bertarung?" Tanya luck entah dari mana mendadak muncul di samping (name)
"Tidak mau." Balas (name)
"Sayang sekali..." Balas luck
Mendadak Gordon muncul dari belakang (name) dan berbicara (baca: berbisik)
"Apa kau adik Noelle? Ayo berteman." Ucap Gordon dengan suara yang sangat amat kecil sampai (name) tidak bisa mendengarnya
"Kakak badut!" Gumam (name)
"Hei hei hei bocah! Kau harus lebih sopan!" Ucap magma
"Kakak kacamata aneh!" Ucap (name)
"Ahahaha (name)-chan, berhenti menjuluki semua orang ya? Ayo kita pulang!" Ucap finral
Baru saja finral mau mengantar (name) pulang nozel sudah muncul dan langsung menarik (name) ke gendongannya
"Papa!" Senang (name)
"Kita pulang sekarang ya?" Ucap nozel
"Um! Aku ingin segera pulang!" Balas (name)
"Kalau begitu ba--" ucap nozel terhenti
...
Ada yang aneh pikir nozel Tidak biasanya (name) langsung mau pulang, biasanya ketika berada di tempat yang (name) sukai (name) tidak akan mau pulang contohnya tempat fuegoleon.
"Apa yang kalian lakukan kepada putri ku?" Tanya nozel
"Tidak ada apa-apa!" Balas finral cepat
Nozel menatap finral dengan tajam, sampai (name) berbicara
"Di sini banyak orang aneh!" Ucap (name)
"Apa kau tidak suka dengan mereka?" Tanya nozel
"Tidak juga! Mereka aneh tapi tidak jahat! Ada cebol, kacamata aneh, lalu... Badut!" Ucap (name)
"Begituya..." Balas nozel
Nozel membawa (name) pulang, dan karena masih ada sisa banyak waktu sebelum makan malam (name) pergi bermain di kamarnya
"Bosan..." Gumam (name)
TBC
Haruskah author buat (name) jadi Deket sama Banteng hitam?
