Bab Dua : Ujian Karyawan Baru

11 3 3
                                    

Hjie Na bangun lebih awal dari biasanya karena dia sudah keterima di perusahaan besar dan terkenal. Dia harus mengubah kebiasaan buruk nya yang satu itu dan disinilah Hjie Na yang berjalan ke lantai bawah apartment nya untuk berangkat kerja di perusahaan Chin Corp.

Berselang setengah jam dari apartmentnya menuju Chin Corp. Hjie Na akhirnya tiba di lobby Chin Corp, dan tanpa disengaja Hjie Na bertemu dengan HRD Chin Corp yang kemarin Park Liam.

"Pagi, Nona Hjie Na" Ucap Liam sambil tersenyum.

"Pagi juga Pak" Ucap Hjie Na sambil tersenyum juga.

"Wah pagi sekali kau datangnya. Gugup ya karena baru pertama kali masuk kerja" Ucap Liam yang terlalu terus terang.

"Iya Pak, saya sedikit gugup" Ucap Hjie Na

"Tenang saja, tidak osah gugup begitu disini karyawan nya baik-baik semua kok" Ucap Liam

"Iya sudah, kalau gitu saya jalan dulu ya. Dan kau nanti bertemu dengan Bu Cindy cari saja di lantai 30 ya. Bu CIndy adalah atasan mu, Okay Hjie Na" Ucap Liam

"Baik Pak, Terima Kasih Pak informasi nya" Ucap Hjie Na sambil membungkung tanda penghormatan.

"Sama-sama" Ucap Liam lalu pergi dari hadapan Hjie Na.

Setelah Liam pergi Hjie Na pun segera ke lantai 30 untuk menemui Bu CIndy atasannya. Sesampainya di lantai 30, Hjie Na melihat masih banyak kursi karyawan yang kosong.

"Sudah jam segini, kenapa masih belum ada yang turun?" Tanya Hjie Na ke dirinya sendiri.

"Kamu siapa?" Tanya seorang wanita dibelakangnya.

"Astaga, maaf kan saya. Saya karyawan baru disini" Ucap Hjie Na gugup karena kaget.

"Oh.. Kamu karyawan itu, ayo ikut saya" Ucap wanita itu.

Hjie Na mengikuti Ibu-ibu yang berada di depannya ini.

"Ini tempat mu" Ucap wanita itu sambil menunjuk tempat duduk yang disampingnya saat ini.

"Perkenalkan nama saya.. " Ucap Hjie Na gugup. Perkataan Hjie Na dipotong oleh wanita itu.

"Saya sudah tahu nama mu, saya kasih tahu sesuatu sama kamu. Kamu harus bersikap baik disini, kalau kamu tidak bisa bersikap baik. Ya siap-siap saja kamu pasti akan dibuang dari sini, paham" Ucap wanita itu sambil menatap Hjie Na serius.

"Pa..paham.." Jawab Hjie Na gugup.

"Okay, sekarang kamu kerjakan berkas yang ada di meja mu. Lalu serahkan dimeja ku sebelum makan siang. Apa kamu sanggup?" Tanya wanita itu

"Sanggup bu" Jawab Hjie Na.

"Jangan panggil saya ibu, panggil saja saya Cindy. Umur kita hanya beda beberapa hari saja. Walaupun umur kita sama tapi saya tetap atasan mu, kalau kamu salah saya tidak akan segan-segan melaporkan mu ke atasan. Paham" Ucap Cindy

"Paham bu, maksud saya Cindy" Ucap Hjie Na.

"Baiklah, kerjakan itu semua. Saya tunggu diruangan nanti" Ucap Cindy sambil meninggalkan Hjie Na

"Seram banget sih, aku sampai tidak bisa bernafas tadi" Ucap Hjie Na

"Hai.." Sapa pria yang berada dibelakang Hjie Na. Hjie Na pun kaget dan hampir menjatuhkan Handphonenya.

"Uuuppss.. Sorry, aku membuat mu kaget ya" Ucap pria itu dengan rasa bersalah.

"Tidak apa-apa kok" Ucap Hjie Na sambil mengontrol detak jantungnya.

"Kamu karyawan baru itu ya?" Tanya pria itu sambil memandang Hjie Na dari atas sampai bawah.

"Iya" Jawab Hjie Na

The Silver BulletTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang