! BSD Fanfiction (AU) !
⟨ Akutagawa Ryunosuke x Atsushi Nakajima ⟩
❖ Genre : Sweet, Fantasy, Slice of life, School life, Shounen-ai
-
-
-
Nakajima Atsushi, bocah yang di besarkan di panti asuhan yang miskin. Selama 18 tahun hidupnya ia bekerja keras...
"Ah... aku lapar" ucap Atsushi dengan lemas menempatkan kepalanya di atas meja.
Akutagawa dengan segelas teh hijau di sampingnya, meliriknya, "Mie instan ada di dapur"
"Gak bosen apa mie instan terus" rengek Atsushi dengan cemberut ikan gembung yang lucu.
Akutagawa menyesap teh-nya, "Kalau begitu makan di luar?"
Atsushi, "Em... oke. Apa yang ingin kamu makan?"
Akutagawa, "Kamu"
Atsushi, "Aku serius!"
Akutagawa, "Memang siapa yang bercanda?"
"Di masa depan aku tidak akan bertanya pertanyaan yang sama padamu, tidak akan!" bentak Atsushi, ia bangkit dari meja dengan suasana hati penuh gejolak seperti sedang berada dalam kapal luar angkasa tanpa gravitasi dan terombang-ambing tanpa arah di galaksi.
Akutagawa tertawa kecil, "Oke, Oke, beli makanan apapun yang kau mau"
Bingung tentang menu makanan, Atsushi merenung. Semakin lama ia memikirkan tentang menu, cacing-cacing di perutnya mulai berdemo. Di saat yang bersamaan, ide random muncul, "Bagaimana kalau kita memasak sesuatu?"
"Memang kau bisa masak?" tanya Akutagawa, jelas ia tidak yakin.
Atsushi yang sudah masuk dalam mode semangat 45; "Tidak. Tapi apa salahnya belajar? nah, ayo pergi ke supermarket!"
- - -
Di supermarket, kedua pria itu hanya berputar-putar tanpa tujuan karena bingung membeli apa sangking banyaknya item yang ada.
"Apa yang kita masak?" tanya Akutagawa sambil membuka lemari pendingin untuk mengambil dua botol jus jeruk.
Atsushi menggertakkan bahunya, "Aku tidak tahu," ia mengambilnya handphone dari sakunya, "Aku cari dulu di online"
Akutagawa, "Dunia online terkadang menyesatkan"
Atsushi, "Bagaimana bisa?"
Akutagawa, "Ambil forum sekolah sebagai contoh"
Atsushi, "......." ITU YANG PALING SESAT!
Karena tidak tahu menu apa yang akan mereka masak. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengambil item yang mereka suka ke dalam keranjang, favorit kedua orang itu berbeda, jelas item yang ada di keranjang sangatlah random; Telur, selada, tomat, timun, terong, pisang, alpukat, leci, anggur, spaghetti instan, sosis, coklat, biskuit susu, dll.
Setelah selesai membayar mereka keluar dari supermarket dengan dua kantung besar penuh dengan belanjaan.
- - -
Sesampainya di rumah mereka langsung membongkar belanjaan mereka di dapur. Menata item dengan rapi, setelah selesai mereka terdiam. Kembali pada masalah awalnya sangat belum terselesaikan, menu apa yang akan mereka masak?
Atsushi mengusulkan, "Bagaimana dengan spaghetti? terlibat mudah seperti memasak mie instan, kan"
"Oke, lakukan" jawab Akutagawa, tangannya meraih coklat yang mereka beli lalu membuka bungkusnya dan memakannya sedikit demi sedikit.
Atsushi mengambil panci, mengisinya dengan air. Karena mereka tidak memiliki gelas ukur, Atsushi mengisi air dengan porsi di bawah standar dan menghidupkan api besar agar cepat mendidih. Jujur cacing di perutnya sudah siap siaga untuk berperang di garis depan.
Setelah mendidih, Atsushi memasukan spaghetti yang mirip sapu lidi ke dalam panci. Entah kesalahan apa yang ia buat, tiba-tiba sumber cahaya bertambah dan suhu naik beberapa derajat di sekitarnya.
Panik, Akutagawa melempar handphone-nya pada Atsushi, menyuruhnya untuk menghubungi ahlinya.
Atsushi (Dengan akun Akutagawa) : 【Chuuya-san, ini Atsushi!】
【Chuuya-san! gawat! tolooongg!!】
Respon Chuuya cukup cepat : 【Apa? apa yang terjadi?!】
Atsushi :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
【Aku yakin aku tidak melakukan kesalahan, tapi kenapa terbakar?!1?1?1】
Chuuya : 【Kesalahan terbesarmu adalah memotret dulu sebelum memadamkan apinya tolol!】
Akutagawa dengan cepat mengambil ember berisi air dan menyiramnya di atas spaghetti yang terbakar, sekarang api sudah padam dan spaghetti itu menjadi seperti dupa persembahan.
Entah kenapa mereka merasa sangat bodoh di bidang ini.
Chuuya : 【Memang apa yang ingin kalian lakukan? membakar rumah?】
Atsushi : 【Kami hanya ingin belajar memasak dan memulainya dengan spaghetti yang terlihat simpel】
Chuuya : 【Seharusnya kau memulainya dari yang paling mudah seperti menggoreng telur!】
【Pertama kau siapkan wajan dengan sedikit minyak panas. Lalu pecahkan telur ke dalam wajan, jangan sampai kulit telur ikut kau masukan bego! setelah telurmu setengah matang, beri lada bubuk dan garam. Paham tidak adick-adick?】
Atsushi : 【Waaa~ terimakasih saran dan tutor-nya Chuuya-san! aku akan mencoba!】
Atsushi dan Akutagawa mulai memasak telur sesuai instruksi dari senior yang ahli di bidang memasak.
Atsushi :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
【Chuuya-san! ini berhasil! walau sedikit aneh, tapi kami berhasil!! ♪ \(^ω^\ )】
Chuuya : 【Astaghfirullah】
Akhirnya Chuuya datang ke apartemen Akutagawa dan mengajari kedua makhluk pembawa kekacauan di dapur itu memasak.