24 ➢ Berakhir ✓

2.9K 395 135
                                    

.

Di usiaku yang ke-19 tahun, aku tidak pernah memiliki seorang kekasih atau jatuh cinta pada seorang pria.

Boro-boro seorang pria, seorang gadis saja tidak pernah.

Tapi aku juga tidak memiliki niat untuk melajang seumur hidupku.

Apa karena terlalu lama jomblo seseorang akan mendapatkan karma? sepertinya tidak. Tapi aku merasa seperti aku mendapatkan karma, karma berupa mimpi, mimpi yang memperlihatkan versi gay diriku.

Menyebutnya 'Karma' cukup sembrono, jadi lama-kelamaan aku menyebutnya 'Aneh'

Mimpi aneh ini dimulai ketika aku masih menjadi MABA. Tepatnya hari pertama ospek.

Mimpi itu tiba-tiba muncul dan menghantuiku, hari-hari sebelumnya jelas tidak terjadi hal yang janggal pada rutinitasku.

Itu mimpi yang panjang dan aku tidak bisa mengendalikannya seperti Lucid Dream.

Di mimpi itu, sosok diriku yang dari segi sikap dan tingkah laku jelas mirip dengan diriku—tidak, itu memang jelas diriku. Dingin, cuek, introvert, pemarah. Itu jelas diriku, aku tidak bisa menyangkalnya.

Singkatannya tidak ada perbedaan antara aku di dunia nyata dengan aku di mimpi.

Pada awalnya aku tidak paham mimpi ini berarti apa, awal-awal mimpi itu hanya memperlihatkan sosok diriku yang belajar di kelas, pergi ke perpustakaan, bolos di suatu tempat, dan aktifitas sekolah yang normal lainnya.

Semua tokoh di mimpi itu jelas aku mengenalnya, anehnya mimpi itu terlihat sangat realistis dengan sikap dan posisi setiap orang yang tidak berubah 1% pun dengan di dunia nyata. Terasa aneh dan terkesan sedikit mengerikan.

Suatu ketika tokoh mimpi yang tidak kukenal muncul. Ia sosok bocah laki-laki kurus berambut silver dengan gaya rambut yang aneh. Ketika bocah putih itu bertemu dengan sosok diriku, ia menjadi ketakutan atau mungkin malu-malu? entahlah, intinya dia anak yang aneh.

Aku dengan perasaan yang nyata menjadi penasaran dengan bocah putih itu, siapa dia? ia tidak pernah muncul di mimpiku sebelumnya, di dunia nyata juga aku tidak pernah bertemu dengannya.

Perasaan ku sepertinya terhubung dengan mimpi itu. Alur di mimpi mulai berjalan maju dengan hubungan ku yang dekat dengan bocah putih itu. Diriku di mimpi terlihat begitu tertarik dengan bocah itu, entah karena alasan apa. Tapi ku akui bocah putih itu lucu.

Dari demi hari di mimpi terus ku lewati, rasanya seperti menonton kehidupan diriku di universe lain. Jujur aku menikmatinya, mimpi itu penuh warna. Hubungan diriku di mimpi dengan bocah itu semakin dekat, sampai ke hubungan yang tak pernah terpikirkan olehku.

Tiba-tiba diriku mengambil tindakan duluan, mencium bocah itu dan mengaku padanya. Aku sangat terkejut, ketika aku bangun dari tidurku, tubuhku di penuhi keringat dingin.

Bagaimana bisa menjadi hubungan seperti itu? ku pikir hubungan diriku di mimpi dengan bocah itu seperti ikatan persaudaraan yang erat, tapi kenapa tiba-tiba....

Apa aku memang salah paham pada perasaan dan perilaku diriku di mimpi?!

Ketika aku menutup mataku untuk tidur, mimpi itu selalu menemaniku. Setelah diriku mengaku pada bocah putih itu, alur mimpi berubah 360°. Yang tadinya seperti ber-genre Friendship, berubah menjadi Yaoi.

Tingkah laku diriku di mimpi juga berubah, diriku di mimpi mulai menjadi sangat intim dan manja(?) pada bocah putih itu. Hari-hari pasangan zina itu penuh dengan bunga sakura musim semi yang romantis dan manis. Aku tidak tahu harus memberi komentar atau reaksi bagaimana.

【BL】SHIRO and KUROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang