Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
TINGGGGG!!!
Kedengaran seperti periuk jatuh ke lantai. Ayoung menoleh ke arah pintu dengan muka yang takut.
Secara perlahan-lahan Ayoung mengambil sebuah kayu tebal dan keluar dari bilik lukisan. Ayoung berjalan dengan sangat perlahan dan menuju ke dapur.
"WHAT-" Satu suara kedengaran membuatkan jantung Ayoung berdegup dengan kencang
Dengan beraninya Ayoung memunculkan diri dan menjerit.
"SIAPA KAU-" Kata Ayoung
Kayu di tangan Ayoung jatuh ke tanah akibat dìlepaskan dan matanya berair. Entah kenapa dia tiba-tiba beremosi.
"J-Jeno……. A-Awakkan tu?" Tanya Ayoung
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ayoung….." kata Jeno
Tanpa banyak soal, Ayoung berlari ke arah Jeno dan memeluk Jeno erat. Jeno terkejut dengan kelakuan Ayoung yang secara tiba-tiba dan tidak dijangka.
"Ayoung saya tak bermaksud nak pecah masuk rumah-" kata Jeno sebelum Ayoung memintas
"M-Maafkan saya. Maafkan saya sebab marah awak tempoh hari. Maafkan saya, saya tak bagi awak jelaskan segalanya." Kata Ayoung
"Bukan salah awak… salah saya juga Ayoung." Kata Jeno
Ayoung menggelengkan kepalanya dan dia berkata lagi.
"Saya- saya-" Ayoung kehilangan kata-kata
"Syhhhh semuanya dah berlaku. Kita lupakan je dan mulakan hidup baru ok." Kata Jeno
Ayoung melepaskan pelukkan dan dia memandang tepat di mata Jeno.
Jeno memegang kedua-dua tangan Ayoung dan dia tersenyum sehingga menampakkan 'eye smile-nya'
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Tiap-tiap hari saya datang ke sini berharap awak akan kembali. Dan harinì bila saya sampai, saya nampak seekor kuda dan saya berharap sangat awak ada di dalam. Jadi saya pecah masuk dan ya…..saya jumpa lagi dengan awak." Kata Jeno dengan senyuman
"Betul kata Mark hyung. Kalau kita ada jodoh, kita berjumpa semula. Dan ya, kita berjumpa lagi. My mate, Hwang Ayoung." Kata Jeno lagi
"M-Mate? S-saya?" Tanya Ayoung dan Jeno mengangguk
"You're my mate Ayoung. Saya dapat rasakan semuanya sejak kali pertama saya bertemu dengan awak." Kata Jeno
"Ayoung, be my Luna…." Kata Jeno lagi dengan memandang mata Ayoung dengan penuh harapan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tbc
::/ FOHOOOOOO Amacam guys?? Akhirnya Jeno and Ayoung bersama! Tak habis lagi ye guys, masih panjang storyline Btw thanks for reading!
