09

495 81 9
                                    

"apa kakak mau mampir ke rumah kak Jimin?" Tanya Heejin

Saat kakaknya keluar dari kantor polisi, wajahnya sedikit masam dan itu membuat Heejin merasa bahwa kakaknya sedang tidak baik-baik saja

"Apa kita masih memiliki banyak waktu?" Kakak perempuannya itu balik bertanya pada adiknya

"Ya, lagipula kita akan balik ke Taiwan besok siang, jadi tidak perlu terburu-buru" sahut adiknya sambil memainkan ponsel

"Aku tidak akan mampir, aku butuh istirahat" jawab kakaknya

"Apa kakak sedang dalam masalah?" Tanya Heejin

"Pak, apakah bisa mengendarai lebih cepat?" Ucap kakaknya pada supir yang menyetir mobil mereka

"Kak, ayolah. Aku ini adikmu apa susahnya bercerita" Heejin terus memeluk erat tangan kakaknya itu bahkan Ziyu sampai tersenyum karna ulahnya

"Baiklah baiklah, aku tidak apa-apa Jeon Heejin"

"Kau serius?" Heejin menatap lekat manik hitam kakaknya itu dan Ziyu tersenyum lalu mengangguk sebagai jawaban

• • •

Kini Jeon Jungkook tengah berdiam diri dihalaman kampus yang luas, menyambut hangat matahari yang menerpa kulit wajahnya, dirinya menatap awan cerah berharap seorang perempuan kini menemaninya disini

"Jeon?"

Seseorang menepuk pundak Jungkook dan membuatnya tersadar

"Kau bolos lagi?" Tanya Jaehyun kepada temannya itu "akhir-akhir ini aku melihatmu sering murung, apa kau baik-baik saja?" Tanya Jaehyun lagi

"Aku rasa aku tidak bisa ikut liburan bersama kalian, aku harus balik ke Korea untuk menemui keluargaku"

"Jadi kau merindukan sosok keluargamu?"

Jungkook hanya berdehem sebagai jawabannya

"Kau sudah memesan tiket? Kapan kau akan balik ke Korea?"

"Aku belum menentukannya" jawab Jungkook dengan santai

"Ckh, kebiasaan" jawab Jaehyun kesal dengan sahabatnya itu

Jungkook selalu saja merencanakan sesuatu dengan tiba-tiba

"Jeon, saat kau balik ke London lagi jangan lupa bawakan aku oleh-oleh, aku sungguh rindu masakan korea" Jawab Jaehyun langsung beranjak pergi ingin meninggalkan Jungkook

"Kau ingin kemana?" Tanya Jungkook saat melihat temannya itu beranjak bangun dari posisi duduknya

"Menemui Jennie" sahut Jaehyun

"Kalian berkencan?" Tanya Jungkook

"Sepertinya" jawab Jaehyun dengan senyum tipis di bibirnya

"Apa?"

Jungkook langsung bangun dari duduknya, sungguh terkejut mendengar pernyataan dari temannya itu

"Jaehyun, sungguh aku tidak bermaksud untuk-

"Hey bung santai! Aku tau kau tidak akan melakukan hal itu" sahut Jaehyun cepat "Lagipula Jakson juga sering bercanda, jadi aku tidak mempermasalahkan itu" ucap Jaehyun lagi

"Aku harap kau cepat menyusul ku juga, Jeon" Jaehyun menepuk pundak temannya itu lalu pergi meninggalkan Jungkook dihalaman ini sendirian

"Bagaimana bisa aku tidak menyadari hubungan mereka berdua?" Heran Jungkook

"Wah mereka sangat pandai menyembunyikan hal sebesar itu" kagum Jungkook pada Jaehyun dan Jennie

Tiba-tiba panggilan telfon yang berdering membuyarkan pikiran Jungkook begitu saja

"Aish nomor ini selalu saja menghantuiku" kesal Jungkook

"Halo, ada yang bisa saya bantu?" Jawab Jungkook kesal

"Hai"

Jungkook seketika terdiam mendengar suara wanita yang baru saja ia dengar

Panggilan telfon putus secara sepihak membuat Jungkook kembali fokus pada handphonenya

Beberapa kali Jungkook berusaha menelfon nomor itu namun tidak ada jawaban dari pihak telfon sana

"Suara itu, aku benar-benar mendengarnya" Jungkook meyakinkan dirinya bahwa yang barusan ia dengar itu adalah nyata bukan halusinasi

"Aku akan memesan tiket ke Korea dan berangkat besok" Jungkook langsung pergi meninggalkan kampusnya tidak absen pelajaran seharian penuh ini

Jungkook berjalan dengan cepat menuju ke parkiran kampus bahkan ia melewati Vernon temannya yang baru saja menyapanya

"Mengapa Jungkook terlihat terburu-buru, apa ada hantu yang mengejarnya?" Heran Vernon pada temannya yang satu itu

Kini Jungkook dengan cepat memasuki mobil dan mengendarai dengan kecepatan penuh

Dirinya benar-benar tidak sabar untuk balik ke Korea dan akan menanyakan hal penting ini pada Jimin sahabatnya

Tidak butuh waktu yang lama, Jungkook sudah memasuki kawasan parkir apartemennya dan berjalan menuju ke ruang apartemennya

Baru saja ingin memasukan kata sandi, tiba-tiba Eunha datang dengan menggendong Jilly ditangannya

"Kau pulang lebih awal" ucap Eunha memulai obrolan

"Ya, aku- . . . aku ada urusan penting" sahut Jungkook

"Urusan penting?" Tanya polos Eunha

"Ya. Aku harus menyiapkan beberapa pakaian untuk ku bawa ke Korea" jawab Jungkook

"Kau akan pergi ke Korea?" Tanya Eunha

"Aku harus menemui keluargaku" sahut Jungkook

"Kau sudah liburan semester?" Tanya Eunha

"Anggap saja sudah" pintu terbuka lalu Jungkook tersenyum ke arah Eunha "sampai bertemu dilain waktu Eunha, bye" Jungkook langsung memasuki ruangan apartemennya dan menyiapkan beberapa pakaian yang akan ia bawa ke Korea

Jungkook memesan tiket dimana dirinya besok saat dini hari harus sudah berada di bandara karna perjalanan dari London ke Seoul membutuhkan waktu sekitar 12jam

• • •

Sekarang Taehyung menatap komputer kerjanya tak percaya

"Apa-apaan ini?" Heran Taehyung

Dirinya menatap layar komputernya tanpa mengedipkan matanya

Saat Lisa memperlihatkan hasil potretannya itu benar-benar membuat Taehyung terkejut setengah mati,

Bukan karna hasil jepretan yang tidak memuaskan namun seseorang yang menjadi model untuk kosmetik itulah yang membuat Taehyung terkejut setengah mati

"Aku akan mencetak fotonya dan mengirimkan fotonya pada Jungkook"

Taehyung langsung memakai hoodienya dan mengambil kunci mobilnya

Tempat tujuannya sekarang adalah rumah Park Jimin

T B C

Hai gaiss udah lama ya aku ga update? Sekarang aku udah update nih hehehe

Jangan lupa buat vote sama komennya ya❤️ jangan bosen-bosen buat nungguin cerita ini update

See u gais🦋❤️

Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang