18

360 53 13
                                    

"Apa pekerjaan pertamamu?"

"Hacker"

Jungkook yang mendengar jawaban dari Minju langsung terkekeh pelan mendengarnya

Baiklah, saat ini Jungkook tengah mengajak Minju untuk duduk didepan kawasan rumah sakit jiwa tempat Minju dirawat. Jungkook rasanya sedikit sumpak jika terus menemani Minju didalam rumah sakit itu, rasanya seperti terkunci namun dibebaskan, anggap saja seperti kebun binatang

"Kau menertawaiku Tn. Jeon?" Kesal Minju lalu mencubit pelan perut berabs itu

"Tn. Jungkook, maaf mengganggu waktunya, jam berkunjung sudah berakhir"

Itu bukan Minju yang bicara, melainkan salah satu perawat yang merawat Minju. Jungkook menatap arlojinya lalu mengganguk pelan

"Baiklah ini sudah pukul delapan malam, aku akan pergi" Jungkook mengulurkan tangannya mengajak Minju untuk bangun dari duduknya.

Tentu saja uluran tangan itu disambut hangat oleh Minju

"Masuklah, udara mulai dingin" ucap Jungkook pada Minju, Minju yang mendengar itu menggeleng pelan

"Tidak. Sana. Pulanglah, aku akan mengawasimu dari sini" ucap Minju yang terus mendorong pelan punggung Jungkook

"Baiklah baiklah" Jungkook hanya bisa pasrah sekarang "setelah aku tidak terlihat lagi, maka langsung masuk ke dalam" ucap Jungkook dan mendapat anggukan dari Minju

Dan ya, Jungkook pergi dengan berjalan kaki, punggung Jungkook mulai tidak terlihat dari pandangan Minju. Kini Minju melirik mobil hitam yang terparkir di dekat rumah sakit, ia melihat seorang laki-laki yang sedang menatap dirinya lekat, bukannya takut Minju malah tersenyum miring sebagai responnya. Minju menatap perawat setianya itu dan tersenyum tipis, lalu ia memegang tangan perawatnya itu dan merangkul lengannya dengan senyuman tipis yang terukir dibibirnya

"Dia mengawasimu, Minju"

"Tentu, targetnya sekarang ada dibawah kendaliku"

Kim Minju. Orang-orang mengenalnya sebagai wanita gila tapi tidak dengan Jungkook, dia menganggap Minju adalah wanita spesial. Dan itu memang benar, Kim Minju adalah wanita yang spesial karna dia bisa mendapatkan informasi milik siapapun dan apapun yang dia mau.

Kim Minju, dia adalah seorang mata-mata. Benar. Dia tengah memata-matai Jungkook. Sangat disayangkan Jungkook tidak sadar bahwa perempuan yang sering kali ia jenguki ini adalah mantan mata-mata dari Amerika.

"Minju dia kemari"

"Biarkan saja, Erica. Aku butuh uangku" ucap Minju yang masih merangkul lengan perawatㅡ ralat, merangkul lengan temannya itu

"Helena Chwe" ucap pria tinggi yang berada dihadapan Minju

Minju menghentakan kakinya kesal lalu memukul pelan dada pria tersebut

"Berhenti memanggilku Helena! Namaku Kim Minju! Minju!" kesal Minju

"Kau tidak lupa dengan identitas aslimu bukan?" sindir pria tersebut

"Vernon!" Minju menunjuk kearah wajah Vernon, memberitahunya untuk tidak berbuat lebih

"Turunkan jarimu, noona manis" Vernon menurunkan pelan jari telunjuk Minju dengan wajah meledeknya itu

"Aktingmu sangat bagus selama ini, aku bangga padamu" sarkas, itu sebuah sarkas "kau memerankan peranmu sampai-sampai kau tidak ingin mengakhiri ini, kenapa? Kau mulai tertarik pada temanku?" ledek Vernon

"Kau teman yang buruk. Kau menipu temanmu sendiri" sindir Minju

"Aku melakukan ini karna ini pekerjaanku, aku tidak menipu Jungkook. Aku dan Jungkook benar-benar berteman sampai satu tahun setelah pertemanan kami, kau datang memberiku tugas untuk menjadi mata-mata kembali" Vernon menjeda kalimatnya dan menatap manik kecoklatan Minju "kau lah yang telah membuatku menjadi seorang teman yang buruk" lanjutnya

Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang