Into You

23.

Walau jam sudah menunjukan pukul satu pagi tapi party tidak berhenti, bahkan partynya semakin ramai dan meriah. Tapi disisi lain ada Jackson, Jennie, Jaehyun dan Vernon yang bingung mencari temannya itu, Jeon Jungkook.

Dimana Jeon? Itu yang ada dipikiran mereka berempat

Tepat saat Jackson dan teman-temannya ingin membuka pintu kamar Jackson, tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan seorang wanita dengan rambut terurai yang sedikit acak-acakan dengan wajah yang sulit diartikan

Jennie dengan jelas mengetahui siapa wanita itu, owh bahkan Jackson dan Jaehyun juga tau siapa wanita yang sekarang tengah berdiri diambang pintu kamar Jackson

"Tzuyu kau baㅡ

Ziyu berjalan begitu saja tanpa alas kaki, rambutnya terurai begitu saja, wajahnya yang menampilkan ekspresi sedih dan takut terlihat dengan jelas, bahkan Ziyu mati-matian menahan air matanya agar tidak lolos begitu saja. Ziyu melewati begitu saja orang-orang yang sedang menikmati party yang dibuat Jackson.

Pandangan Jackson, Jaehyun dan Vernon tertuju pada Ziyu yang meninggalkan party begitu saja tanpa mengatakan sepatah kata, berbeda dengan Jennie yang menatap tajam seorang laki-laki yang tengah tertidur lelap diatas ranjang besar milik Jackson.

"Kau sempat mengatakan bahwa Jeon menggoda wanita berbaju kuning bukan?" tanya Jennie pada Vernon. Vernon yang mendengar itu mengangguk pelan sebagai jawabannya

Jennie menutup pintu kamar Jackson dengan sangat keras. Sekarang ia memberikan Jeon waktu untuk tertidur dengan lelap tapi tidak saat temannya itu sudah bangun, semua kemarah Jennie akan meledak.

"Kita tunggu Jeon. Biarkan Jeon yang menghampiri kita" Jennie meninggalkan ketiga temannya itu lalu duduk disofa yang tersedia. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa temannya itu akan melakukan hal serendah itu

"Kau baik-baik saja Jennie?" tanya Vernon dengan nada halusnya

"Vernon kau tahu?ㅡ  " Jennie menggantungkan kalimatnya, ia tidak bisa menahan rasa kecewanya pada temannya yang satu itu "aku tidak menyangka jika Jeon bisa melakukan hal sejijik itu" sambungnya

Semua menatap Jennie heran, mereka tidak mengerti kemana arah pembicaraan Jennie sekarang ini

"Kau tahu wanita tadi? Dia itu seorang model yang cukup terkenal!" tegas Jennie "dan Jeon? Dia baru saja melakukan hal diluar batas. Akuㅡ aku tidak bisa bayangkan apa yang akan terjadi pada Jeon jika wanita itu mengatakan kepublik atas kejadian yang menimpanya ini" Jennie benar-benar merasa kesal pada temannya itu.

'Kenapa Jeon melakukan hal sebodoh itu?!' itu pikirnya

Jackson menutup mulutnya tak percaya, ia awalnya tak mengira bahwa laki-laki yang tertidur didalam kamarnya itu adalah temannya sendiri. Sial.

"Apa yang akan terjadi kedepannya pada mereka?" tanya Vernon khawatir

"Bukankah itu artinya Jeon harus bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat?" Kali ini giliran Jaehyun yang menjawab "Jeon harus bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada model itu" ucapnya lagi

"Akuㅡ aku tidak bisa bayangkan rasa sakit hati apa yang Tzuyu rasakan sekarang" ucap Jackson tiba-tiba

"Aku tidak bisa bayangkan setakut apa dia sekarang, aku bahkan merasa menyesal mengundangnya kemari" ucap Jackson "kalian lihat tadi? Wajahnya benar-benar ketakutan dan sangat cemas, aku juga bisa melihat dengan jelas rasa kecewa yang ia rasakan" ucap Jackson lagi

"Bagaimana jika wanita itu membeberkan semuanya kepublik? Bukankah ini bencana bagi Jeon dan keluarga Jeon juga?" ucap Vernon "kalian tahu betul bukan, jika selama ini Jeon selalu berada dibawah tekanan ayahnya, jika kejadian ini tersebar ke publik maka tamat sudah riwayat Jeon" ucap Vernon lagi