29

317 48 16
                                    

Jungkook mengepalkan kuat tangannya, sebelum akhirnya ia kembali masuk kedalam pesta ulang tahun Jina, matanya menatap setiap hal yang ada didalam ruangan pesta.

Dapat!

Ia segera menghampiri laki-laki yang ia cari sedari tadi

"Jimin hyung!" Panggil Jungkook

Jimin dapat lihat bahwa Jungkook kini sedang berjalan kearahnya dengan kemarahan yang terlihat jelas, tentu saja hal itu membuat Jimin kebingungan.

"Ada apa, Jungㅡ "

Bugh!

Jungkook memukul hyungnya itu tepat dihadapan umum, membuat pesta yang seharusnya meriah ini menjadi sedikit ricuh. Para tamu termasuk Mina dan Jina menatap tak percaya atas apa yang Jungkook lakukan barusan. Mina segera menggendong anaknya dan menutup matanya untuk tidak melihat perkelahian sialan itu.

"Laki-laki sialan!" Jungkook menarik kerah baju Jimin menatapnya dengan tatapan kemarahan

"Dimana dia sekarang?" tanya Jungkook dengan rahang yang sudah mengeras

"Dimana kau sembunyikan dia?!" ucapnya lagi "Katakan Park Jimin, sialan!" teriak Jungkook tepat dihadapan Jimin

Bukannya takut, Jimin malah mengukir senyuman indahnya itu

"Apa kau ingin memukuliku lagi dihadapan banyak anak-anak?" tanya Jimin "orang dewasa macam apa kau?" heran Jimin

Setelah mendengar itu, Jungkook langsung melepas kasar cengkramannya pada Jimin.

"Kau beruntung hari ini" ucap Jungkook

"Terimakasih Tn. Jeon" ucap Jimin sebelum akhirnya ia pergi kembali menyapa para tamu

"Kau baik-baik saja?" tanya Sana yang menghampiri adiknya itu

"Apa Noona tidak melihatnya?" tanya Jungkook "Tzuyu ada disini!" ucap Jungkook

"Apa kau mabuk?" heran Sana "aku harap kau sedang tidak berhalusinasi, Jung" ucap Sana lagi

"Noona aku serius!" kesal Jungkook, ia frustasi sekarang. Bagaimana bisa Noonanya itu tidak percaya padanya disaat-saat seperti ini

"Lebih baik kau bersantai saja"

Sana menarik pelan tangan adiknya itu mengajaknya untuk rehat sejenak tapi Jungkook dengan cepat menepis tangan Noonanya itu.

"Jung?" Sana kembali memaksa Jungkook untuk mau ikut dengannya

"Sudah! Duduk disini! Aku akan mengambilkanmu beberapa makanan manis" perintah Sana. Kini Jungkook berdiri dihadapan meja bundar dengan 5 kursi kosong yang mengelili mejanya

"Tidak perlu" bantah Jungkook

"Yak! Bodoh!" Sana langsung memukul kepada adiknya itu karna kesal "bisa turuti saja perintah ibu hamil?" kesal Sana

"Aish! Kenapa aku punya adik yang pembangkang seperti ini!" Sana berjalan menjauhi Jungkook dengan nyinyiran-nyinyiran yang masih dapat Jungkook dengar

"Keluarga sialan!" kesal Jungkook

"Bagaimana bisa mereka menyembunyikan Tzuyu dariku selama ini"

"Kematian itu? Ck! Persetanan! Wanita itu bahkan masih hidup!"

Sana yang melihat dari kejauhan bahwa adiknya itu berbicara sendiri hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya

"Ada apa dengan laki-laki brengsek itu?!" herannya

"Jeon Jungkook?"

Jungkook yang mendengar namanya dipanggil langsung menoleh kearah suara dan mendapati sekretarisnya yang sedang berdiri dihadapannya

Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang