31. Begin

526 64 17
                                    

Ziyu membuka matanya perlahan dan mendapati pria tampan yang tengah tertidur lelap disampingnya. Senyumnya terukir saat ia kembali mengingat permainan yang mereka lakukan kemarin malam. Sial. Jungkook benar-benar sangat ahli dalam hal dewasa.

Tangannya bergerak mengelus pelan pipi laki-laki yang tertidur nyenyak itu. Lalu mencium pelan bibirnya. Tentu saja hal itu membuat Jungkook terbangun dan membuka sedikit matanya.

"Kau menciumku?" tanya polos Jungkook. Yang ditanya tentu malu, jadi Ziyu memutuskan untuk membalikan badannya memunggungi Jungkook.

Apa Jungkook gila? Kenapa ia bertanya hal sepolos itu?

"Hey!" Jungkook lalu memeluk dan mencium punggung wanitanya "Aku mencintaimu" satu kecupan ia daratkan di pucuk kepala wanitanya itu sebelum akhirnya ia bangun dari tidurnya dan pergi kekamar mandi

Ziyu membalikan badannya dan sudah mendapati Jungkook yang memasuki kamar mandi. Ia terduduk di tepi ranjang dengan selimut tebal yang masih menutupi tubuh polosnya. Melihat semua pakaian yang berceceran begitu saja memuatnya kembali mengingat permainan panas yang ia dan Jungkook lakukan kemarin malam.

"Yak wanita gila! Sadarlah!" Ziyu memukul pelan keningnya, lalu bangkit dari duduknya dan segera memakai pakaiannya sebelum Jungkook keluar dari kamar mandi

• • •

Kini Ziyu sibuk duduk dimeja makan dengan roti yang ia olesi selai coklat. Namun aktifitasnya itu sedikit terganggung saat bel apartemannya berbunyi. Rasa malas masih menghantui dirinya tapi mau tidak mau ia harus membuka pintu apartemannya

"Sebentar" ucapnya. Ia membuka pintu aparteman dan mendapati seorang laki-laki dengan pakaian rapi yang membawa beberapa paperlr bag berukuran sedang dengan merk-merk terkenal yang terpampang dicover paperbag tersebut.

"Permisi, Nyonya. Apa benar ini kediamanan Tn. Jeon?" tanyanya sopan.

"Kediaman Tn. Jeon?" kaget Ziyu lalu ia teringat bahwa Jungkook kemarin menginap diapartemannya "Ah itu, iya" sahut Ziyu

"Ini ada beberapa barang yang Tn. Jeon pesan. Maaf sebelumnya, semua pesanan ini ingin ditaruh dimana?" tanyanya lembut

"Berikan saja padaku" pria itu lalu memberikan semua paperbag berukuran sedang itu pada Ziyu "Berapa totalnya harga semuanya?" tanya Ziyu yang siap-siap berjaga untuk membayar tagihan dari semua barang mewah ini

"Itu semua sudah dibayar oleh Tn. Jeon, Nyonya" ucapnya ramah "kalau begitu saya permisi" laki-laki itu membungkukkan badannya sebelum akhirnya pergi meninggalkan Ziyu

Ziyu dengan pasti menutup pintu apartemannya dan masuk kedalam kamarnya. Ia terkejut mendapati Jungkook yang sudah selesai mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya. Ziyu terdiam menatap roti sobek yang terukir jelas diperut Jungkook. Jungkook yang sedang mengeringkan rambutnya itu tersadar bahwa Ziyu tiba-tiba mendadak hanya diam berdiri diambang pintu kamar miliknya.

"Chou?!" panggil Jungkook. Seketika Ziyu tersadar dan menggeleng dengan cepat

"Ini" Ziyu menaruh semua paperbag itu dikasur besar miliknya "seseorang memberikannya tadi, dia mengatakan bahwa itu untukmu" setelah mengatakan itu Ziyu ingin pergi meninggalkan Jungkook, tapi langkahnya terhenti karna dengan tiba-tiba Jungkook memegang pergelangan tangannya

"Sarapan apa yang kau buat?" tanya Jungkook dengan senyuman yang mengembang diwajahnya

Ziyu melepas kasar cengkraman Jungkook dan menatap malas laki-laki dihadapannya itu "Tidak ada. Kau bisa sarapan diluar saja" ketusnya. Lalu ia pergi keluar dari kamarnya.

Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang