.
.
.
.
.
Hari ini adalah hari dimana pernikahan Jungkook dan Aeri akan di selenggarakan. Para tamu sudah hadir dan memenuhi kursi di sana. Jungkook sudah berdiri di atas altar menunggu sang mempelai wanita datang. Ini pertama kalinya Jungkook merasa gelisah, entah karna memang berdiri di depan banyak tamu atau memang karna hari ini adalah hari pernikahannya.
Sejujurnya Jungkook tidak menolak dan tidak juga menerima, namun dia berfikir untuk apa menolak ketika itu memang sudah di rencanakan? Ya,,, kita lihat saja nanti bagaimana perjalanan dari kehidupan pernikahan mereka.
Tidak lama, akhir nya mempelai wanita datang bersama ayahnya. Dia sangat cantik dan sangat angun saat berjalan. Semua orang terpukau melihat bagaimana cantiknya Aeri yang memang natural walaupun sudah terbalut dengan make-up yang tidak terlalu tebal.
Perlahan Aeri mendekat ke arah Jungkook, tesenyum manis walau itu hanya sebatas formalitas. "Shitt!!! Kenapa jantungku berdegup kencang seperti ini? Senyumnya,,, aaa tidak, tidak, jangan sampai kau mencintainya! Kau harus membuatnya mencintaimu lebih dulu Jungkook-ah!!! teriaknya mengumpat dalam hati.
Tuan Ahn menyerahkan tangan mungil putrinya pada Jungkook. Kini mereka saling berhadapan di depan altar dan siap untuk mengucapkan janji suci pernikahan.
"Baiklah, untuk Jeon Jungkook. Anda bisa mengikuti perkataan saya untuk mengucapan janji suci yang akan saya bacakan. Namun sebelumnya, anda harus tetap menggenggam tangan calon istri anda dan tatap menatap matanya saat janji suci di bacakan!" titah pendeta pada Jungkook yang hanya di jawab dengan anggukan.
"Saya Jeon Jungkook. Saya memilih engkau menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, dan saya mau mencintai dan menghormati engkau seumur hidup." Jungkook mengikuti setiap perkataan dari pendeta dengan sangat mantap sambil melihat Aeri lekat.
Setelah Jungkook, kini Aeri juga akan mengucapkan hal yang sama. "Saya Ahn Aeri. Saya memilih engkau menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, dan saya mau mencintai dan menghormati engkau seumur hidup." dengan satu tarikan nafas.
Semua orang bersorak bahagia melihat pasangan muda itu. Dan saat-saat moment yang di tunggu oleh para undangan yaitu kiss yang harus mereka lakukan di atas altar. "Silahkan untuk mempelai pria agar mencium istrinya." ucap pendeta tersenyum pada mereka.
Jungkook dan Aeri masih saling menatap satu sama lain, masih tidak menyangka bahwa orang yang mereka benci bisa membawa mereka ke sebuah ikatan janji suci. "Untuk Jeon Jungkook-ssi apa anda mendengar saya?" ucap pendeta lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Preciouse Flower (on going)
FanfictionJeon Gallery's adalah Gallery lukis yang di miliki oleh Jeon Jungkook. Seorang pria tampan, pintar melukis, bahkan karya nya banyak di nikmati oleh seniman-seniman dunia. Sebelum Jungkook kembali ke Negara asal nya di Korea, Jungkook sempat menempuh...