London || Preciouse Flower (21+)

15 2 1
                                    

Sebelum membaca inget voting dulu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum membaca inget voting dulu ya...

Karna voting kalian berarti banget bagi Author...

Terimakasih dan Happy reading Readers...

.

.

.

.

.

London, 13.00 (GMT)

Seorang pria masuk ke ruangan khusus praktek seni lukis. Dia datang terlambat karna harus menghandiri pameran lukis di salah satu pusat kota di London. Seperti biasa, jika dia mendengar akan ada pameran untuk ajang penghargaan, maka dia akan mendatangi tempat tersebut untuk melihat sekaligus mencari inspirasi.

Jeon Jungkook. Pria yang berasal dari Negara Korea ini memang kerap di panggil Ms. J oleh mahasiswa di Universitas, karna memang Jungkook yang meminta agar teman dan dosen tidak merasa kesulitan untuk memanggilnya.

"J!" ucap salah satu sahabatnya ketika menampaki siluet dari pria berotot itu.

"What's up Mike?" 

"Have you just come from a painting exhibition?"

"As usual, i will always watch when i have free time"

"Oke, the are you alone?"

"No, I'm with Alexa."

"But, why did you come to campus alone?"

"She is on her period and her stomach is cramping so i brought her home." jelas nya pada Mike.

"Ohh,"

Setelah sedikit berbincang, Jungkook memutuskan untuk kembali menlanjutkan aktivitasnya. Mulai membuat sketsa di Canvas agar terlihat rapi ketika akan di warnai.

Jungkook sangat senang melukis, apalagi ketika dia sudah melihat object yang sangat menarik, sudah pasti pria itu akan nengambil tablet kesayangannya untuk membuat sketsa disana. Note* Jungkook memang memiliki tablet khusus untuk membuat gambar yang bisa dia bawa kemana saja.

Waktu telah menunjukkan pukul 17.00 (GMT) itu artinya Jungkook harus kembali ke Apartemennya. Setelah 4 jam bekutat dengan canvas dan peralatan lainnya, kini Jungkook mulai membersihkan peralatan yang dia pakai tadi.

Jungkook adalah tipe mahasiswa yang teladan dan juga bersih, ketika selesai bekerja, dia akan dengan sigap membersihkan peralatan Artnya. Sehingga di ruangan lukis tidak pernah terlihat berantakan.

"Are you going home?" tanya Mike yang juga ikut membantu membersihkan ruangan lukis.

"Yes, because i don't want to leave Alexa at home alone."

Preciouse Flower (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang