chapter 12

8.9K 611 6
                                    

"loh prill ...kok lo nangis?"tanya intan panik
"gpp kok tan,aku cuman seneng aja akhirnya kamu bisa dapetin kebahagiaan kamu,tan"ucp prilly terpaksa berbohong.
"aa lo mah prill...jdi ikutan sedih deh gw..makasih ya dan juga...lo...termasuk sumber kebahagiaan gw...berjanjilah lo selalu di samping gw prill"ucp intan sambil memeluk prilly erat dan dibalas oleh prilly dengan anggukan.
"pasti"jawabnya.
****
suara riuk canda tawa kini sudah memenuhi kantin.
"udah deh tan"rengek prilly kesal
"idih semenjak kapan lo jdi kaya gitu?"tanya intan heran.
"semenjak dia deket ma gw"celetuk varrel yg membuat prilly tambh kesal.
semntara,ali yg juga berada di sana hanya diam dan menatap wajah prilly tanpa henti.
intan yg menyadarinya ,membuat dirinya heran dengan sikap kekasihnya.
"eh ..gimana klo kita double date aja"usul varrel.
"waah bagus tuh"sahut intan.
"double date?"tanya prilly.
"iya..lo sama gw,intan sama ali"jwb varrel.
"gak! gak minat!gak setuju!gak mau!"jwb prilly cepat dan ketus.
"yaah..lo mah..,sayang kamu mau kan?"tanya intan pada ali
"hmm"
"tuhh..semua setuju..masa lo gk prill"timpal varrel
"males"jwb prilly cepat.
"lo harus ikut. klo gk....
"apa?"
"lo gw...cium mau?"
"idih ogah...iya iya. gw mau"
"mau gw cium?"
"iiis. bkn! tpi gw mau ikut"
"gitu donk"
prilly hanya bisa mendengus pelan melihat intan dan varrel tertawa kecil.
****
seketika,mulut varrel terbuka dan matanya melebar.
"ini lo prill?gilaa!!!"ucp varrel histeris
"ada apa?"tanya prilly heran.
prilly menatap dirinya sendiri,
ia mengenakan dress putih sebatas lutut tanpa lengan,rambut di geraikan ,sedikit polesan make up dan tanpa kacamata,ia menggunakan softlens berwarna cokelat,anggun bukan?

"lo hari ini cantik bgt sumpah"puji varrel yg membuat rona di pipi prilly.
"ayo pergi...entar keburu macet di jalan"ucp prilly mengalihkan pembicaraan.
"hehehe...sampe lupa..ayo"ajak varrel bersemangat sambil mengampit tangan mungil prilly.
****
sekarang mereka berada di sebuah restoran jepang.

jantung prilly berdegup tak berhenti,entah apa yg ia gugupkan.
"eh..itu mereka"ucp varrel sambil menunjuk sebuah meja

tuhan,tampan sekali makhlukmu yg ada di depanku,ucapnya dlm hati sambil menatap ali
"buseett...lo prill,cantik bgt ,sumpah gila. wow!!"puji intan heboh

oke,ini berlebihan,umpat prilly dlm hati

"180 derajat lo beda bgt..cantik bgt prill"tambahnya lagi
"lebay kamu tan"jwb prilly

ia menatap ali,sedari tdi ali hanya memainkan handphonenya.

prilly menghela nafas pasrah
apa ia kurang cantik malam ini atau ali memang teramat jijik dengannya sehingga menatapnya pun enggan.

beberapa pelayan mengantarkan makanam membuat lamunan prilly buyar

sungguh,ia sangat tidak nafsu untuk makan malam ini.

"eh..prhill..khok lho ghak mhakhan shih?"tanya varrel dengan mulut yg penuh berisi makanan.
"iya prill..ayo makan..kamu juga li,dri tdi main handphone mulu,ayo makan"ucp intan.

prilly mengambil sumpit,begitupun dengan ali

dan dengan satu gerakan,mereka sama sama mengampit makanan yg sama dengan sumpit mereka.hal itu lah yg membuat mereka saling beradu pandang.

"em...maaf..ambillah"ucp ali
"gpp..buat kamu aja"balas prilly
"tidak apa...ini buat kamu saja"tolak ali
"buat kamu ajalah"tolak prilly balik
"udah mending buat gw aja"celetuk varrel dengam secepat kilat,ia memakan makanan yg di ampit sumpit oleh ali dan prilly
"iss..varrel"sahut intan gemas
"khenapha? lhoh mhau?"
intan meringis menahan kesal,sedangkan ali dan prilly hanya tersenyum kaku.
"kamu makan atau apa sih rrel? kok gitu bgt,kayak gk makan satu tahun tw gk"gerutu prilly sambil mengambil tissue dan mengelap sisa makanan yg melekat di ujung bibir varrel dan serentak intan,ali dan varrel memberentikan makan dan menatap prilly.

ali sudah sangat berusaha menahan amarahnya,ingin sekali ia menarik tangan itu dan ia pegang erat dan ia tarik tubuh mungil itu dalam dekapannya.
tapi dia siapa?
dia bukan siapa siapa prilly.
apa berhaknya?
cemburukan dia ?
ali menggerutuki dirinya sendiri.

dan dengan tiba tiba ia beranjak yg membuat mereka bertiga menatapnya,ketika ia hendak pergi,denan cepat intan menahan tangan ali.
"mau kemana?"tanya intan
"ada urusan. permisi"ucp ali datar.

prilly menatap punggung itu berbalik dan menghilang dari pandangannya.

ada apa dengannya?,pikir prilly
****
ali menghisap rokok yg ada di jarinya,untuk pertama kalinya ia merokok dan untuk pertama kalinya pula ia patah hati . ia bingung dengan keadaan.dan ia bingung patah hati karena apa..ohh tuhan,,prilly membuatnya gila

"woo...tumben lo kesini . Biasanyakan seorang aliando anti bgt sama tempat kyk gini"ucp alan dan alex yg tiba tiba datang entah dari mana dan duduk di sampingnya
"yoi...kan biasanya anak mami"celetuk alex
"ada apa li?"tanya alan
"masalah mama lo yg bakalan jodohin lo?"tanya alex
ali menggeleng
"masalah lo berantem sama mama lo?"tanya alan
ali menggeleng lagi.
dan puluhan pertanyaan yg dilontarkan oleh keduanya selalu mendapat gelengan dri ali.
"jadi lo masalah apa?"tanya alex gemas
"dia"jawab ali
"dia siapa?"tanya alan
"prilly"jwbnya
"gw naksir dia,tpi dia gk naksir gw dan gw udah jadian sama intan dan dia jadian dengan temannya,varrel"lanjutnya
"whattt!! lo naksir prilly? cewe cupu plus culun itu?"tanya alex histeris
dan dengam bersamaan,ali menatapnya tajam sedangkan alan,ia menyiku lengan alex
"hehehe..canda li"ucp alex cengengesan
"gw mau tanya deh...lo kenal doi darimana? perasaan gw,lo ketemu aja jarang gimana lo bisa langsung jatuh cinta ?"tanya alan
"itu dia... gw gk ngerti,tpi jelas gw udah jatuh cinta sama dia"jawab ali
"dari mana lo tw klo doi gk cinta ma lo?"tanya alan
"ya ..dari mana?"timpal alex
"entahlah..gw ngerasa dia gk cinta sama gw.lagian dia udah punya pacar,mana mungkin dia bisa cinta ma gw"jwbnya
"bentar...emng udah jelas klo si varrel itu pacarnya prilly?"tanya alan
"gw denger denger sih iya,tp gk tw"jwb ali enteng yg membuat alan dan alex tambah gemas dengan tingkah sahabatnya itu.
"lo tuh ya. pinter pinter oon tw gk.jadi sekarang lo harus pastiin dulu si varrel itu syp?trus prilly cintakah sama varrel,dan juga cintakah prilly sama lo, klo masalah intan sih kecil,tinggal lo putusin  abis itu lo perjuangin si prilly klo ada masalah lgi,kita bisa bantuin lo. udah...apa susahnya "jwb alex enteng
"iya ya..kenapa gw gk kepikir"ucp ali
"tumben lo pinter"ledek alan
"sialan lo!! gw emng dri dulu udah pinter"ucp alex sambil menjambak rambut alan.
dan seketika,tawa mereka bertiga pecah.
-----------------------
heii..maaf baru update.
dan maaf cerita ini sangat kacau.
terima kasih untuk vommentnya.

secret admirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang