secret admirer

chapter 17

'hening' kata tersebut terus terjadi di antara mereka berdua.
siapa lagi kalau bukan prilly dan ali.
saat ini mereka berada di atap sekolah.
untuk pertama kalinya bagi prilly kalau ia bolos belajar mungkin sepertinya hanya sampai jam ketiga atau juga mungkin sampai bel pulang berbunyi.
kehidupan itu seperti permen ada yang rasanya asam,pedas dan manis.
begitulah yang di rasakan nya sekarang.
jika saja memilih untuk mengakhirkan hidup tak berdosa,mungkin ia sudah memilih jalan tersebut.

sejak tadi tak ada yang mulai perakapan ,mereka larut di pikiran masing masing.

jika prilly memikirkan betapa susahnya dan rumit kehidupannya,namun beda dengan ali.
ia memikirkan kisah cintanya.
dulu ,ia berpikir bahwa cinta itu indah,bahagia.
yah,cinta itu memang indah dan rasanya bahagia serasa terbang di langit ,bukan?
namun,tak hanya indah yang kita rasakan ,tetapi pahit dan sakit selalu ada mengiringi .
setidaknya ali tahu dari yang namanya cinta.

saat ini posisi mereka saling bersandar di punggung mereka masing-masing.

"kamu mau dengar cerita ku?"suara serak prilly akibat menangis terlalu lama yang memecahkan keheningan.

"cerita lah apapun jika itu membuatmu tenang"jawab ali lembut yang menekukkan kakinya.

"kamu pasti ngira kalau aku anak baik ? kamu salah,kak.
dulu, waktu aku masih berumur 5 tahun . Mama papa selalu berantem.
aku tidak tahu kenapa dan apa penyebabnya.
sebab aku belum mengerti apa apa.
yang ku dengar dari tante ana. Mama dan papa dijodohkan.
jadi intinya mereka menikah karna terpaksa.
bahkan,sering kali papa pulang dengan keadaan mabuk dan membawa wanita.
saat mama bertanya, kenapa papa menikah dengan mama jika tidak mencintai mama, papa langsung menampar mama. Entah apa yang di rasuki mama,mama juga ikut berubah.
tiap kali kadang sesekali seorang pria datang ke rumah lalu dia masuk dengan mama ke kamar dan tak lupa lagi di kunci.
setiap kali aku bertanya ,mama selalu memarahiku bahkan tak jarang mama bermain tangan denganku.
perkiraan ku,mama balas dendam dengan papa"

air mata sudah melupuk di ujung matanya,sedangkan ali,ia merekuh tubuh prilly ke dalam dekapan hangatnya.

"kalau kamu gak sanggup jangan di paksa"ucap ali mengelus kepala prilly dengan kasih sayang.

namun,prilly menggeleng,lalu mengela nafas panjang.

"tante ana tahu tentang keluargaku.
saat ia melihat bekas bekas cubitan biru di tubuhku. saat itu, aku cerita dengannya. tante ana sungguh tak percaya dengan cerita yang ku ceritakan. setelah itu, tante ana berniat mengurus dan membawa kami -aku dan kedua adikku yang masih berumur 3 tahun-.
namun,mama dan papa bersikeras tidak memperbolehkannya.
setiap mama papa berantem ,adikku itu,menangis histeris di dalam dekapanku.
bahkan jika papa mendengar jeritan adikku,tak segan segan papa juga bermain tangan dengan kedua adikku itu.
namun dengan segera,aku tetap melindungi mereka. Bagaimanapun mereka masih kecil jika sudah di kasari.
dan jadilah,aku yang jadi sasaran.
mereka berdua semakin menangis saat aku yang disiksa,setelah papa puas menyiksaku, kedua adikku itu segera menghampiriku. walau mereka masih kecil tapi mereka mengerti sedikt dengan keadaan.
kata 'maaf' terus di putar di mulut mereka.
aku hanya tersenyum menanggapinya.
pernah ,tante ana berniat melaporkan mama dan papa ke kantor polisi.
namun ku cegah,biar bagaimana pun mereka tetap orang tua ku"
sambung prilly dengan air mata yang berlinang di pipinya.

"setelah nenek tahu, nenek marah besar. Dan nenek mengirimkan mama papa ke amrik.
aku kira semua akan berubah. Namun, usaha nenek tak ada hasilnya alias nihil.
dan saat itu lah,aku dan kedua adikku di urus oleh tante ana.
selama aku SD, aku tidak pernah mendengar tentang mereka lagi.
lalu, sejak aku SMP . sering kali seseorang mengirim foto papa dengan perempuan lain,begitupun dengan mama"sambung prilly sedikit terisak.

sedangkan ali,ia tetap setia mendengarnya.

"sejak saat itu, aku berubah. aku sering ngebully . Mau yang suka melawan dengan ku maupun tidak.
Semua jadi sasaran.
Alasannya tidak logis. Aku melampiaskan kemarahanku dengan mama papa ke anak anak. Kejam,kan?
bahkan..ketika aku kelas 9, teman teman mengajakku merokok.
dan sukses membuat ku ketagihan. tak hanya rokok,temanku juga mengajakku minum. dan tak kalah , itu benar benar membuatku ketagihan.
Sampai akhirnya,aku pulang dengan keadaan mabuk sambil ngedarai mobil . Kecelakaan itu tidak dapat ku hindarkan.
aku koma selama satu minggu.
dan aku bersyukur,sejak kecelakaan itu terjadi. mama papa berubah.
mereka rukun. Dan juga ,aku tidak pernah lagi dikirimi foto mama dengan pria lain maupun dengan papa.
setelah itu, aku juga jadi ikut berubah. Yap, aku jadi orang paling nerd di dunia.
mungkin karma. Karma karna perbuatan ku dulu yang suka membully ,sekarang malah aku yang dibully.
oh ya,kamu orang pertama yang aku ceritakan tentang ini"sambung prilly ....lagi.

"masa lalu itu dulu. Semua orang juga punya masa lalu. Dan juga biasanya,masa lalu itu pahit.
sekarang ,bukan masa lalu lagi.
mending dilupain. Tengok ke depan bukan ke belakang.okey"hibur ali mengancungkan jempolnya dan dibalas oleh prilly.

lalu,hening lagi

"aku mau nanya prill"ujar ali sambil tetap mengelus elus rambut lembut prilly.

"tanya apa?"tanya prilly

"sejak kapan kamu bersahabat dengan intan?"

"sejak aku masih berumur 5 tahun.
waktu itu,aku nangis gara gara di marahin papa dan aku pergi ke taman. nah ,saat itulah aku bertemu intan"jawab prilly.

"woow... lama juga ya"ucap ali kagum.

"aku minta maaf prill,gara gara aku. Persahabatan kamu dengan intan jadi rusak"ujar ali sedih.

"ini bukan salah kamu ,ko' . Ini cuma salah paham aja"jawab prilly berusaha tersenyum.

lalu, hening kembali da lagi.
setelah sekian lama hening,ali memecahkannya.

"prill"

"hmm"

"kamu punya cerita cinta di masa lalu kamu?"

"nggak. Kamu yang pertama"

"ooww.... first love nih jadi,kalo first kiss udah belom nih?"goda ali yang mendapat hadiah cubitan di pinggangnya.

"yah belom lah"jawab prilly dengan senyum malu malu.

"kamu? kamu punya cerita cinta di masa lalu kamu?"tanya prilly.

"cinta di masa lalu aku rumit ,prill. lebih rumit dari sekarang"

tbc
------------------------------------------------------------

yuhuuu... dinextt lagi.
hehehhe,sorry lama? pendek? banget :D
aneh alurnya? gak ngena? maklum atuh.
jadi ceritanya chapter ini bahas tentang masa lalu si prilly.
chapter selanjutnya baru deh bahas masa lalu ali.
vomment ya guys.
tengkyu...