Love Line • Lee Know x Mina ✔

12

Hari ini sekolah Mina rame banget, seriusan. Banyak murid yang datang dari sekolah sebelah, SMA Galmov, sekolahnya Hyunjin dkk. Mina yang pengennya di kelas aja biar ga nonton basket dan ga ketemu Lino malah apes, kelasnya dijadiin tempat persiapan sparring timnya di Bang Chan, bahkan tadi dia udah ketemu Lino.

Pas keadaan kaya gini Mina heran, kok Tzuyu ga peka sama keadaan Mina malah ngajak stay di kelas aja, katanya Tzuyu lagi mager kemana mana.

"Kalian kenapa diem diem an?" tanya Seungmin heran pas liat Lino ga usilin Mina kaya biasanya, soalnya si Seungmin mikir kalau masalah mereka udah selesai.

"Gatau tuh anak, gue samperin malah lari, gue chat juga ga dibales." jawab Lino, ya emang bener sih, Mina gabisa mengelak juga.

Pas mereka lagi bercanda bareng, Yuna lewat kelas Mina dan liat mereka bersepuluh lagi canda candaan. Tiba tiba Yuna natap Mina dengan tatapan tajam terus dia pergi gitu aja.

"Apasih, kenapa cewek kaya dia dirubung sama cowok cowok? Idih!" ucap Yuna pas dia pergi.

Tiba tiba ada murid dari kelas sebelah ngintip ke kelas Mina.

"Tzuyu, dipanggil Pak Sehun." ucapnya lalu pergi gitu aja.

"Tuh Bapak Bapak selalu aja ngrepotin gue, bentar ya Min gue tinggal dulu." ucap Tzuyu sambil berdiri.

"Tzu, ikut." Mina menahan seragam Tzuyu.

"Gausah, bentar doang kok."

"Duluan ya guys." Tzuyu pergi gitu aja ninggalin Mina sama anak nyasar.

Mina nunduk, entah kenapa dia merasa ditatap sama banyak manusia.

"Chan, anterin ke kamar mandi dong takut gue." Ucap Han, yang kayanya peka dengan masalah Lino sama Mina yang ga berujung.

"Oh, oke." jawab Bang Chan lalu dia keluar diikuti sama anak nyasar yang lain.

"Lah lo semua ngapain ikut?" tanya Lino.

"Pengen mirror selfie di kaca kamar mandi." jawab Jeongin enteng.

Tersisa lah Lino sama Mina di dalam kelas. Hening. Trus Mina berdiri mau keluar tapi ditahan sama Lino.

"Lo masih marah sama gue?" tanyanya.

"Enggak. Gue ga pernah marah sama lo." jawab Mina, dia beraniin natap Lino.

'ajhdhsjaj kangen banget.' batin Mina.

"Trus kenapa lo ngehindarin gue?" tanya Lino lagi.

"Chat gue semalem juga ga lo bales?"

Mina mendelik lagi.

"Gue cuma malu." jawab Mina lirih.

"Hah apa? Kaga kedengeran anjing." ucap Lino ngegas.

"GUE MALU JING." teriak Mina dengan tatapan mata yang fokus ke mata Lino.

"Gue malu, kenapa juga gue harus bilang kaya gitu ke lo." lanjutnya.

"Oh malu." ucap Lino melepaskan tangan Mina.

"Emang lo punya urat malu?" tanya Lino dan berakhir ditabok sama Mina.

"Ya punya lah! Lupain perkataan gue yang itu." ucap Mina duduk di depan Lino.

"Yang mana?" tanya Lino.

"Pas hari Jumat." jawab Mina.

"Emang lo ngomong apa?" Mulai deh, Lino godain Mina.

"Gue doain lo lupa beneran!" ucap Mina mulai kesal dengan godaan Lino.