03

225 42 29
                                    

Setelah kejadian di kantin kemarin, Mina sama Lino banyak gelutnya, banyak cekcok nya, banyak jotos jotosannya juga, banyak sindir menyindirnya juga. Sampai Bang Chan sama Tzuyu kesel banget liatnya.

"Heh mbak yang posting video gue." ucap Lino menghampiri Mina sama Tzuyu yang lagi di kantin sekolah.

Mina menoleh dengan cepat lalu menatap Lino dengan tatapan tajamnya.

"Kok berani sih Tzu temen lo mosting video orang, padahal udah ga diizinin." Tzuyu hanya menghela nafasnya, kenapa dia juga diseret dalam pergelutan mereka berdua.

Lino mendekatkan dirinya ke Mina, "Mbak. Minta id Line nya dong, mau ngirimin video gue nih daripada lo videoin diem diem." Mina geram banget sama Lino.

"Diem ga lo!" ucap Mina sedikit serem. Lino mah bodo amat dia malah cengar cengir tanpa dosa.

"Hahahahaha-ha seru banget godain lo." Lino ketawa tanpa henti, Mina pengen lempar Lino ke jurang aja rasanya.

"KAPAN YA HIDUP GUE TENANG SEHARI AJA." ucap Tzuyu dengan nada agak tinggi, sedikit nyindir mereka berdua yang lagi gelut.

Lino berhenti dari ketawanya, trus dia sama Mina natap Tzuyu datar. Abis natap Tzuyu, Lino balik ngakak lagi.

"Dasar ga waras!" Mina nabok punggung Lino lalu pergi dari kantin meninggalkan Tzuyu sama Lino.

"Temen lo lucu banget sih." ucap Lino sambil nyeruput jus semangka milik Mina tadi.

"Jangan digodain mulu, kasihan tau." Tzuyu natap Lino dengan serius.

"Ga lah, gue godain dia ada tujuannya kok."

Tzuyu memiringkan kepalanya bingung, "Emang tujuannya apa?" tanyanya.

"Liat muka keselnya, HAHAHAHA."

"GENDENG!" Tzuyu ninggalin Lino yang lagi ngakak sambil merem, daripada dia ikut kesel juga.

Selesai ngakak, Lino buka matanya dan ga nemuin siapa siapa disana. Dia bisa liat kalau Tzuyu jalan keluar ninggalin kantin.

"Lah, gue ditinggalin."

Pas mau balik ke kelas, Lino nemuin buku novel di kursi depannya. Diambil aja sama Lino trus dia bolak balikin buku novelnya seakan meng-scan itu buku siapa. Dia buka aja bukunya trus nemuin tulisan "Myoui's". Lino senyum dan ninggalin kantin buat ke kelas.

✨✨✨

Lusanya, jam setengah empat sore rumah Mina kedatangan tamu. Mana dia lagi di rumah sendiri lagi, jadi mau gamau dia yang bukain pintu rumahnya.

Ting tong ting tong ting tong.

Mina kesal denger suara belnya yang bunyi terus dari tadi.

"Iya sabar aelah."

Mina buka pintu rumahnya dan nemuin Lino yang mencetin bel rumahnya terus daritadi, Mina melongo heran campur emosi.

"Lo ngapain disini?" tanya Mina heran.

"Lo tau rumah gue darimana juga?" tanya Mina lagi.

"Dan juga bisa ga sih berhenti mencetin belnya, gue udah bukain pintu, gue ga budeg juga!" bentak Mina kesal sama Lino yang sampai sekarang masih mencet bel rumah.

Lino nyengir.

Untung aja yang di rumah Mina, bukan Mamanya. Kalau Mamanya yang bukain pintu paling udah digemplang si Lino wkwk.

"Gue mau main, gue tau dari Bang Chan, gue mau iseng aja." Lino menjawab ketiga pertanyaan Mina sambil menghitung jawabannya menggunakan jarinya.

"Gue ga disuruh masuk?" tanya Lino ngintip ke dalam rumah Mina.

Love Line • Lee Know x Mina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang